Sebuah dinding besar

128 14 7
                                    

Yang namanya pesta pernikahan pasti sangat melelahkan dan itu telah dirasakan kedua pasutri kita ini Kyojurou dan Sakura mereka berdua telah menepati rumah baru mereka dan ternyata rumah ini cukup besar Oyakata-sama terlalu memanjakan mereka berdua

Beberapa furniture yg telah ditata sedemikian rupa oleh Kyojurou dan perkarangan dihias dengan tanaman bunga² indah, kolam serta satu pohon Sakura

"Hah~ leganya~" desah nya lega keluar dari kamar mandi

"Seharian penuh menyambut dan memberi salam ke para tamu ternyata sangat melelahkan..."

Sakura yang tengah siap mandi mengering kan rambut nya berjalan menuju kamar mereka

Di dalam wanita itu mendapati suaminya sedang duduk di engawa termenung menatap ke halaman, wanita itu pun segera menghampiri suaminya dan bertanya kepada nya

"Kyojurou-kun? Sedang melamun kan apa? Aku udah siap menyiapkan air panas untuk mu" ujar nya dan langsung duduk di sampingnya

Kyojurou langsung tersadar dengan kehadiran Sakura yang tiba² karena terlarut dalam lamunannya dia tidak mengetahui ada yang datang

"Oh!! Sakura aku hanya menatap bunga² itu dan sebentar lagi aku akan mandi" ucap nya

Keduanya terdiam cukup lama salah satu diantara dari keduanya masih belum ada yang membuka suara cukup hening hanya ada suara jangkrik yg terdengar

Sedari tadi Sakura gelisah dengan hatinya begitu banyak pertanyaan berada di pikiran nya

"Ano... Kyo-kun.."

"Mu!? Ya Sakura?"

"Ada yang ingin kutanyakan...saat di pesta tadi siapa...wanita itu?" Ujar nya perlahan

Pria itu terdiam sejenak melihat Sakura menanyakan nya, wajah nya langsung berpaling menghadap ke arah kunang² yang sedang terbang di halaman

"Dia.... Naomi... Yamada Naomi...dia teman kecil ku dulu yang sering aku ceritakan padamu"

"Naomi ya...um aku ingat, dia perempuan yang pernah kamu ceritakan padaku. Kenapa dia bisa berada disini? Bukan nya waktu itu dia pergi dan telah dijodohkan dengan pengusaha?" Tanyanya

"Dia bercerita padaku kalau dia sudah menikah dengan pria yang dijodohkan orang tuanya namun...dia tidak bahagia dengan pernikahan nya, setiap hari dia terus menerima pukulan dan tamparan, beberapa kali juga dia mendapati suaminya berselingkuh dengan wanita lain dirumahnya sendiri. Rasanya dia udah gak sanggup lagi hidup bersama pria itu, udah berulang kali dia meminta cerai tapi suami nya menolak nya dan terus menyiksanya"

"Dia gak sanggup lagi menahan rasa sakit yang terus diterimanya jadi dia melarikan diri dari rumah nya dan kembali kesini. Dia menyesal telah menerima perjodohan orang tuanya dan menyesal telah meninggal ku...dia berharap kembali kesini agar aku dan dia bisa bersama kembali seperti dulu" ucap Kyojurou lirih

"Jadi karna itu makanya dia tadi nangis saat tau Kyo-kun menikah" ucap Sakura sedih di dalam hatinya

Bagaimana tidak sedih melihat pria yang telah menjadi suami kita di peluk dan menangis di dalam dekapan nya oleh wanita lain di depan mata kita sendiri dan wanita itu adalah kekasih kecilnya yang susah untuk dilupakan nya

Kyojurou melirik sekilas melihat ke arah Sakura yang tampak sedih, pria itu menghela nafasnya panjang merasa harusnya ini tidak perlu dibahas

"ini udah malam kali sebaiknya kau tidur Sakura, pasti sangat capek tadi kan" ucapnya tersenyum menghilangkan suasana canggung diantara keduanya

Dia beranjak dari situ dan mengambil futon nya di lemari, Sakura bingung kenapa suaminya mengambil itu sedangkan Sakura udah menggelarkan futon mereka berdua untuk tidur bersama

My Lovely Cherry Blossom {Rengoku Kyojurou}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang