"Permisi.. maaf aku ingin bertemu dengan Taufan"
Para elementel yang sedang berkumpul ria di buat terkejut dengan permintaan Yaya. Bukan apa.. mereka sangat tahu hubungan Yaya dan Taufan itu seperti apa.. jika Yaya ingin bertemu dengan Taufan itu justru adalah hal yang wajib di waspadai.
Kesalahan seperti apa lagi yang Taufan lakukan kepada Yaya kali ini?
"Maaf kami sedang mengadakan meeting keluarga jadi--eh?!" Perkataan Blaze terpotong ketika Gempa menatap dirinya tajam. Ia cengengesan. Blaze hanya tidak ingin Yaya melakukan sesuatu kepada Taufan.
"Jadi apa bisa?" Yaya bertanya sekali lagi dengan nada ragu. Dirinya mulai gelisah memikirkan Taufan yang mungkin saja menolak ia ajak bertemu. Tapi perayalah, panggilan dari Yaya tidak pernah sedikitpun Taufan abaikan.
"Tentu! Ayo kita bicara di tempat yang agak sepi" Taufan tersenyum dan mulai berjalan pergi meninggalkan saudara-saudaranya. Tidak lupa dirinya juga melambai seolah mengisyaratkan jika ia akan kembali dalam waktu dekat.
Semuanya hanya diam memandangi punggung Taufan yang menghilang bersama Yaya.
"Apa.. ini akan baik-baik saja?" Solar berbisik ragu. Dirinya tidak bisa menepis pikiran buruk yang menghantui dirinya. Mau bagaimanapun juga.. kebencian Yaya kepada Taufan sangatlah besar.
"Kak Taufan akan baik-baik saja! Percayalah dengan itu! Kak Hali juga mikir gitu kan?" Halilintar mengangguk membenarkan perkataan Gempa. Tidak ada yang perlu di khawatirkan. Ia yakin apapun yang terjadi Taufan pasti akan baik-baik saja.
"Bagaimana bisa kak Hali dan kak Gem seyakin itu?" Keduanya saling berpandangan sebelum pada akhirnya tersenyum kecil.
"Apa kau percaya dengan.. insting kembar?"
"Tapi kita gak kembar kak.. kita cuma elementel yang berpecah dan kebetulan memiliki kehidupan normal seperti manusia biasa" Thorn menyanggah perkataan Gempa dengan cepat. Ia kurang setuju dengan pendapat kedua kakaknya itu.
"Buang pemikiran itu Thorn" Halilintar mendengus kesal. Ia kurang menyukai pendapat Thorn tentang diri mereka.
"Aku, Taufan dan Gempa selalu menganggap kalian seperti saudara kembar karena umur kita sebaya"
"Dan karena faktor kami bertiga adalah yang paling pertama muncul dan paling dekat.."
"Kami bisa saling merasakan perasaan masing-masing satu sama lain"
****
Halilintar itu paling dituakan di antara semua saudaranya. Sebagai saudara tertua, ia akan melakukan apapun untuk melindungi adik-adiknya walaupun itu harus bertaruh dengan nyawanya sendiri.
Namun ia telah gagal sebagai seorang kakak. Ia tidak akan pernah melupakan sedikitpun kejadian yang menimpa mereka 5 tahun yang lalu.
Hari kematian Taufan.
Saat itu adalah hari dimana misi paling membahayakan mereka terima.
Planet moonstar adalah tempat misi itu.
Hari dimana para alien-alien sinting berkumpul menjadi satu untuk mencuri kekuatan planet itu dan menyusun rencana untuk menghancurkan TAPOPS.
Itu semua terjadi di hari itu.
Taufan mati karena kecelakaan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Butterfly (BoboiBoy Fanfic AU)
FanfictionTaufan sudah tiada. Ia menghilang seperti serpihan cahaya. meninggalkan semuanya dalam luka duka yang dalam. Tapi Yaya tau. setiap kali dirinya melihat kupu-kupu biru yang terbang di sekelilingnya, ia dapat merasakan kehadiran Taufan di sana. Warnin...