41

4.6K 699 287
                                    

Hii, bestie! Akhirnya gua inget kalau punya wattpad, hahaha. Sorry ya nunggu lama, habisnya gak di ingetin sih😠

Oh, iya, jangan lupa follow ya, vote dan komen juga karena hal tersebut sangat berpengaruh untuk cerita gua. Biar gua semangat nulis juga.

Happy reading, besti!

****

"Ini semua salah lo berdua anjing!" gertak Rayhan dengan telunjuknya menunjuk Agung dan Dewa.

Rooftop sekolah menjadi saksi bisu pertengkaran ketiga sejoli itu. Rayhan menendang kursi yang berasa didepannya.

Setelah mengetahui kabar putusnya Rayhan dan Salsa, mereka berkumpul di rooftop. Bahkan kabar itu telah diketahui seluruh warga sekolah.

Pengumuman yang menyatakan Rayhan kembali menjomblo menjadi pengumuman menyenangkan bagi para pemujanya. Termasuk Citra.

"Salsa tahu darimana?" Moses membuka suara.

"Dia denger obrolan kita kemarin disini."

Moses mengangguk paham, ia sangat menyayangkan putusnya hubungan sahabatnya itu. "Makanya nyari cewek itu spek adek lo, lo salah bukan diputusin tapi di ulti."

"Lo pernah?"

"Pernah coy, waktu itu gua ga sengaja nge-read chat cewek di instagram gue, besoknya pas jalan gue digebuk sampe kepala gue biru."

"Is is is is, kasihannya kau," ledek Dewa miris.

Rayhan hanya menyimak, otaknya dipenuhi oleh Salsa yang sudah berlabel mantannya. Ia terduduk dilantai rooftop sambil menundukkan kepalanya.

"Temen lo jadi sadboy," bisik Dewa pada Agung.

Agung mendekati Rayhan, menepuk pundaknya. "Kita cari jalan keluarnya. Jangan putud asa, kalau emang lo sayang sama Salsa, perjuangin sayang lo."

"Masa gitu doang letoy."

"Diem lo!" Moses greget sendiri melihat Dewa, "temennya sedih bukannya disemangatin malah dikatain, musnah lo!"

Dewa mencibir pelan, ia kemudian beranjak pergi dari rooftop tetapi tak satupun dari mereka menghentikan atau bahkan bertanya mau kemana dia. Sangat menyedihkan.

Moses melempar botol aqua kesembarang arah lalu mengangkat telfon nya yang berdering.

Setelah beberapa menit berbicara ditelefon, Moses mendekati Rayhan dan Agung. "Gue tadi nanya saran ke adek lo buat bujuk cewek. Ada beberapa saran, kita coba satu satu aja kalau lo mau."

Kepala Rayhan terangkat otomatis, ia menatap Moses penuh selidik. "Tapi kalau berhasil, imbalannya lo harus restui gue sama adek lo."

"Deal."

Moses tersenyum girang.

"Jadi saran pertama yaitu..."

●︿●

Rayhan telah siap dengan outfit nya. Ia berkaca lalu merapikan rambutnya dengan jemarinya.

"Awali dengan bismillah."

"Semoga sukses ya, bang," ujar Rere dari balik pintu.

Rayhan mengangkat alisnya, "hm."

Rere maju melangkah mendekati Rayhan. "Bang Ray, Rere kangen dimanja. Sekarang Bang Ray sibuk sama Kak Salsa." Sambil menunduk, Rere mengatakan itu dengan nyali yang sudah dipersiapkan dari kamarnya tadi.

RAYHAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang