投胎Reincarnation [YiZhan]✔️

Pdkt!

Xiao Zhan mendengus dingin,matanya seperti burung Phoenix melihat ke gedung besar di depannya, ini bukan hal yang menakjubkan baginya,tapi.. melihat Yibo saja membuat hatinya senang.

Dia begitu berwibawa keluar dari gedung,dengan beberapa pria di belakangnya berbincang dengan serius.

"Yibo!"tangan Xiao Zhan melambaikan tangan seolah telah menemukan kakaknya yang telah lama meninggalkannya bekerja.

Yibo yang terpanggil tak mungkin tak menoleh, jelas-jelas itu nama kebanggaan, melihat yang memanggil adalah seorang Xiao Zhan,mau tak mau dia harus menghampiri meninggalkan para karyawan pentingnya,memilih mendatangi Xiao Zhan yang tampak begitu cerah hari ini.

"Ini bukan jadwal bertemu,kenapa anda datang?!"nadanya marah,entah kenapa tak menciutkan nyali Xiao Zhan karna merasa lebih tua disini.

Xiao Zhan meminta mobil yang mengantarnya untuk pergi saja,lantas menunjukkan dua tentengan besar di tangannya.
"Aku datang karna diedie-mu memintaku datang sekedar makan siang."

Yibo menunjuk ke arah Xiao Zhan dengan kesal,tak mampu berkata-kata setelahnya dua berucap,"Jangan bawa  nama ruang Wang dengan tindakan gila anda tuan Zhan!"

Xiao Zhan menunjukkan chattingannya dan benar jika tuan Wang berkata agar Xiao Zhan menemani Wang Yibo makan siang.

Xiao Zhan mengangkat tas di tangannya di depan wajah,"Khusus buatan tanganku."

Yibo ialah anak yang menuruti segala keinginan diedie nya,bukan apa-apa hanya saja dia hanya punya seorang ayah saat ini,dan itu segala sumber kehidupannya,jika ayahnya ingin dia pergi,dia akan pergi,jika ayahnya ingin dia pulang,Yibo akan pulang,dan seperti sekarang jika ayahnya ingin dia memiliki hubungan dengan pria konyol di depannya,maka...baiklah Yibo akan menurutinya.

Di meja ruangan Yibo,sudah tersedia beberapa deretan sushi dan kawan-kawannya yang terlihat penuh warna dan mengkilap,serta tangan putih lembut dari Xiao Zhan yang turut menghiasi deretan rapi sambil memberikan juga sepasang sumpit kepada sang boss saat ini.
"Jangan khawatir,ini tidak isi racun,aku tidak setega itu melakukan pembunuhan secara keji."

Yibo mengambil sumpit mendengar celotehan Xiao Zhan,dia tak peduli, telinga dan otaknya sudah Yibo tutupi dengan penutup telinga besar karna dia ingin dunia sekitarnya sunyi.Selama tangan dan mulutnya bekerja Yibo tak sekalipun menggubris omongan Xiao Zhan,dia banyak bicara tapi semua omong kosong.

"Yibo!!"

Sumbatan di telinganya pecah,Yibo sedikit terkejut lantas mengangkat kepalanya yang sedari tadi menunduk sibuk memenuhi perutnya yang lapar.

"Siapa pacarmu?apa aku boleh mengenalnya?"

Yibo menggeleng,"Tidak perlu,jangan melakukan hal yang merugikan anda sendiri."

"Apa menemui pacarmu merugikan?apa dia nenek sihir yang akan menyerap kekuatanku hingga aku akan di rugikan?"

Yibo mengangguk,"Dia nenek sihir,maka jangan menemuinya."

Xiao Zhan mendengus dingin, bangkit dari duduknya lantas duduk di sebelah Yibo merangkul pundak sang boss dan berbisik,"Apa dia juga menyihirmu?"

Ada hawa panas di telinga Yibo, refleks tangannya menghempas rangkulan dengan kasar,membuat Xiao Zhan terlonjak bangun karna merasakan pukulan refleks ke dadanya.
"Aiihh.. terlalu kasar Yibo!"

"Maafkan aku."

Yibo yang tak suka sikap Xiao Zhan langsung keluar dari ruangannya sendiri, meninggalkan Xiao Zhan yang duduk mulai termenung memegangi pukulan refleks tadi.

Beberapa menit termenung,Xiao Zhan langsung bangkit merapikan kotak makan yang dia siapkan,matanya tersorot mata lelah,tangannya yang putih dengan sedikit tonjolan di sebelahnya terkesan dia sangat kurus.

Xiao Zhan kembali ke apartemennya,mata yang cerah bagai awan tadi,seketika redup, mengangkatnya telpon dengan malas.
"Baiklah!"

Xiao Zhan langsung bangkit mengambil beberapa keperluannya,ini sudah jam 9 malam,hanya perusahaan bodoh yang memintanya bekerja malam-malam,sedangkan siang harinya dia begitu meluangkan waktu.

Melakukan pemotretan dengan sedikit senyuman tipu daya,atau dengan tatapan tajam dengan wajah yang penuh kharismatik,seolah dia terlahir memang sebagai orang yang penuh hormat tanpa celah.

Hari-harinya terlewati begitu saja,selain melakukan pekerjaan hingga pagi,sampai rumah dia setidaknya tidur tiga jam lantas pergi lagi untuk menganggu Yibo,hanya itu siklus hidupnya yang penuh drama.

Tak ada satu hari tanpa Yibo,anggap saja dia harus dekat dengan Yibo,agar hidupnya tetap tentram.
Jika Yibo hanya memiliki seorang Ayah di hidupnya,maka Xiao Zhan hanya memiliki seorang adik laki-laki yang tak lagi dekat dengannya.

"Yibo!Yibo!Yibo!"

Yibo yang hendak pergi mengurung niatnya sebentar untuk meladeni pria konyol ini.
"Setidaknya sehari saja tuan Xiao Zhan,jangan temui saya sehari saja,jangan berkata jika tuan Wang meminta anda datang lagi menemui saya,itu hanya terdengar omong kosong di benak saya."

Xiao Zhan terdiam,namun tangannya masih menahan tangan Yibo untuk pergi,Xiao Zhan tak boleh melepaskannya kali ini,"Temani aku sejam saja,ada yang ingin aku katakan."

Yibo mendorong Xiao Zhan menyentuh dadanya,membuat Xiao Zhan terkejut dan menjauh saja.
"Jangan menempel seperti benalu,kamu terkesan seperti jalang jika menempel setiap hari."

--------
Yang gak vote, semoga kalendermu gak isi warna merah.