Suara dengkuran halus terdengar di dalam sebuah ruangan yang sedang di huni sepasang kekasih yang baru saja memadu kasih di kala malam itu
"Ngg..." Seorang pria mulai terbangun dari tidurnya yang nyenyak, sinar matahari dan kicauan burung yang membangun kan nya
Dia melihat keluar yang ternyata sudah pagi, matanya masih terasa berat untuk dia buka, mata yang terlihat sayu itu melihat di dekatnya ada seorang wanita yang dia cintai
Senyuman terukir di wajahnya mereka berdua tertidur bersama dengan keadaan saling berpelukan, wajah tidur wanita itu sungguh manis dia sampai tidak ingin membangun kan nya
Dia memperbaiki surai merah muda nya yang menutupi wajah wanita nya dengan pelan agar tidak membangun kan nya namun ternyata wanita itu sedikit menggerakkan kelopak matanya, Kyojurou yang mengetahui nya jadi tersenyum
"Aku tau kau sudah bangun sayang"
Dia tidak bisa berpura-pura tidur lagi karena pria nya sudah mengetahuinya duluan, mata itu mulai dibukanya dan menampakkan iris pink ruby nya yang indah
"Selamat pagi Sakura ku" ucapnya mengecup keningnya
"Pagi juga Kyojurou-kun" balasnya merona
"Apa kau udah bangun dari tadi?"
Sakura mengangguk membalasnya, sebelum pria itu bangun dialah yang lebih dulu terbangun. Namun karena merasa malu bangun dengan tubuhnya yang masih telanjang, sedari tadi dia mencari yukatanya entah kemana pria itu melempar nya semalam, dia pun memutuskan untuk berpura-pura tidur
"Bagaimana tidurmu... Apakah nyenyak?"
"Iya... Cuman badanku terasa lelah" Sakura mengeluh sakit di seluruh badannya terutama di bagian bawahnya yang terasa nyeri
"Rengoku-san... Sakura-san maaf menggangu kalian, saya ingin mengatakan air panasnya telah kami siapkan kalian bisa mandi dulu menunggu sarapan pagi disiapkan" ujar orang yang bekerja di kediaman kepala desa
"Umu! Baiklah terima kasih" seru Kyojurou dari dalam kamar
"Haaa... Aku malas sekali bangun, aku ingin kita berlama-lama seperti ini dulu" ucapnya manja menenggelamkan wajahnya di dada Sakura
"Tapi kita tidak boleh membuat mereka menunggu Kyo..." Ucapnya lembut mengelus surai emas pria itu
Kyojurou menatap Sakura lesu dia masih tidak ingin beranjak untuk bangun, Sakura tersenyum kearahnya lalu mengecup keningnya dan juga matanya yang terluka akibat pertarungan di Mugen Resha
"Sesampainya nanti di rumah... kita punya banyak waktu yang bisa kita habiskan bersama Kyo"
"Hmm... Baiklah" ucapnya dengan berat hati kemudian dia mulai bangun serta membantu Sakura untuk bangun juga
Ketika bangun itu Sakura meringis sakit di bagian bawahnya
"Ada apa sayang?" Tanya nya khawatir
"Sakit Kyo" ucapnya menyentuh paha dalamnya dan menyikap selimut bagian bawahnya dan terlihatlah noda darah keperawanan Sakura berbekas di futon itu
Keduanya langsung merona merah melihat bekas noda darah itu
"Tidak mungkin kita pergi begitu saja kan?" Tanya Sakura yang malu, bagaimana jika orang yang berada di kediaman kepala desa mengetahui hal itu dan tidak mungkin mereka harus pergi tanpa membersihkan noda darahnya
"Tenang saja Sakura biar aku saja yang menyuci nya nanti" ucap Kyojurou merona malu, tidak ingin orang lain yang membersihkan bekas cinta mereka
"Maaf sayang kalau tadi malam aku sedikit kasar main nya" ucapnya merasa bersalah walaupun dia sudah berusaha tidak sekasar main nya, kemungkinan karena pertama kali mereka melakukan nya
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Cherry Blossom {Rengoku Kyojurou}
Fiksi PenggemarSeorang putri raja berdarah suci membuat para iblis tergila-gila akan darah manis nya, untuk mendapatkan darah suci itu berdampak akan kehancuran nya kerajaan sang putri ulah para iblis yang berontak untuk mendapatkan nya hingga banyak korban yang t...