Badgirl Kesayangan KETOS [FREENBECKY]

Bab 4

"Freen."

"Hng?" sahut Freen sambil senderan di bahu Becky.

Seperti biasa, sepulang sekolah mereka nonton drakor dikamar.

"Aku mau tanya, dulu sebelum ada bahasa, orang-orang purba kalau mau ngebatin gimana?"

Freen terdiam. Otaknya masih cari jawaban.

"Engg..gak tau, ya. Coba cari di mbahmu."

"Mbah?" Becky mengerutkan dahi.

"Google."

Becky membulatkan mulutnya, mengangguk-angguk.

Dia mulai buka mbah googlenya dan ngetik di penelunsuran 'orang purba kalau mau ngebatin gimana?'

"Gak ada weh.. yang ada malah 'cara mengatasi tekanan batin' 'tips agar selalu dapat jatah dari istri' 'cara kencing berdiri'.. apa ini?!" Becky mengacak rambutnya frustasi.

Freen ngakak.

"Dahlah! Gak guna nih orang tua!" Becky membanting hpnya ke samping.

Freen ngulum bibir sambil ngelus lengan Becky.

"Sabar, Yang..sabar..daripada kamu marah-marah, gimana kalau kita kerumah Mama El aja? Udah lama kan kita gak kesana?" ajaknya.

Becky tanpa ngomong apapun bahkan tanpa ngangguk sekalipun, mendadak berdiri dan turun dari kasur.

"Mau kemana?" tanya Freen heran.

"Katanya mau ke rumah Mama? Kalau mau, ya, ayok."

Freen berbinar. Ia melompat turun dan menubrukan badannya ke Becky.

"Aaaaaaa makasih bangettttttttt!!! Muah! Muah! Muah!" Freen mencium pipi Becky berkali-kali lantaran terlalu senang.

"Yang ini belom," Becky menunjuk bibirnya.

Freen melotot. Malu-malu dia majuin wajahnya buat nyium bibir Becky.

"Muah!"

"Lagi...""

"Muah!"

"Lagi..." Becky tersenyum jahil.

"Muah!" Freen kembali mengecup bibir Becky.

"Lag--"

"Muah! Muah! Muah! Muaaaahhhh!" Freen benar-benar menempelkan bibirnya lama dan dalam, setelahnya ia berlari ke kamar mandi karena malu. Becky ngakak.

"Astaga, imut banget bini orang," Becky geleng-gelengin kepala. Bibirnya masih suka senyum-senyum kalau keinget Freen tadi.

Setelah itu Becky nunggu Freen di ruang tengah sampai akhirnya Freen turun ke bawah. Pakaiannya simpel. Celana jeans sama hoodie abu-abu yang couple sama Becky.

"Widih..couple an nih ceritanya?" goda Becky.

Freen mengangguk. Ia menyambar kunci mobil di dekatnya.

"Gak mau make motor aja?"

"Eh?" Freen diam sejenak. "Iya, juga, ya. Udah lama aku gak dibonceng motor."

Becky mengedihkan bahu. Menggandeng tangan Freen dan membawanya ke moge hitam kesayangannya.

Tuh moge hitam namanya Pinky:)

"Sini aku pakein helmnya."

Becky memasangkan helm ke istrinya. Setelah sempurna terpasang ia naik ke atas dan membantu Freen biar juga naik.

"Udah?"

Freen ngangguk. Kedua tangannya ia letakin di pundak Becky.

"Wehh..jangan letakin di pundak dong bund. Vibesnya malah kayak abang-abang ojol," Becky membawa tangan Freen agar melingkar diperutnya. "Nah..kalau gini kan bener."