Iblis Bunga

82 12 29
                                    

Dua hari telah berlalu di desa yang mereka tempati untuk sementara selagi kondisi tubuh pria itu mulai membaik jadi bisa di pastikan mereka sudah siap untuk mencari bunga ajaib

Keduanya sudah sepakat akan pergi nanti siang ke sana dengan bantuan dari penduduk desa menyiapkan makanan dan hal penting lainnya dalam keberangkatan keduanya

Sejak kejadian 2 hari itu Sakura tidak ada lagi mengungkit perceraian mereka dan membuat hati Kyojurou sedikit tenang. Ketika menjelang siang harinya Kyojurou lagi bersantai bersender di pepohonan desa, mata nya menatap wanita musim semi yang sedang bersanda gurau serta bermain bersama anak-anak desa di situ

Senyuman lebar terus terukir di wajahnya dia senang melihat Sakura bersama dengan anak-anak, terlintas di pikiran nya sedang membayangkan dimana dia sudah siap mengutarakan isi hatinya dan membawa Sakura ke tempat yang jauh dan aman dari orang kekaisaran yang mau mengambil Sakura

Di tempat yang terpencil dengan hidup sederhana dia membayangkan dirinya hidup bersama Sakura serta memiliki dua orang anak kecil yang memiliki rambut sepertinya lalu seorang gadis kecil memiliki rambut yang mirip seperti Sakura

Berlari di halaman rumah mereka lalu mengajari anak nya ilmu pedang mengajak mereka jalan-jalan dan jika musim semi tiba dia akan mengajak mereka piknik di bawa pohon Sakura sambil menceritakan tentang bagaimana dia bisa jatuh cinta pada Sakura. Setiap malam dia akan menceritakan kisah para leluhurnya yang memberantas para iblis di malam hari bersama temannya yang berjuang bersama di dalam organisasi pemburu iblis agar anak mereka tau mengenai silsilah keluarga mereka, menghormati para pendahulu yang sudah berjuang serta melindungi yang lemah

Dan setiap hari mau pagi, siang dan malam dia akan selalu mengatakan bahwa dia mencintai Sakura dan tidak ingin melepaskan nya, dia akan berjuang demi keamanan dan kedamaian keluarga kecilnya mau dari iblis, orang kekaisaran siapapun itu yang menggangu keluarga kecilnya

Hayalan mimpinya sudah sangat jauh dia bayangkan sampai tidak sadar dengan kehadiran seseorang ikut berada disisinya

"Haaa maaf ya kalau pria yang di sini selalu mendekati istrimu nak Kyojurou" ucap Akito orang yang berada di samping Kyojurou, lamunannya langsung buyar ketika Akito mengatakan sesuatu padanya

Pandangannya mulai melihat yang di ucapkan kepala desa itu terlihat para pria dari desa tersebut mendekati Sakura, perasaan cemburunya mulai datang

"Mereka pasti selalu saja ada alasan nya biar bisa mendekatinya. Maaf ya nak Kyojurou padahal aku sudah katakan pada mereka kalau kalian sudah menikah, tapi para pria disini sangat bandel dan tidak percaya"

"Kenapa mereka tidak percaya Higurashi-san?!" Tanya nya sedikit kesal

"Yah itu karena mereka merasa nak Sakura tidak memiliki “benda” bahwa dia sudah menikah"

"Hm? Maksudnya “benda” seperti apa?"

"Hmm... Dibilang bukan benda sih melainkan perhiasan yang mengikat janji pernikahan dan benda itu sangat penting terutama di desa kami, biasanya di desa kami para pria yang ingin menikah akan memberikan gelang pada pasangannya dan gelang itu sebagai simbol wanita yang sudah menikah"

"Mungkin karena itu juga para pemuda di desa ini mendekati nak Sakura karena dia tidak memakai benda yang menandakan kalau nak Sakura sudah menikah"

Setelah mendengar penjelasan Akito mengenai dalam hubungan pernikahan butuhnya simbol yang mengikat diantara keduanya hal itu menambah pikiran nya karena setelah ini wanita nya akan selalu di ganggu pria lain

"Haaa aku saja sewaktu muda selalu saja ingin berkelahi jika ada pria yang menggoda istriku"

"Pasti sangat berat kan menjaganya punya istri seperti nak Sakura pasti ada saja yang mendekati nya... " ucapan Akito kembali mengingatkan nya akan ucapan Uzui yang persis teman nya katakan padanya para lalat akan terus berdatangan mengincarnya

My Lovely Cherry Blossom {Rengoku Kyojurou}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang