"Yang mulia! Ada surat untuk anda" seru prajurit yang berada di perkemahan datang membawakan sepucuk surat dari elang yang tengah bertengger di pundak nya
Sang kaisar yang berada di tenda miliknya langsung menoleh saat sibuk mempersiapkan strategi perang
"Dari siapa?" Ucap nya sedikit malas karena menggangu pekerjaan nya
"Saya rasa surat ini datang dari Sakura-sama yang mulia" ucapnya menunjuk kan surat itu
Setelah mengetahui siapa yang mengirimkan surat kepada nya wajahnya langsung berubah melunak, dengan senang hati dia menerima surat itu dari prajurit kepercayaan nya yaitu Shoichi sekaligus tangan kanan nya
Dia masih terus melihat surat yang masih di segel dengan rapi senyuman kecil terukir di sudut bibirnya, namun Shoichi terlihat heran kenapa surat itu masih terus dilihat dan bukan nya di buka dia pun sedikit penasaran mengenai isi surat itu
Ketika sadar akan keberadaan ajudan nya masih berada di situ dia langsung saja menyuruh nya pergi dan memberikan nya perintah untuk melihat kesiapan prajurit kerajaan Yamato yang sebentar akan segera memulai perang lagi
Setelah kepergian ajudan nya akhirnya dia kembali sendirian lagi di dalam tenda pribadinya, senyuman kecil itu kembali terukir hanya melihat nama pengirim dari surat itu sudah membuat nya senang
"Sakura"
🌸
Angin dingin bertiup tenang di kerajaan Yamato hal itu justru di nikmati oleh seorang wanita bersurai merah muda, memejamkan matanya menikmati sapuan angin itu menerpa wajahnya dan juga rambutnya yang tergerai
Entah sudah hari ke berapa dan perintah nya untuk menyuruh pria bersurai emas pergi dari sini selalu tidak di gubris nya, entah bagaimana lagi caranya agar pria itu harus menyerah akan keputusan nya untuk membawanya kembali
Manik nya terbuka melihat beberapa prajurit sedang bertugas menjalankan tugas nya berpatroli di sekitar kediaman nya, tentu saja salah satu prajurit itu ada dirinya dan sepertinya itu sudah rencana pria itu untuk tetap berada di sekitar kediaman nya
Pria itu terlihat sama sekali tidak ada masalah atau keberatan dalam menjalankan pekerjaan baru nya itu, di tambah para pilar lainnya juga sama saja, apa mereka memang sudah melupakan pekerjaan mereka sesungguh nya?
Tiba-tiba saja kedua manik itu saling bertemu dalam kejauhan tempat mereka berada, saling memandang diam dengan masing-masing tenggelam pada manik lawan tatapan nya
"Aku masih tidak mengerti cinta, jadi aku berusaha tidak bisa mendekati nya. Tapi kenapa hati bodoh ku itu terus saja berdebar melihat mu, aku tidak bisa pergi dan menyangkal nya tapi kau selalu saja terus menghantui ku terus menerus.... Cinta tanpa harapan ini sungguh sangat menyakiti ku" batin Sakura
"Sakura-sama ada surat dari yang mulia untuk anda" Yuri datang membawakan sepucuk surat yang baru saja tiba di kerajaan Yamato
Lamunan nya langsung terhenti begitu juga tatapannya pada pria itu, kedatangan Yuri berhasil menghentikan kedua tatapan yang sedang berbicara tentang hati mereka
Sakura menerima surat nya dan membaca balasan surat nya yang beberapa hari lalu mengenai jamuan makan malam para petinggi, isi surat nya tertulis bahwa dia tidak masalah jika mereka ingin mengadakan jamuan makan malam
Namun yang membuat Sakura tersentak yaitu berita kepulangan Tahomaru. Perjamuan itu akan dilakukan bersamaan dengan kepulangan nya yang hampir berhasil mengalahkan para pemberontak
Dia jadi bingung mengutarakan perasaannya sekarang. Apa kah senang atau takut, senang karena pria itu baik-baik saja dan membawa kabar baik selain itu adanya rasa takut... Jika Tahomaru pulang bagaimana dengan pria api itu? Jika kaisar mengetahui keberadaan Kyojurou berada di istana nya ditambah maksud kedatangannya itu. Bisa membuat nyawa pria itu dalam bahaya
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Cherry Blossom {Rengoku Kyojurou}
FanficSeorang putri raja berdarah suci membuat para iblis tergila-gila akan darah manis nya, untuk mendapatkan darah suci itu berdampak akan kehancuran nya kerajaan sang putri ulah para iblis yang berontak untuk mendapatkan nya hingga banyak korban yang t...