Ketahuan

147 16 10
                                    

Hari ini... Hari ulang tahun sekaligus hari terakhir dalam hubungan pernikahan mereka. Selama tinggal di rumah Rengoku salah satu nya masih belum ada yang ini mengatakan mengenai perceraian keduanya, mereka berdua masih sama-sama bingung dari mana menjelaskan hal itu kepada kepala keluarga Rengoku itu

Sakura pada saat ini dilanda kebingungan dan kegelisahan bagaimana caranya memberitahu kan masalah ini ke Shinjurou jujur saja dia tidak ingin membuat hati pria tua itu sedih dan kecewa namun keputusan sudah tidak bisa lagi di batalkan

"Nee-san... Nee-san...!"

"Eh..!! Iya Senjurou-kun!" Ucapnya langsung tersadar yang pada saat itu sedang menjemur baju

"Nee-san kenapa? Dari tadi aku panggilkan Nee-san gak dengar" ucap Senjurou melihat kakaknya yang terlihat kebingungan

"Ha-haha maaf Nee-san tadi sedikit bengong aja, memang nya Senjurou-kun mau ngomong apa?"

Senjurou melihat ke kiri dan ke kanan memastikan tidak ada Shinjurou berada di dekat mereka dia pun mulai mendekat dan membisikan di telinga Sakura "Nee-san hari ini ulang tahun ayah bagaimana kalau kita memberikan kejutan mumpung ayah sekarang sedang di luar"

Sakura tersenyum dan mengangguk paham "baiklah Senjurou-kun bantu Nee-san ya kita akan melakukannya dengan cepat dan kebetulan juga Nee-san udah menyiapkan bahan-bahan nya jadi kita bisa mengerjakan nya sekarang!" Ucap Sakura semangat

Pemuda itu mengangguk semangat mereka berdua pun ke dapur menyiapkan makanan kesukaan Shinjurou dan beberapa kudapan sebagai pencuci mulut mereka

Saat menyiapkan bahan-bahan makanan yang mulai di masak Sakura menepuk dahi nya dia melupakan bahan utama dari makanan itu, belakangan ini dia sangat ceroboh mungkin karena terus memikirkan masalah perceraian mereka ini

"Ya ampun Nee-san minta maaf lupa membelinya, Senjurou-kun siapkan dulu yang ada ya biar Nee-san ke pasar dulu beli yang kelupaan itu. Nee-san janji akan cepat kembali!" Ucapnya melepas celemek dengan terburu-buru dan langsung pergi keluar

"Baiklah Nee-san hati-hati di jalan!" Seru pemuda itu dari dapur

Butuh waktu 15 menit dengan jalan kaki dari kediaman Rengoku ke pasar tapi karena Sakura adalah pemburu iblis dia bisa mempersingkat waktu  ke pasar dengan cepat tak butuh banyak waktu dan memilih-milih Sakura fokus untuk membeli bahan makanan utama yang akan di masak, yah walaupun dia sempat tergiur dengan kue manju yang isian nya memakai pasta kacang azuki sangat cocok untuk di makan di musim gugur ini

Sempat bergelut sebentar di depan toko kue itu apakah harus di beli atau tidak yang membuatnya agak lama di pasar, paman penjual kue itu menatap Sakura bingung dia sudah 10 menit berdiri menatap kue buatan nya itu

"Ano... Nona apa anda mau membelinya? Kebetulan ini musim gugur jadi saya akan memberikan diskon setiap pembelian kue di toko saya ini" ucap Paman itu

Sakura langsung berwajah berseri mendengar nya "baiklah paman aku beli kue ini 20 ya!!" Ucapnya semangat karena tau kue itu diskon jadi tidak ingin menyia-nyiakan nya

Sakura berjalan pulang dengan wajah sumringah dia tidak sabar untuk memakan kue itu bersama dengan yang lainnya apalagi Kyojurou pasti pria itu memakan nya banyak jadi untung dia membelinya banyak, tapi wajahnya langsung berubah sedih bukannya harusnya hari ini dia tidak boleh gembira? Hari ini kan hari terakhir nya di rumah Rengoku dan akan berpisah selamanya dengan keluarga yang menemaninya dari kecil

Sesampainya di sekitaran kediaman Rengoku Sakura berjumpa dengan para tetangga di sekitar itu, salah satu bibi itu memanggil dirinya sebentar dia pun menghampiri ketiga bibi yang memanggil nya itu

"Ara~ bukannya ini menantu Shinjurou-san kan?" Tanya bibi itu

"Benar saya menantu nya, perkenalkan Rengoku Sakura" ucapnya ramah dan sopan

My Lovely Cherry Blossom {Rengoku Kyojurou}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang