Makna Bunga

119 13 0
                                    

Musim kini berganti menjadi musim gugur, Sakura yang pada saat itu berjalan santai di pinggiran sungai  sepulang dari menjalankan misinya

Menikmati sore hari di musim gugur yang indah dimana warna jingga cerah mewarnai langit di kala sore itu, dedaunan pepohonan juga telah diwarnai merah kecoklatan, sayup-sayup angin menerpa wajahnya serta dedaunan juga ikut terbawa dengan terpaan angin yang membawa nya

Dan juga kicauan para burung-burung kecil seolah berbicara tentang sejuk nya tiupan angin, dan gemuruh suara air di pinggiran sungai berbaur dengan suasana yang begitu sempurna sangat pas untuk menenangkan pikiran dan jiwanya sehabis dari misi

Sambil menikmati sore hari indah itu di tengah jalan Sakura berjumpa dengan Daisuke, pria itu melambaikan tangannya ke arah nya dan tidak lupa senyuman ramah nya

"Sakura-chan! Selamat sore..."

"Sore juga Daisuke-kun" balas nya

"Habis dari misi?" Ucapnya melihat dari atas ke bawah dengan pakaian Sakura yang terlihat kusut dan berdebu serta noda-noda hitam di wajah putih nya

"Ya begitulah" jawab nya dengan kekehan kecil

Daisuke mengambil sapu tangan dari balik hakama biru yang di pakainya dan mulai mengelap noda hitam yang berada di pipi Sakura, hal itu membuat wanita itu terkejut kecil dengan perlakuan yang tiba-tiba dari pria itu

"Ada noda hitam di pipi mu" ucapnya tersenyum lembut

"O-oh makasih...mungkin itu bekas pertempuran dengan iblis yang ku lawan" ucapnya sedikit canggung

"Jadi Sakura-chan habis ini kemana?"

"Tentu saja pulang, mengistirahatkan tubuh ini dengan berendam lama di air panas dan membuang rasa lelah dan letih ini selama 2 hari menjalankan misi" desah nya lelah menggerakkan lengan nya yang sedikit pegal

"Haha Sakura-chan selalu memaksakan diri, oh iya ngomong-ngomong apa kaisar sudah pulang?"

Sakura menggeleng kan kepalanya
"Belum Tahomaru-kun masih di kediaman Oyakata-sama, aku juga belum tau kapan dia akan pulang soalnya disini juga dia sangat sibuk dengan urusan kerajaan nya jumpa dengan orang-orang penting" ucapnya sambil berjalan beriringan dengan Daisuke

"Ohh... Memang menjadi kaisar itu  sangat lah berat banyak kerjaan yang harus di lakukan dan tanggung jawab yang besar di pikul di bahu nya demi kemakmuran rakyat nya"

"Ya kau benar...tiap melihat Tahomaru-kun aku jadi teringat dengan mendiang ayah ku..beliau sangat sibuk sekali dengan urusan kerajaan nya namun dia selalu menyempatkan diri nya untuk bisa bersama ku"

"Itu karena Sakura-chan lebih beharga dari urusan kerajaan, baginya Sakura-chan segalanya sehingga beliau sangat menyayangi mu"

"Fufu ya itu benar sekali... ayahanda memang senang sekali memanjakan ku" ujarnya tersenyum dan tertawa kecil ketika menceritakan tentang ayahnya membuat hati kecil nya  merindukan ayahnya

Melihat nya tersenyum dan tertawa kecil begitu membuat hatinya berdebar dia sangat senang hanya melihat Sakura seperti itu

"Sakura-chan bagaimana nanti temani aku mampir ke toko bunga langganan ku sebentar? Aku ingin memberikan nya ke ibu ku karena ini hari ulang tahun nya hehe"

"Ehh? Tapi kan aku belum mandi! baju lalu wajah ku sangat kusam sekali, aku udah gak mandi dua hari loo"

"Hahaha bagiku kau masih tetap cantik kok tanpa mandi, lagian dari tadi aku bersama mu aku tidak mencium bau sama sekali" ucapnya tersenyum lebar kepadanya

Sakura menghela nafas baginya pria itu sangat pandai dalam berkata-kata, dia tetap menolak halus dengan keadaan nya yang sekarang sangat lusuh. Takut nya itu dapat membuat imej pria itu jadi jelek dikalangan warga yang akan melihat mereka

My Lovely Cherry Blossom {Rengoku Kyojurou}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang