Hi all, gimana kabarnya?
Semoga baik-baik yah...Happy Reading 🌚🌚
Abaikan typo!
"Jihoon? Woy!" Yoshi berusaha menggerakkan tubuh Jihoon yang tengkurap di lantai dapur.
"Bang ji, lo kenapa?"
Jeongwoo yang baru saja pulang dari rumah doyoung, tiba-tiba di kejutkan oleh kakaknya yang tertidur pulas di dapur. Juga beberapa barang lainnya ikut berhamburan di sekelilingnya.
Mata Jihoon menyipit, memandang dua orang tengah menatapnya khawatir.
"Kok gue bisa disini?"
"Semalem kan gue di sofa bareng lo." Tunjuk Jihoon mengarah ke Yoshi.
Jeongwoo mengernyit memandang Yoshi yang juga terlihat kebingungan.
"Gue? Semalam gue gak pernah ke sofa ji. Bukannya semalam kita balik jam dua belas dan lu liat sendirikan kalau gue langsung tidur dikamar tamu. Mungkin lo salah lihat."
"Tapi mirip lo."
"Bang Yosh, mending lo balik aja deh kerumah lo. Semenjak bang Yoshi ada disini, sesuatu pasti terjadi. Kayak waktu itu gue sempet liat bang Yoshi, padahal bukan lo. Gue rasa ada yang gak beres sama lo bang. Maafin gue kalau salah ngomong."
Jihoon memukul lutut adiknya dan meminta maaf ke Yoshi. Bukannya apa, Jihoon itu orangnya ga enakan, apalagi sama temannya. Sebenarnya sedari Yoshi datang kerumahnya ia kerap kali merasakan hal yang janggal, cuma ia tutupi agar adiknya si Jeongwoo tidak takut.
Yoshi mengerti, akhir-akhir ini ia juga sedang merasa sesuatu yang janggal terjadi dengannya, cuma ia belum beri tahu ke teman-temannya.
"Eh kalian berdua tau gak, tempat kayak dukun gitu?"
Kok, mengapa Yoshi malah menanyakan hal semacam itu? Apakah insting seorang jeongwoo itu benar adanya? Jika, Yoshi memang di ikuti oleh sosok hantu?
Jihoon yang sudah beranjak dari sana segera menuju kamarnya, ia merasa pusing dan mengantuk. Sekarang ini, ia juga lelah mendengar ucapan Yoshi yang membuat kepalanya hampir pecah saja.
"Gue tau tempatnya bang. Tapi kalau bisa lu jangan ngasih tahu bang Jihoon soal ini, gue takut nantinya gue di apa-apain sama dia."
Yoshi mengangguk mendengar ucapan Jeongwoo yang terlihat serius. Hari itu juga, ia berencana berangkat ke rumah Doyoung dan mencari tau sebenarnya apa yang terjadi dengan dirinya selama ini.
Yoshi yang awalnya tak tau doyoung itu berasal dari keluarga yang mampu dengan ilmu supranatural, terkejut bukan main. Sudah hampir lima tahun perteman mereka, kenapa Yoshi baru mengetahui nya.
"Lo indigo?"
Yang di tanya malah senyum-senyum, sembari mengikatkan Yoshi dengan benang berwarna hitam di pergelangan tangannya. Sekarang ini, mereka tengah berkumpul di ruangan minim pencahayaan, milik keluarga Doyoung. Karena, Yoshi meminta untuk mengeluarkan sesuatu yang tengah menyelimuti dirinya.