[M] END | Short story
Jennie menyadari kesalahannya datang kedalam club malam itu, menghabiskan malam panas bersama pria asing dan terjebak dengan gairah memabukannya. Pada akhirnya Jennie membiarkan gairah itu menelannya habis-habisan pada kehancur...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hargai karya author dengan cara menekan bintang and comment
• • •
⚠️ Affaire ⚠️
Jungkook menghela napas gusar sembari menatap jam dinding yang ada di ruang tamu. Sudah jam 17.10 tapi Jennie belum juga pulang. Jungkook sangat khawatir terjadi sesuatu pada wanita itu. Namun Jungkook selalu berpikir positif kalau Jennie saat ini mungkin tengah berjalan pulang.
Jungkook bangkit dari duduk nya dan berjalan menghampiri kulkas saat perut nya berbunyi minta di isi. Namun saat dia membuka kulkas tidak ada bahan makan sedikitpun didalam sana. Jungkook tertegun lalu menghela napas. Jennie pasti lupa belanja bahan makanan.
Baiklah. Dia sendiri yang akan membeli bahan makanan. Bersyukurlah dia masih mempunyai sedikit uang yang cukup setidak nya untuk membeli tiga butir telur dan dua bungkus ramen. Akhirnya dia mengambil jaket nya dan berjalan keluar. Warna sore yang masih terlihat cerah membuat Jungkook bersyukur karena hari masih belum gelap.
Dengan langkah yang sedikit pincang Jungkook berjalan menyusuri rumah-rumah dan pepohonan yang berjejer di sisi jalan menuju mini market terdekat. Mini market tidak terlalu jauh dari rumah nya. Berjalan selama 10 menit dan akhirnya dia sampai di mini market. Tak mau lama-lama karena takut Jennie pulang lebih dulu Jungkook langsung membeli apa yang dia butuhkan untuk mengisi perut nya.
Hari sudah mulai gelap saat Jungkook berjalan pulang menenteng kantung plastik nya. Dia tersenyum menatap telur beserta ramen yang dia beli. Jungkook harap Jennie belum pulang hingga dia bisa memasak untuk wanita itu. Tepat saat Jungkook hendak menyeberang jalanan yang lumayan sepi. Tiba-tiba saja sebuah mobil melaju dalam kecepatan yang tinggi. Jungkook tak sempat menghindar dari mobil itu hingga akhirnya tabrakan itu terjadi.
Tubuh Jungkook terpental beberapa meter dengan kantung plastik bahan makanan yang sudah hancur tak tersisa. Mobil yang tadi tak sengaja menabrak Jungkook berhenti. Dan sosok perempuan cantik keluar berlari menghampiri Jungkook dan membantu pria itu berdiri.
"Astaga tuan maafkan aku. Aku-." Kedua manusia itu menegang tatkala mata kedua nya saling bertemu.
"Jungkook?"
"Lisa?"
Dan kini Jungkook serta Lisa nampak duduk bersama di kursi taman dekat rumah sakit. Tadi Lisa memaksa agar Jungkook ikut bersama nya kerumah sakit untuk memeriksa luka-luka yang nampak serius di bagian tubuh lelaki itu.
"Seperti nya nasib ku akan selalu tertabrak oleh mobil mu." Celetuk Jungkook. Kedua nya tertawa bersama kemudian.
"Ya, seperti nya seperti itu. Kemarin kau tertabrak oleh mobil ku dan hari ini juga begitu. Maaf ya."
Jungkook tersenyum mengingat kembali saat pertama kali mereka bertemu. Saat itu di malam hari dia sedang mencari Jennie. Karena keteledoran nya dia sampai tertabrak oleh mobil Lisa. Dan saat itu mereka mulai akrab bahkan sempat mengobrol dan menjadi teman.
