Istri Bayaran yang Ceroboh

6.1K 248 4
                                    

"Tidak ada, kamu jangan berpikir macam-macam. Sekarang pulanglah. Nantiaku telpon kalau aku sudah luang." Darren menyibukkan dirinya dengan mulaimengecek beberapa email masuk lewat laptopnya. 

Britney yang merasaterabaikan, langsung mengambil tasnya di sofa dan keluar ruangan denganmembanting pintuDarren memejamkan matanya dan menghela napas. 

Dia berusaha untukmelupakan Britney mengingat perempuan itu sudah berkhianat dan menikahdengan orang lain. Namun, melupakan seseorang yang dicintai sejak lamatidak semudah membalikkan telapak tangan. Karena konsentrasinya sudahbuyar dan tidak bisa fokus bekerja, Darren memilih untuk membuka lagi videoCCTV di laptopnya. Dia mencari kemana perempuan itu berada. Di ruang tamu,di kamar tidur, di taman, di teras, didapur, dia tidak menemukannya dimanamana. Darren mulai gusar dan berpikir macam-macam. 

"HERA, DIMANA PEREMPUAN ITU?" Darren menelepon Hera yaangmerupakan orang suruhannya untuk melayani Calista 24 jam.

"Tadi nyonya mau tidur ke kamar katanya." Jawab Hera gugup. Dia tidakpernah mendengar tuan mudanya semarah ini, bahkan ketika cintanyadiputuskan sepihak oleh perempuan bernama Britney, yang dilakukan tuanmudanya hanya mabuk-mabukan dan pulang malam lalu tidur. Besoknyaseperti tidak terjadi apa-apa. 

"Dia tidak ada di kamar. Cepat kamu cari dia!" Perintah Darren lalu menutuppanggilan. Darren mengepalkan tangannya kuat-kuat.Hera mengetuk pintu kamar nyonya majikannya namun tidak ada suarabalasan dari dalam. Handel pintu diputarnya dan ternyata tidak dikunci. Heramasuk kedalam kamar dan memanggil nyonyanya berkali-kali.

"Nyonya . . . nyonya . . .  Anda dimana?" Hera mencari ke balkon, ke ruang gantipakaian tidak ada dimana-mana. Tiba-tiba pikirannya tidak enak dan dia lalumembuka kamar mandi. Mata Hera terbelalak kaget. Dia berteriak memanggilnyonya yang tergeletak di lantai kamar mandi dalam keadaan tidakmengenakan pakaian sama sekali. Sepertinya dia terpeleset jatuh karena licinmenginjak buih sabun. Hera membuka pintu kamar tidur dan berteriakmemanggil para pembantu wanita. Darren melihat Hera di layar CCTV berlariankeluar panik. Dia bingung apa yang terjadi. Ditambah lagi banyak pembantuwanita yang berlarian masuk ke dalam kamarnya. Darren menutup mulutnyadengan satu tangan dalam keadaan cemas luar biasa. Apa yang sedang terjadidisana, pikirnya. 

Tiba-tiba dia melihat enam orang pembantu wanita menggotong seseorangkeluar dari kamar mandi. Mata Darren terbelalak lebar ketika melihat yangdigotong adalah istri bayarannya. Darren menelepon Hera yang tidak ikutmenggotong tubuh Calista. 

"Ada apa? Kenapa dia?" Darrenn berteriak bahkan sebelum Hera mengatakanhalo.

"Nyonya terjatuh dikamar mandi, tuan. Dia pingsan. Kami akan membawanyake rumah sakit sekarang. Maaf saya buru-buru." Hera menutup sambungantelpon dan berlarian menuruni tangga untuk memanggil supir. Dalam sekejap,Calista dibawa ke rumah sakit bersama Hera dan seorang pembantu lainnya. 

Darren berjalan mondar-mandir di dekat mejanya. SIAL! Baru sehari menikahsudah begini. Huh, apa dia perempuan ceroboh? Dikamar mandi saja bisa jatuh,gumam Darren. 

Beruntung tidak ada cedera serius. Calista hanya mengalami sedikit gesertulang di sikutnya. Menurut pengakuan Calista setelah siuman daripingsannya, dia jatuh dengan tangan menyangga tubuhnya, jadi tidak langsungmengenai kepalanya. Akibatnya, tangan Calista harus di gips. Hera melaporkanhasilnya ke Darren yang masih cemas dengan istri bayarannya yang ternyatasangat ceroboh. 

Setelah mengetahui semuanya baik-baik saja, Darren bisa bernapas lega.Meeting yang tertunda tadi pagi, harus dihadapinya siang ini. Kali ini Darrenbisa menempatkan emosi pribadinya pada tempatnya. Sampai sore menjelang,dia yang semula ingin ke butik maminya akhirnya dibatalkan. 

"Andrew, bagaimana menurutmu jika aku harus menunjukkan wajahkupadanya sekarang?" Mobil Darren yang sudah hampir mendekati pintu gerbangdihentikan. Kemarin malam Darren sengaja pulang sampai rumah menjelangtengah malam. Jadi, istri bayarannya tidak bisa melihat wajahnya karena sudahtidur. Tapi sekarang masih sangat sore. Namun, Darren penasaran bagaimanakeadaanya sekarang. 

"Nyonya baik-baik saja tuan. Dia sedang beristirahat memulihkan cederanya."Ucapan Andrew tidak menjawab pertanyaan Darren. Sehingga Darren mendecihkesal. Andrew yang duduk di kursi penumpang depan hanya tersenyum getir.Haruskah aku juga terlibat dalam urusan rumah tangga tuannya? Bukankahaku adalah asisten di kantor? Andrew merasa harus meminta tambahan gaji kemajikannya tersebut. Akhirnya Darren memilih untuk mengintip lagi layarlaptopnya. Hanya kamera CCTV yang menjadi mata terbaiknya saat ini. 

Dilihatnya Calista sedang berbaring di kasurnya. Tiba-tiba dia melihat Calistayang ingin minum namun tidak bisa mencapai gelasnya. Tubuhnya pun tidakbisa bergerak banyak karena gips yang membelit leher dan tangannya.Akhirnya Calista terlihat tidak jadi mengambil minum dan memilihmemejamkan mata. Darren memejamkan mata melihat Calista tidak bisaberbuat banyak diatas tempat tidur. Akhirnya mobil Darren pun masuk ke pintugerbang. Darren masuk ke dalam rumah namun ke kamar yang ada disebelahkamar istrinya yang sedang terbaring. Darren berencana untuk masuk ditengah malam saja. Kini dia ingin membersihkan tubuhnya dan berbaringsejenak. 

Tepat tengah malam, Darren terbangun. Dia melihat arlojinya menunjukkanpukul 12.10 dini hari. Darren mengambil jubah tidurnya dan memakainya. Diakeluar kamar dan menuju ke kamar sebelah. Kamar itu memang tidak dikunci.Seharusnya dikunci namun Darren meminta Hera untuk tidak menguncinyamalam ini. Hera yang sedang duduk namun dalam keadaan tertidur di sebelahCalista yang tidur lelap, menepuk pundak Hera untuk segera keluar ruangandan kembali ke kamarnya pelan-pelan. Hera mengangguk dan keluar kamardengan langkah sangat pelan agar Calista tidak terbangun. 

Darren bersedekap melihat perempuan yang berbaring di atas kasur dengangips melilit leher dan tangannya. Darren menghela napasnya. Dia melihat gipsyang menempel di tangan perempuan itu ada tulisannya : kangen ibu, kangenbapak, kangen adik. Kangen teman-teman. Lalu di akhiri dengan gambar hatiyang diberi warna merah. Baru sehari dia menjadi istri orang namun sudahmerasa sepi sendiri. Bagaimana 3 tahun? Sepertinya aku harus memberinyapekerjaan sesegera mungkin. Karena menurut maminya yang seorang dokterjuga merangkap desainer pakaian, agar istri cepat hamil maka moodnya harusgembira, bagus, dan tidak terkekang. 

Mood yang baik bisa cepat mendapatkan keturunan. Tentu saja dibarengidengan rajin usaha setiap hari. Darren duduk dipinggir kasur. Wajah Calistayang tenang dan damai juga jauh dari polesan make up tebal, memang layakuntuk menjadi seorang istri. Namun, sayang tidak layak untuk mendapatkancinta dari Darren. Bagi Darren cintanya pada Brittney sudah tidak bisa ditawarlagi. Bahkan demi Brittney, Darren rela tidak menikah meskipun sudahdikhianati. Mami dan papinya bosan menasihati anak satu-satunya itu. Jalansatu-satunya ya mewajibkan Darren menikah kalau masih ingin menjadipresdir di salah satu perusahaan ayahnya atau perusahaan itu akan dijual danDarren akan menjadi pengangguran. 

Be My Kid's Mommy!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang