Topik para dayang

74 7 0
                                    

Tibalah dia dikediaman Rengoku pada malam itu, sehabis dari markas dia langsung buru-buru ke kediaman kepala keluarga Rengoku itu. Kedatangannya di sambut baik di dalam dan kebetulan saja Shinjurou dan juga Senjurou sedang ingin makan malam

Ayahnya menyuruh nya untuk duduk sambil menunggu Senjurou mengambil kan peralatan makanan untuk kakak nya itu. Makan malam kali ini Kyojurou tidak terlalu berselera bukan karena menu makanan nya yang membuat nya begitu, tapi masalah nya dia terlalu banyak berpikir untuk dikatakan

Mengetahui hal itu Shinjurou langsung mengerti ada sesuatu yang di pikirkan putra tertua nya, dia pun akhirnya membuka percakapan mengenai ada apa dengan nya dan sebagainya

Ayahnya sudah sadar dengan sikapnya, dia langsung menelan ludah berat. Inilah saat nya dia mengatakan hal itu!

Cukup lama Kyojurou menceritakan secara pelan dan jelas akan keputusan nya itu pada ayahnya serta adik nya yang ikut mendengarkan. Sampai dimana dia mengatakan akan keluar dari organisasi dan melepaskan gelar pilar nya ini untuk bisa membawa Sakura kembali

Kemudian Kyojurou mengambil pedang nya dia mengambilnya dari sarung pedang itu dengan posisi pedang itu berada tepat di tengah wajah nya

Senjurou dan juga Shinjurou lantas menatapnya heran dan bingung apa yang akan anak nya itu lakukan dengan pedang itu

Tanpa berucap Kyojurou memegang pedangnya di belakang setelah itu rambut emas bergradasi merah nya dia tarik kemudian memotong rambutnya menggunakan pedang miliknya

Sehingga helaian demi helaian rambut emas nya itu mulai berjatuhan ke bawah, ayah dan adiknya malah semakin bingung dengan yang dia lakukan di depan mereka

Selesainya rambut yang telah dia potong sendiri didepan ayah dan adik nya, dia mengikat potongan rambut yang berada di tangan nya lalu menyerahkan nya di depan ayah nya

"Dan ayah mulai saat ini aku bukan lah pilar api dan aku tidak akan membuat marga Rengoku terikut kedalam masalah yang ku perbuat jadi kumohon ayah maaf kan aku"

Iris merahnya terlihat sangat serius mengatakan hal itu. Dia sedikit menunduk bahwasanya dia ingin melepaskan gelar pilar api nya sekaligus marga Rengoku nya di hadapan ayahnya, sebab itu dia sengaja memotong rambutnya sebagai bukan termasuk kedalam marga Rengoku

"Aniue..." Lirih Senjurou tidak menyangka kakak nya akan senekat itu

Dia terus saja tertunduk menunggu balasan sang pemimpin keluarga Rengoku. Tanpa ekspresi pria paruh baya itu terlihat berpikir serius, dan ini bukan yang Kyojurou mau padahal dia sudah siap akan kata-kata yang akan ayah nya keluar kan tapi jika diam begini justru membuat nya semakin gugup

"Hm... Baiklah ayah akan mendukung mu"

"Hah...!?" Dia mendongak melihat ayahnya kalau dia takut salah dengar

"Ayah akan mendukung keputusan mu Kyojurou, jika itu memang sudah keputusan mu ayah yakin kau pasti sudah memikirkan nya sangat baik. Lagi pula kau menentukan jalan mu itu pasti karena ada sesuatu yang sangat berharga dan penting bagimu sehingga kau bisa mengambil keputusan yang besar itu"

"Benar ayah... Aku sudah yakin dengan keputusan ku itu dan aku tidak akan mundur lagi karena dia bukan hanya berharga melainkan dialah segalanya bagiku, dialah dunia ku tanpa dia rasanya aku sangat..."

Perkataan yang tidak di lanjutkan lagi sudah dapat Shinjurou tau tentang perasaan putranya itu, karena dia juga sudah pernah merasakan nya. Ditinggal oleh orang yang dia cintai seakan rasanya itu separuh hidupnya ikut hilang bersamaan kehilangan orang tercinta nya itu

"Ayah mengerti akan dampak dari keputusan mu dan tanggung jawab besar yang akan kau tanggung sendiri. Serta ayah mengerti kau pasti merasa tidak enak hati akan marga mu yang ikut berdampak membuat malu nama Rengoku yang selama ini beratus tahun telah mengabdi di organisasi dan terus menyandang gelar pilar api"

My Lovely Cherry Blossom {Rengoku Kyojurou}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang