32

6.5K 1K 871
                                    

Jangan lupa meninggalkan jejak dichapter ini mantemann!!

****

Wajah Rere yang sudah didandani dengan sangat cantik terlihat begitu bahagia. Ia melihat ke sekelilingnya, teman-temannya mulai berdatangan dan tentu dengan menuruti persyaratan undangannya.

Binar dimata Rere tercetak jelas, ia tersenyum lebar. Beberapa menit lagi acara akan dimulai.

"Selamat ulang tahun, Rere."

Beberapa teman sekelasnya datang menghampiri Rere membuat lamunan Rere terbuyar.

"Terima kasih, kalau mau makan disebelah sana, ya. Ambil aja banyak," ucap Rere membuat mereka bersemangat.

"Kalau gak tahu malu," sambung Rere.

Rere berlalu menghampiri Rayhan dan teman-temannya.

"Wah ada yang balikan nih," ujar Rere membuat Alisa dan Dewa saling tatap.

Mereka menatap tangan mereka juga yang saling bertautan. Tersadar dan langsung saling melepas.

"Ogah gue balikan sama cowok tukang selingkuh kayak gini."

"Dih, gue juga ogah balikan sama cewek yang selalu pengen menang sendiri kayak lo!"

"Apa-apaan lo?!"

"Tuhkan gak mau kalah, dasar cewek gak jelas!"

Mata Alisa membola, rahangnya mengeras. "Kalau gue gak jelas, kenapa lo mau gue jadi pasangan lo kesini?!"

"Ceritanya lo baper karna gue ajak kesini?"

"Udah stop! Bisa hancur pesta gue."

Alisa yang memang masih sangat kesal pun ingin pergi menjauh sambil menarik tangan Salsa.

"Terus cewek gue mau lo bawa kemana, jamilah?!"

Rayhan menahan tangan Salsa agar tidak pergi. Salsa mendesah frustasi.
"Alisa yang cantiknya tiada tara, lo kalau mau pergi ya pergi aja gak usah bawa bawa bini gue."

"Yaudah!"

"Gak bo---," belum sempat menyelesaikan kalimatnya Salsa dibuat diam oleh tingkah Rayhan.

Tidak mau Salsa banyak bicara, Rayhan mengecup singkat bibir tipis Salsa.

Rere menutup mulutnya agar tidak mengeluarkan teriakan karena salting sedangkan sahabat Rayhan sudah melotot heran.

"Ciisss dulu yang friendzone," ucap Rayhan menatap moses karena pastinya ia tahu jalan cerita cinta sahabatnya.

●︿●

Acara demi acara telah selesai, kini tibalah acara hiburan yang digunakan untuk makan, minum atau sekedar berfoto-foto.

Kini Rayhan tengah bersama Sarga, Zila dan Rere, hendak berfoto bersama. Tak lama, Rayhan memanggil Salsa untuk ikut berfoto dengan keluarga Rayhan.
Tentu saja sangat canggung bagi Salsa. Namun, bukan Rayhan namanya jika kemauannya ada yang terlewat.

"Mau jalan sendiri atau aku gendong?"

Tak menjawab, Salsa berjalan dengan menarik tangan Rayhan.

RAYHAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang