"Jeongwoo, akhirnya kau bangun juga."
Suara seseorang menyapanya, dan Jeongwoo langsung mengenali pria dewasa itu sebagai Bang Yongguk, bosnya.
Jeongwoo berusaha mengangkat tubuhnya untuk bangun dan bersandar. Tapi, Yongguk segera menahan dirinya dengan gelengan kepala.
"Aku hanya ingin mengucapkan terima kasih karena telah menyelamatkan Yedam."
Jeongwoo hanya mengangguk dengan senyum tipis di bibirnya.
"Aku akan menambahkan gajimu sebagai ucapan--"
"Tidak perlu, ini sudah menjadi tugasku sebagai bodyguard Yedam. Keselamatan anakmu adalah tanggung jawabku." sela Jeongwoo.
Yongguk dapat melihat kesungguhan dari sorot mata Jeongwoo, jadi dia mengangguk paham. "Kalau begitu, sepertinya aku harus pamit sekarang."
Setelah mereka berdua berjabat tangan, Yongguk tersenyum lalu menghilang dari balik pintu.
Jeongwoo kembali memejamkan matanya, memikirkan tentang apa yang sebenarnya terjadi malam itu, dan mengapa mereka mengincarnya?
~~~^^~~~
"Tumben sekali kau tertembak?"
Karina mendekatkan dirinya, tangannya terangkat hendak membelai rambut Jeongwoo, tapi Jeongwoo menghindarinya.
"Apa yang terjadi?" tanya Karina yang wajahnya langsung berubah datar, membuat Jaehyuk meringis melihatnya.
"Aku tertembak, cerita selesai." jawab Jeongwoo singkat.
Karina menatap tidak percaya ke arah Jeongwoo, mulutnya mengatup rapat untuk beberapa detik.
"Kau tahu kalau bukan itu yang aku maksud. Apakah kau bermain peran menjadi pahlawan lagi?"
"Bukannya itu memang tugasku? Aku harus melindungi klien-ku, Karina!" jawab Jeongwoo tegas.
"Tapi itu bukan berarti kau harus membahayakan nyawamu, Park Jeongwoo!" bentak Karina padanya.
"Kenapa kau mengajaknya?" tanya Jeongwoo yang mengalihkan pandangannya pada Jaehyuk.
"Hah?" Jaehyuk menggeleng. "Aku bersumpah tidak mengajaknya. Kita tidak sengaja bertemu di lobby tadi."
Jeongwoo kembali menatap Karina. "Kenapa kau masih ada di sini?"
Karina berdecak, apakah ini berarti Jeongwoo baru saja mengusirnya? Sebenci itukah Jeongwoo padanya?
Karina menatap Jeongwoo dengan tajam, seolah-olah ingin membunuhnya. "Oke, aku akan pergi. Cepat sembuh dan.. seminggu lagi, aku akan pulang ke Rusia."
Kata-kata terakhir darinya berhasil meninggalkan rasa sesak di dada Jeongwoo, yang hanya bisa terdiam membiarkan Karina pergi.
Mungkin, ini adalah akhir dari kisah mereka berdua.
"You love her?" bisik Jaehyuk.
Jeongwoo masih terpaku pada pintu kamar yang tertutup rapat. "I loved her."
Walaupun Jeongwoo tidak sepenuhnya mencintai Karina, tapi itu bukan berarti dia tidak merasakan luka yang menggores hatinya saat perempuan itu berjalan pergi membelakanginya.
"Jeongwoo, aku mendapat laporan kalau salah satu pelaku itu adalah pembunuh bayaran profesional dari Rusia." ujar Jaehyuk tiba-tiba.
"FBI sudah mencari mereka selama dua tahun, dan aku sudah membawa berkasnya tadi. Tapi saat melihat Karina di lobby Rumah Sakit, aku langsung menaruhnya kembali di mobil."
![](https://img.wattpad.com/cover/309655651-288-k803231.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bodyguard - [jeongdam]
Fanfiction[COMPLETED]✔ Yedam memerlukan seorang bodyguard yang dapat menjauhkannya dari skandal. Tapi, Park Jeongwoo -bodyguard barunya- malah ikut terjebak ke dalam skandal yang lebih parah karena masa lalunya. bxb bahasa baku harsh word fiksi only! ⚠please...