投胎Reincarnation [YiZhan]✔️

Dekat

Yibo membawa buku kuno yang katanya sudah lebih dari 1000 tahun,yang dia beli mahal-mahal waktu itu.

Sambil menunggu dengan santai Yibo melihat beberapa tulisan orang 10 abad yang lalu.

Kisah Ketua Yiling menurutnya cukup berat,yang Yibo bisa pastikan bahwa jika ini kisah ganda putra.

[Lan Wangji secara emosional mengakui dirinya bahwa dia siap menemani Wei Wuxian kemana saja walau pun itu ke surga dan neraka sekalipun.]

"What the fuck Lan Wangji..mau aja..ishhh.."

Xiao Zhan terbangun karna desisan Yibo di sofa,Xiao Zhan mengeluh,"Tokoh fiksi jangan terlalu terbawa perasaan."

Yibo menoleh,"Hey,ini nyata,aku membelinya 5 juta yuan untuk mendapatkan ini."

Xiao Zhan terbangun, melihat buku tebal di tangan Yibo yang tampak membosankan.
"Oh..sekarang tuan Yibo suka ganda putra?"

Yibo langsung menaruh buku itu jauh-jauh,"Ini hanya cerita sejarah,aku setidaknya tidak bosan menunggu anda disini,jika sudah sehat maka segera keluar dari sini."

"Yibo! Sejarah hal memalukan ganda putra yang kamu baca?"

Yibo mengangguk tak yakin,karna rasa lapar tadi dia memesan beberapa makanan dan sudah datang denga suster yang membawanya.

"Yibo,kamu makan tengah malam?"

Yibo mengangguk sambil fokusnya berubah ke deretan makanan tumis yang dia pesan.
"Hey tuan Zhan,apa sekarang dirimu tidak mengantuk?"

Xiao Zhan tak bergeming jika sebenarnya dia lapar dan mengantuk juga.
"Aku lapar,mau mengatakan sesuatu ke suster untuk aku makan?aku tidak yakin di ijinkan makan sesuatu jam sekarang."

Yibo acuh tak acuh,makan dengan santai sambil berkata enteng,"Makan saja besok."

Namun setelah dia mengatakan itu,dia melihat wajah imut di tatapan Xiao Zhan membuatnya seolah tersihir membawa makanannya mendekat.

Yibo yang baik hati berakhir di atas ranjang duduk bersila berhadapan dengan Xiao Zhan berkulit cantik kali ini, perasaannya tak tahan melihat senyuman manis itu merekat di bibir Xiao Zhan.

Tiba-tiba Yibo mengingat jika Lan Wangji juga menyukai tawa dan senyuman Wei Wuxian,yaaa walaupun Yibo tidak tau wajah mereka dulu itu seperti apa,dan seberapa manis senyuman Wei Wuxian di mata Lan Wangji.

"Sekarang cuma ada satu sumpit,aku cuma memesan satu porsi dan sekarang aku bagi,tuan Zhan terhormat mau makan dengan sumpit yang bekas mulut saya?"

Xiao Zhan merebutnya dengan mudah, mengambil nasi dan melahapnya sekali,lantas mengambil lagi menyuapi Yibo dengan sedikit lebih cepat.

Xiao Zhan tertawa kecil, porsi makanan Yibo ternyata sangat feminim,bahkan Yibo mengerutkan keningnya ketika Xiao Zhan terlalu banyak menyuapinya nasi.
"Kamu seperti tupai."kata Zhan yang sudah siap menyuapinya kembali.

Yibo yang di katakan seperti itu sedikit memerah,karna tak ingin terlihat blushing,Yibo merebut sumpit lantas bergantian menyuapi lagi hingga merasa kenyang di tengah malam.

"Aku boleh bertanya?"Yibo dengan tatapan serius membuat Xiao Zhan pusing pandangannya mulai memburuk akhir-akhir ini.

"Aku ingin tahu,jika tidak boleh mengetahuinya jangan di jawab,apa itu operasi ginjal?"

Xiao Zhan mengangguk,"Iya,dokter memberitahumu?dokter itu juga yang melakukannya padaku."

Clek..

Wang Yibo dan Xiao Zhan terkejut melihat pria datang tengah malam,ternyata tuan Wang yang terhormat menjenguknya.

Wang memeluk Zhan dengan erat,memukul keras punggungnya hingga menimbulkan suara.
"Zhan,bagaimana keadaanmu?"

Xiao Zhan mengangguk,"Lumayan."

"Wang Yibo,tolong ambilkan bawaanku di mobil sekarang,aku membawakan sesuatu untuk teman mudaku."ucap Wang tanpa melepas pandangannya kepada Zhan sedetik pun.

Wang Yibo segera keluar,Xiao Zhan melihatnya keluar begitu saja,dan setelah itu tangan kekar langsung mencekik dan melumpuhkan lehernya agar tertahan di bankar.

"Akhh.."Xiao Zhan memberontak memegang tangan Wang dengan kedua tangannya,wajahnya memerah,air matanya juga bergenang.

"Beraninya putra pembunuh melarikan dirinya dariku,nyalimu terlalu besar?kamu pikir bisa keluar dari lingkaran ku dengan mudah?lalat tidak boleh banyak berulah atau mati."

Xiao Zhan melemas,tangannya semakin melonggar dengan matanya yang perlahan mulai terpejam erat.

Setelah membuat pria 25 tahun itu tak sadarkan diri,Wang mengeluarkan suntikan untuk infus yang masih di gunakan Xiao Zhan,agar lelaki itu tak berani bergerak terlalu banyak sekarang.

"Die die."

Wang menoleh ke arah Guanlin yang mendadak datang melihatnya melakukan hal itu,Guanlin melihat Xiao Zhan lebih memburuk dari terakhir mereka bertemu.

Wang membuang jarum suntiknya,kebetulan juga Yibo datang dengan sekeranjang buah.
"Die die,besok aku akan kembali ke kantor."

Wang mengangguk,"Terserahmu."

Wang keluar sambil memegang tangan Guanlin untuk dia ajak pergi.

Sedangkan Yibo menaruh keranjang buah lantas menghampiri Xiao Zhan yang terpejam dengan pipinya yang basah.
"Sean Xiao.."

Yibo merasakan ada yang aneh,kenapa Xiao Zhan tertidur terlalu berantakan, biasanya akan rapi.

Yibo perlahan mengangkat tubuh Xiao Zhan untuk tidur lebih baik,namun naas Yibo melihat cengkraman merah di lehernya,sontak Yibo memeriksanya dengan teliti.

Yibo menjulurkan satu jarinya dekat pernafasan Xiao Zhan.

"SEAN XIAO!!"

------------

Masih cari cara biar semangat.