03

148 26 7
                                    

Halo all, gimana kabarnya?
Semoga baik-baik yaw

Halo all, gimana kabarnya?Semoga baik-baik yaw

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Abaikan typo!

Jeongwoo, Haruto dan Junghwan merasa merinding memasuki rumah Doyoung yang sangat minim pencahayaan, juga banyak sekali foto-foto dengan gambar yang tidak jelas.

Seakan foto itu penuh dengan kemisteriusan serta cerita yang sulit di jelaskan oleh panca penglihatan.

Seakan foto itu penuh dengan kemisteriusan serta cerita yang sulit di jelaskan oleh panca penglihatan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kalian tunggu disini. Gue masuk pengen ganti baju." Kata Doyoung yang akhirnya berjalan menuju kamarnya.

Jeongwoo mengangguk, ia berbisik ke arah haruto dan junghwan sembari menunjuk-nunjuk foto yang ditengah.

"Mirip lu to."

"Anjeng."

Junghwan terkekeh sambil menutup mulutnya, hingga suaranya tidak bisa ia kontrol.

"Hahaha, brengsek ngakak gue."

Tiba-tiba seorang wanita dengan rambut terikat datang dan memegang sebuah benda. Benda yang sangat aneh, sepertinya itu adalah benda pengusir setan.

Ibu Doyoung duduk didepan ketiga pemuda itu sembari mengeluarkan rapalan doa-doa serta melakukan pergerakan di bagian tangannya.

Seperti seorang penyihir *batin Jeongwoo.

Ibu Doyoung menghentikan aktivitasnya barusan, dan kini beralih menatap tiga pemuda di depannya secara bergantian. Tapi dari tatapannya itu, hanya Neongwoo yang merasa di tatap sangat lamat oleh ibu Doyoung.

"Kenapa Tante?"

"Jeongwoo, saya rasa ada energi yang sulit di jelaskan, berada di sekitar kamu. Saya tahu semalam kamu pasti bertemu dengannya. Bukan begitu?"

Jeongwoo mengangguk setuju, tapi apa maksud ibu Doyoung? Dengannya? Dia yang jelas-jelas melihat Yoshi.

"Iya yang kamu lihat memang Yoshi, tapi itu bukan dia."

Deg, kok dia bisa baca pikiran gue sih. Eh, lupa dia kan dukun.

"Saya kira, saya salah lihat tan. Soalnya bang Yoshi kemarin memang nginep dirumah saya, yang entah kenapa tiba-tiba banget."

Hotel | TreasureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang