02

94 20 2
                                    

Jangan lupa vote, komen
Selamat membaca

Jangan lupa vote, komenSelamat membaca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Abaikan typo!

"Ketua osis kita kok kayak lemes gitu ya?"

"Mungkin belom makan kayaknya. Mending lu tanya dulu, bentar lagi kan ada rapat."

Setelah mendapati para teman angkatannya yang menganggap dirinya lemas, finalnya Jeongwoo meminta izin untuk tidak mengikuti rapat kali ini. Dia memilih untuk ke kelas saja, dan merasa kurang enak badan.

Setelah sampai Jeongwoo di kejutkan oleh teman sebayanya Haruto tengah merokok sembarang di mejanya, hingga sisa-sisa Bakaran dari rokok itu berhamburan di atas mejanya.

Haruto menelisik dari atas sampai bawah temannya itu, "Lemes banget gue liatin. Kenapa lu Woo?"

"Pala gue sakit To. Mending lu jauh-jauh, bau rokok lu nyengat banget anjing."

"Waduhh, sejak kapan ketua osis berani-berani ngomong anjing di depan umum kayak gini?"

"Sejak nenek, eyang, manusia purba lahir."

"Berisik lu To, hus hus gue pengen turu." Sambung Jeongwoo dan pada akhirnya ia memilih untuk tidur di UKS saja.

Selama perjalanan menuju UKS, Jeongwoo menceritakan ke jadian apa yang semalam ia rasakan dengan Haruto. Haruto yang memang penakut juga ikut merinding mendengar cerita tannya itu.

Saat sampai, disana juga ada Junghwan serta Doyoung?

"Dob? Ngapain lu?" Jeongwoo bertanya-tanya sebelum kembali menatap satu orang yang terbaring kesakitan.

"Oh ini Woo, To. Tadi Junghwan kesurupan di kelas, makanya gue bawa kesini aja."

Mata haruto terbelalak, "waduh ngapa lu bawa kesini ogeb, maunya lu bawa ke pak ustadz atau tabib."

Plakkk

Jeongwoo menoyor kepala Haruto yang sudah sangat berisik.

"Mending lo diem to, kalau engga mau, Lo bisa keluar, atau mau gue masukin setan ketubuh Lo? Mau?" Saut doyoung yang menakuti.

Perlu kalian tahu doyoung ini bukan doyoung sembarangan bukan juga doyoung ensiti.

Anak satu dengan kelebihan supranatural ini sudah ia miliki sejak usia tujuh tahun, mengingat ayah serta ibu doyoung adalah seorang dukun yang menguasai ilmu hitam.

Semasa hidupnya doyoung sudah terbiasa dengan hal-hal mistis, terlebih jika ada seseorang yang kerasukan maka dia yang akan mengeluarkan jin yang merasuki. Seperti saat ini, ia membawa junghwan ke UKS demi menyelamatkan temannya yang di ganggu itu.

"Kok lo pucet woo?"

Jeongwoo tak menggubris perkataan doyoung dan malah haruto yang menjawabnya, "semalam dia abis liat hantu dob."

Hotel | TreasureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang