Sakura mulai terbangun ketika merasakan ada sesuatu yang menyentuh wajahnya, dengan bangun perlahan sampai dirinya telah sadar dari tidurnya. Sepertinya dia sudah lama tertidur karena di jendela dia lihat sudah gelap
Dia menoleh ke arah orang yang terbaring itu seperti bergerak Sakura langsung melihat dan betapa tidak menyangka nya dia orang yang selama ini dia tunggu siuman telah bangun
Rasa syukur yang amat besar dapat dilihat dari kedua manik pink nya air mata yang mulai mengenang di kedua maniknya seakan menunjukkan dari rasa syukur nya, karena terkejut sekaligus senang dia langsung bangkit untuk memberitahu yang lainnya mengenai hal ini
Namun tangan nya langsung di tahan oleh Kyojurou Sakura menoleh dan melihat pria itu "tinggal lah disini lebih lama lagi Sakura" ucapnya pelan kepada Sakura, yang dia inginkan hanyalah wanita itu berada di sisinya hanya ingin berduaan dengan nya sekarang
Rasa menyesal datang dalam dirinya karena dia jadi membangun kan wanita itu, padahal dia ingin lebih lama lagi menatap lama wajah tidurnya. Sakura langsung menurut duduk kembali dan menggenggam tangan nya
"Hiks.. syukurlah kau telah siuman Kyojurou-kun" ucapnya tidak dapat lagi menahan air matanya, rasa haru dan syukur atas bangunnya pria itu. Akhirnya dia bisa melihat pria itu terbangun saat dia di sisinya
"Maaf kalau aku terus membuat mu khawatir Sakura" ucapnya sendu dan membalas senyumannya
Pemuda berambut kuning yaitu Zenitsu berlari ke arah kamar Kyojurou tepati dia langsung masuk karena mendengar suara tangisan Sakura yang dapat dia dengar, pemuda itu kira kalau terjadi sesuatu pada wanita itu atau pilar api itu
Zenitsu langsung bingung melihat Sakura menangis tapi tersenyum bahagia menatap nya lalu manik kuning nya melirik menuju ketempat Kyojurou berada, pemuda itu langsung berteriak histeris yang membuat semua orang yang mendengar teriakan nya langsung datang dengan cepat
Seperti yang Zenitsu pikir jika ada yang terjadi pada Sakura atau Kyojurou mereka terlihat panik saat datang, lalu ketika masuk memastikan yang terjadi ekspresi semuanya langsung berubah syok seperti Zenitsu lalu tak berapa lama langsung tersenyum lebar dan syukur mendapati teman mereka telah kembali bangun
Kala itu rasa haru dan kalimat bersyukur terus mereka ucapkan dekat pria itu. Di malam hari itu seakan malam yang dingin dan sunyi menjadi berubah dengan suasana hangat dan bahagia
Sudah seperti yang Kyojurou pikirkan kalau di ruangan ini akan heboh melihat dirinya makanya tadi dia mencegah Sakura untuk memberitahu yang lain karena dia ingin merasakan suasana damai dan tenang bersama wanita itu. Di kala malam itu untung saja Shinobu menolak dengan kunjungan itu lebih lama pada malam hari mengingat kondisi pasien yang juga butuh istirahat
Alhasil satu persatu teman mereka keluar dan mengucapkan kalimat semangat pada pria itu, dan hanya meninggalkan keluarga inti saja di kamar itu mereka mengobrol ringan dengan apa yang terjadi selama dia koma
"Sakura sebaiknya kau istirahat saja di sebelah kau pasti capek kan menjaga Kyojurou dari tadi pagi?"
"Tidak ayah aku tidak apa-apa melihat Kyojurou-kun sudah siuman saja capek ku seketika langsung hilang hehe"
"Huh... Dasar kau ini selalu saja begitu padahal kalian akan berpisah" ucap Shinjurou sedih pada Sakura
Wanita itu juga sadar dengan maksud ayahnya dan tidak akan lupa mengenai perceraian nya hanya saja tidak mungkin secepat itu bisa menghilangkan perasaan cintanya yang sudah lama sekali dia rasakan pada pria yang di depannya sedang mengobrol ringan pada adik mereka Senjurou
Keesokan paginya teman pilarnya serta Tanjirou dan dua lainnya datang bersama menjenguk Kyojurou, mereka lebih awal menjenguk pria itu karena semalam kurang puas bersamanya bukan mereka saja, pemimpin pemburu iblis juga datang mengucapkan rasa syukur dan semangat demi kesembuhan dan kesehatan bagi Kyojurou yang telah dia anggap seperti anaknya
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Cherry Blossom {Rengoku Kyojurou}
FanfictionSeorang putri raja berdarah suci membuat para iblis tergila-gila akan darah manis nya, untuk mendapatkan darah suci itu berdampak akan kehancuran nya kerajaan sang putri ulah para iblis yang berontak untuk mendapatkan nya hingga banyak korban yang t...