end

2.3K 175 9
                                    


Happy reading!!!

"Jaehyun bangun, hey astaga Taeyong sudah melahirkan kenapa kau pingsan."

"Dia ini bodoh atau apa? Istri melahirkan kenapa dia pingsan?"

Byur

Dengan teganya Chanyeol menyiram Jaehyun dengan air botol, dia gemas karena Jaehyun pingsan sedangkan putranya berjuang di ruangan "menantu macam apa dia." Keluh Chanyeol.

"TAEYONG!!! TIDAK JANGAN TINGGALKAN AKU!!!" Teriakan Jaehyun yang tiba-tiba membuat seluruh orang yang berada di lorong rumah sakit itu tersentak kaget.

"Jaehyun kerasukan hantu atau apa?" Tanya Taeil.

Suho mendekat ke arah Jaehyun yang masih memejamkan matanya tapi teriakan dan suara terisak masih terdengar darinya. Suho menutup hidung Jaehyun agar dia terbangun karena tidak bisa nafas "kau ini mafia, tapi kenapa tidak beres begini."

Jaehyun di alam bawah sadarnya merasakan sesak dalam pingsannya "aku membutuhkan oksigen, Sehun hyung.."

"Oksigen di rumah sakit sini sudah tidak ada." Jawab Sehun.

"Uuh hyung mungkin aku akan mati hyung, mungkin aku akan menyusul Taeyong dan anakku hyung."

Jaehyun memejamkan matanya setelah di rasa nafasnya benar-benar hampir habis. Sedangkan Suho masih terus menutup hidung Jaehyun.

"Aaaaaa, hah.. Hah... Hah..." Jaehyun langsung terbangun dan mengambil nafas dengan rakus.

Keluarga dan temannya yang melihat hanya menggelengkan kepalanya "ini namanya mafia abal-abal." Celetuk Yuta.

"Bukan, ini mafia gila." Timpal Johnny.

Jaehyun langsung menatap sekitar, dia teringat jika Taeyong meninggalkannya dengan putranya, Jaehyun bangkit lalu memeluk Baekhyun yang cukup jauh darinya, padahal ada Chanyeol yang lebih dekat "mamih hiks, Taeyong meninggalkanku." Isak Jaehyun.

Baekhyun membalas pelukan Jaehyun, dia juga mengelus punggung Jaehyun walaupun dia bingung dengan Jaehyun "Taeyong tidak meninggalkanmu, dia ada Jae."

"Mamih ingin membuatku senang? Lalu nanti hiks aku akan menangis lagi setelah Taeyong di kuburkan."

Semua yang berada di sana menatap tidak percaya ke arah Jaehyun, bagaiman bisa dia berucap Taeyong sudah meninggal dan akan di kuburkan. Jangan tanya Chanyeol sekarang dia sedang apa, dia sedang memantau laki-laki yang dengan lancang nya memeluk istrinya yang sialnya dia adalah menantunya.

"Bisakah aku memecat menantu? Memiliki menantu seperti Jaehyun membuatku sakit kepala." Ucap Chanyeol.

"Tidak bisa father, itu sudah nasib." Timpal Johnny.

"Ah kau benar, ingin aku bunuh tapi putraku mencintainya."

Jaehyun melepas pelukannya "benarkah mih? Taeyong tidak meninggal?"

Baekhyun menggeleng "tidak, mereka berdua selamat dan sekarang berada di ruang rawat, lalu kau kenapa kau berpikir Taeyong meninggal?"

"Aku bermimpi Taeyong meninggal mih karena pendarahan." Jawab Jaehyun.

"Tidak, kau malahan pingsan saat dokter keluar dan memintamu untuk masuk ruang operasi, jika kau takut untuk menemani Taeyong katakan saja jangan malah pingsan."

"Tidak mih, aku tidak takut." Ucap Jaehyun, dia menggenggam tangan Baekhyun yang begitu halus.

"Lepaskan tanganmu dari istriku sialan." Seru Chanyeol.

Jaehyun langsung melepaskan tangan Baekhyun, dia berbalik lalu menunjukkan senyum tiak berdosanya "hehe papih, sejak kapan papih ada di sini?"

"Saat kau berteriak 'Taeyong jangan tinggalkan aku" Jawab Chanyeol

About Us Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang