Ulang tahun kalian tanggal berapa prend?
"Apartemen lo lumayan juga ya" Tutur Nevan seraya mengamati gedung apartemen yang ditinggali oleh Lara.
Lara pun hanya berdehem pelan "Lo tinggal dimana sekarang?"
Nevan memejamkan matanya dengan tenang. Ia menghembuskan nafasnya secara perlahan "Mobil"
"Mobil?" Beo Lara tak mengerti.
Nevan pun mengangguk. Ia membuka matanya dan beralih menatap Lara sayu "Gue tidur di mobil" Jawab Nevan memperjelas.
"Kenapa nggak...di hotel atau aprtemen aja? Secara kan...duit lo banyak. Idup lo pasti bahagia" Cicit Lara hati hati.
Nevan tertawa mendengarnya. Tangannya terangkat untuk mengacak rambut beraroma Vanilla milik Lara itu.
"Punya duit banyak, nggak menjamin buat bahagia Key"
Selama beberapa detik, mereka terdiam satu sama lain. Atmosfer di sekelilingnya mendadak menjadi canggung. Mereka terlena akan asumsi nya masing masing.
"Sayang" Panggil Shaka yang entah dari mana asalnya. Ia merangkul pinggang Lara mesra sambil mencium puncak kepala nya.
Lara pun tersentak dengan perlakuan Shaka yang tiba tiba itu. Mata cokelat nya bertabrakan dengan mata tajam milik Shaka. Nafas Lara semakin tercekat ketika Shaka mencium lehernya dengan gamblangnya.
"Shaka..." Cicit Lara merasa tak enak hati kepada Nevan.
"Kenapa? Hm?" Suara berat dari Shaka membuat nyali Lara yang ingin berprotes menciut seketika.
Mata tajam Shaka beralih menatap Nevan tak suka. Ia menatap Nevan dari atas sampai bawah dengan decihan yang senantiasa keluar dari mulut pedasnya "Cakep sih, tapi sayang nggak punya ayang" Sindir Shaka seraya menekankan bicara nya pada akhir kalimat.
Bola mata Nevan membola mendengarnya. Nevan yang mudah tersulut emosi itu pun maju mendekati Shaka dan langsung mencengkeram kerah baju yang dikenakan Shaka. Lara yang melihatnya pun memekik histeris, ia berusaha untuk melerai keduanya, namun tak membuahkan hasil sedikit pun.
"Berani lo sama gue?!" Desis Nevan tajam.
Shaka menatap Nevan remeh "Ngapain gue takut sama lo? Siapa lo? Tuhan?"
Emosi Nevan semakin memuncak saat itu juga. Ia pun langsung melayangkan pukulan nya pada rahang tegas milik Shaka. Shaka mundur berberapa langkah dengan tangan yang memegangi rahang nya yang terasa ngilu. Giginya bergemelatuk menahan emosi yang kian menjadi jadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
SHAKALARA
RomanceSenyumannya manis, namun hatinya menangis. #1 in publisher (04-04-2022) START: 1 MARET 2022