Hyungie Manis - ! || KaiGyu [Slow Up]

14

.

.

.

.

.

"Chan-ah" Sungchan menoleh melihat ibu nya yang tadi memanggil.

"iya, mi?"

"Apa kau yakin Ibu dan ayah Kai akan kembali?" Sungchan menggangguk, dia yakin orang tua calon adik ipar nya akan kembali memeluk anak nya.

"tidak menyesal aku menyuruh Kak mark mencari tau tentang adik dari ibu Kai"

"ya, seperti nya jalang yang satu itu juga akan menghilang di tangan Yoongi" lanjut Sungchan. Taeyong tersenyum kecil, anak bungsu kedua nya benar benar tegas dengan masalah adik nya sekaligus calon ipar nya.

"mami, kak chan. sudah makan belum?" Hueningkai tiba tiba menyembulkan kepala nya.

"sudah kok"

"yasudah, kalo mau makan lagi kedapur ya. Kai mau makan dulu" Baru mau kembali, tapi Sungchan memanggil nya.

"Hueningie"

"iya kak?" Hueningkai berbalik menatap Sungchan.

"malem ini makan malam di rumah keluarga Choi, ya" Kai tersenyum tipis dan mengangguk.

***

"Soo-ah! ayo pakai baju dulu"

"nda mau! mau main dulu!" Beomgyu menghela nafas panjang. Yeonsoo benar benar bibit Yeonjun, sama bandel nya.

"Soo-ah, ayo ayo" Hueningkai menggendong Yeonsoo yang memberontak.

"jangan bandel, nanti hyung tinggalin di rumah uncle Taehyungie" Ancam Hueningkai. Yeonsoo langsung menciut dan memeluk Beomgyu.

sekarang masih sore btw.

Yeonsoo udah selesai pakai baju. langsung dibawa ke bawah.

"Ini" Beomgyu ngasih cemilan bayi ke Yeonsoo.

nggak ada angin nggak ada hujan tiba tiba Beomgyu merasa mual dan perut nya seperti di aduk-aduk.

"kenapa, hyung?" Hueningkai menatap Beomgyu, dibalas dengan gelengan.

"huekk" Beomgyu menutup mulut nya. rasa mual itu bertambah bahkan perut nya juga tambah sakit.

"hyung?" Hueningkai ikut panik.

"emhh.. pusing.." Beomgyu menyender dibahu Hueningkai sembari menutup mulut nya.

Mata Beomgyu perlahan terpejam..

***

Beomgyu membuka mata nya perlahan, pandangan pertama nya adalah langit langit putih dan bau obat yang menyengat.

Beomgyu juga merasa ada yang memegang tangan nya. saat menoleh ternyata Hueningkai yang tertidur.

'ah, tadi aku pingsan' batin Beomgyu.

Hueningkai yang menyadari kalau Beomgyu sudah bangun langsung membuka mata nya secara perlahan.

"hyung?"

"hyung gak apa apa kan?" Hueningkai nenatap Beomgyu khawatir.

"baik kok, tapi.. aku kenapa?"

jujur saja, pikiran Beomgyu sebelum itu sudah melayang kemana mana alias dia berfikir bahwa dia sedang mengandung anak nya dengan Hueningkai alias hamil.