×1×

2K 210 35
                                    

×Reader POV×

Setelah ditangkap aku lamgsung dibawa ke luar negeri.

Orang yang jalan di depanku namanya Gojo Satoru, dia guru di akademi Jujutsu yang sempat menahanku.

Padahal itu hanya kecelakaan.

"Kau akan bertemu dengan orang yang memiliki kasus sama denganmu di sini"

"Sou desu ka?"

"Dulunya sih, tapi dia pasti bisa membantumu"

Aku harap begitu.

Kami menelusuri jalan yang padat orang berjalan.

Hingga berhenti di salah satu restoran.

"Ah, Gojo-sensei!"

Aku dengar seseorang memanggilnya.

Aku membelakangi Gojo-sensei, aku panggil begitu saja.

"Hora yo", sensei menarikku. "Yang akrab ya, dia agak pemalu"

"Yo-yoroshiku onegaishimasu"

"[Y/n]-chan aku serahkan pada kalian berdua ya! Dah!"

"Eh, ano chotto--"

"Adios!"

Gojo-sensei langsung pergi begitu saja.

Apa dia memang begini?

Awalnya aku kira dia akan bertanggung jawab tapi malah ditinggal.

Hah, apa ini cara eksekusi lain?

"A-ano"

Saat aku berbalik, keduanya menatapku seakan aku ini monster.

Pasti mereka bisa merasakannya kan?

Merasakn energi kutukan yang aku punya.

"Koroshite ii no yo..."

Toh semua shaman mau membunuhku.

Padahal aku saja tidak ingat pernah membunuh orang.

Tapi aku ditangkap di akademi itu karena hal tersebut.

"Ah, maaf, maaf, hehe, jadi canggung begini. Ayo duduk", Okkotsu-san menggiringku untuk duduk. "Hora tabete"

Dia memberiku makanan yang dia makan tadi.

Jadi mau membunuhku dengan racun? "Itadakimasu"

Racun tidak buruk ju-!

"Oishi deshou?"

"Oishi..."

Aku selama ini makan sampah ini kali pertama aku makan seenak ini!

Dan tidak basi atau busuk!

"Fufu, sangking enaknya membuatmu menangis ya?"

Aku hanya mengganggukkan kepalaku. "Kore wa hajimete..."

"Jangan sampai kena makanannya nanti tambah asin", dia memberiku sapu tangannya.

Ah, aku rasa dia shaman yang berbeda.

"Okkotsu Yuta desu, kochira wa Miguel desu"

"Okkotsu Yuta desu, kochira wa Miguel desu"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sword HeadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang