10

2.6K 222 5
                                    

Happy reading!!!

Jaehyun datang dengan di kawal tiga mobil yang mengikutinya, Johnny, Yuta dan Taeil.

Jaehyun keluar dari mobil dan membenarkan jas dan dasi kupu-kupu yang ia kenakan. Jas berwarna putih itu menambah kesan Jaehyun lebih tampan dan gagah.

Jaehyun melangkahkan kakinya dengan tubuh yang ia tegakkan, menatap seluruh bar dengan teliti lalu kembali berjalan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaehyun melangkahkan kakinya dengan tubuh yang ia tegakkan, menatap seluruh bar dengan teliti lalu kembali berjalan.

Dia memasuki ruangan vip yang bernuansa biru. Jaehyun duduk di seberang sofa yang belum di tempati di ikuti Johnny, Taeil dan Yuta.

"Selamat datang tuan Jeffrey

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Selamat datang tuan Jeffrey." Sambut Sean yang terlebih dahulu berada di ruangan itu.

Jaehyun hanya berdehem untuk membalasnya, terlampau malas untuk berbasa-basi dengan orang di depannya itu.

"Bagaimana kabar anda tuan?" Sean kembali bersuara setelah beberapa menit hening.

"Seperti apa yang kau lihat saat ini? Seperti itulah kabarku." Ucap Jaehyun dengan datar.

"Anda terlihat baik-baik saja, tapi anda lebih terlihat baik jika yang hadir adalah Park Tairong."

Jaehyun mengepalkan tangannya di bawa meja berusaha meredam kemarahannya "istriku sedang sibuk merawat putra kami, jadi aku sebagai suaminya yang menggantikannya."

"Ah sayang sekali, padahal aku ingin melihat sekali lagi wajah manis dan cantiknya itu."

Jaehyun menodongkan pistolnya dan dengan serempak semua yang berada di ruangan itu juga mengangkat pistolnya "jaga batasanmu Sean, jangan sesekali kau mengucapkan tentang istriku dengan mulut kotormu itu walaupun kau memujinya sekalipun."

Sean terkekeh, dia menepuk tangannya "ah, kenapa Taeyong harus memiliki suami yang pemarah sepertimu? Aku hanya memujinya."

Jaehyun menurunkan pistolnya kembali "ada apa? Kau iri karena tidak mendapatkan Taeyong? Padahal aku tau kau sudah melakukan segala macam cara untuk menaklukkannya. Istriku terlalu cantik untuk bersanding dengan bedebah sepertimu." Jaehyun tersenyum miring, istrinya terlalu cantik hingga banyak orang yang menginginkannya.

About Us Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang