P1

715 43 1
                                    

"มังกรทอง" atau bisa di sebut dengan 'Golden Dragon' merupakan kerajaan yang sangat besar, kerajaan ini bahkan sangat di kagumi oleh rakyat bahkan kerajaan di sekitarnya.

Memiliki raja yang bijak dan dermawan, adalah nilai plus dari kerajaan itu sendiri. Namun tidak semua orang menyukai hal itu, bahkan salah satu dari anggota kerajaan itu sendiri. Namun mereka tidak menyadari akan hal itu, dimana ada musuh dalam selimut yang mungkin akan membuat kerajaan itu hancur.

Kerajaan itu di pimpin oleh seorang raja yang bernama prin suparat jongcheveevat, raja prin sendiri memiliki wajah yang sangat tampan dan berkarisma. Beliau di dampingi oleh seorang istri yang sangat cantik, anggun dan juga baik hati bernama ratu Anne woltemas jongcheveevat.

Raja prin sendiri memiliki dua orang malaikat dalam hidupnya, merupakan buah hati dirinya dan sang istri tercinta. Dan buah hatinya adalah sepasang anak yang sangat tampan dan juga cantik, hanya umur mereka terpaut dua tahun saja.

Anak pertama dari sang raja sendiri merupakan seorang pemuda yang sangat dingin namun berkarisma, ia merupakan seorang pangeran yang nantinya akan mengambil alih kepemimpinan dari sang raja. Dia merupakan anak yang cerdas, bahkan pada saat usia masih empat tahun, anak itu telah pandai dalam memainkan sebuah pedang bahkan sebuah panah pun ia mampu mengendalikannya.

Walaupun sang putra memiliki sifat yang dingin, namun tidak mengurangi daya tariknya sama sekali. Banyak dari kerajaan sekitar yang menginginkan sang putra untuk menikahi putri dari mereka. Namun sang putra selalu menolak dengan alasan ia harus menjaga keluarga, terutama menjaga sang adik yang sangat berarti dalam hidup setelah kedua orang tuanya.


Mew jongcheveevat atau lebih dikenal dengan Mew, dialah seorang putra dari pasangan raja prin dan juga ratu Anne. Mew memiliki seorang adik perempuan yang sangat cantik, ia bernama chanikarn jongcheveevat atau sering di panggil princess Chan.

Mew selalu menyayangi adiknya, bahkan apa yang diinginkan sang adik akan Mew berikan. Namun tidak dengan makanan pedas ataupun manis, Mew selalu membatasi sang adik akan itu. Bukan Mew tidak mampu menuruti keinginan sang adik, namun setelah sang adik memakan makanan itu secara berlebihan maka ia akan terjatu sakit. Dan hal itu yang membuat mew tidak suka, ia tidak ingin sang adik merasakan rasa sakit akibat makanan itu.

Bahkan sang ayah dan bunda sudah mewanti² kepada dirinya, ayah dan bunda selalu menasehati Mew untuk selalu menjaga dan melindungi sang adik dengan semampu Mew.







Kini kerajaan sedang mengadakan sebuah jamuan makan malam, dengan di hadiri para pejabat dalam istana ataupun kerajaan tetangga. Mereka sedang membicarakan tentang kemakmuran dari kerajaan masing², hingga salah satu raja dari silver dragon bernama Mark siwat menawarkan perjodohan antara sang putri dengan putra dari kerajaan Golden Dragon.

Namun sang raja dari Golden dragon menolak perjodohan itu secara halus, karena sang putra pernah berkata bahwa ia akan menentukan jodohnya sendiri. Namun raja siwat merasa terhina akan penolakan dari raja prin, raja siwat meninggalkan jamuan itu dengan raut murka. Bahkan raja siwat mengancam akan menghancurkan Golden dragon yang di pimpin oleh raja prin, karena telah menolak tawar yang ia buat.

"Maaf atas kejadian yang tidak menyenangkan ini, mari kita lanjutkan acara jamuan makan malam ini yang tertunda" raja prin mempersilahkan tamunnya untuk melanjutkan menikmati jamuan yang telah ia siapkan, namun raja prin masih memikirkan ancaman dari raja siwat. Hingga tepukan pada bahunya membuatnya tersadar, menoleh kesamping kanannya di mana sang putra yang kini menatapnya cemas.

"Apa yang sedang ayah fikirkan?" Mew yang melihat sang ayah terlihat cemas, dan Mew menghawatirkan hal itu.

" Hanya berfikir ucapan raja siwat, apa ayah terlalu berlebihan dalam menolak perjodohan yang ia tawarkan?" Ujar raja prin kepada sang putra.

" Tidak, ayah berbicara dengan baik. Hanya saja menurut Mew raja siwat terlalu berlebihan, dan Mew tau bahwa apa yang raja siwat mau harus selalu terpenuhi dan tercapai. Beliau memiliki ambisi yang buruk" ujar Mew mengakhiri kalimatnya.

" Kau benar, bahkan semua orang merasa begitu. Mungkin" ujar raja prin dengan sedikit keraguan dalam hatinya, ia tahu bahwa raja dari kerajaan silver dragon tidak pernah menerima kekalahan bahkan menolakan. Dan jika ada yang melakukan itu kepadanya ia akan langsung menghancurkannya, tanpa merasa bersalah sedikitpun.

"Apa kau menghawatirkan ucapan dari raja siwat raja prin?" Ujar seseorang yang kini duduk dekat dengan Mew, ia sempat mendengar pembicaraan antara ayah dan anak itu.

" Aku hanya merasa khawatir saja, ia selalu bertindak nekat bukan raja thiwat?" Ujar raja prin, menimpali ucapan dari raja thiwat yang merupakan sang pemimpi dari klen green dragon.

"Tenanglah, aku akan membantumu jika ia bertindak nantinya. Dan aku tau mereka juga tidak menyukai sifat dari raja kerajaan silver dragon itu, ia sangat angkuh dan sombong" ujar raja thiwat dengan raut wajah menahan kesal.

"Hufff, kau benar. Dan mungkin aku akan menerima tawaranmu itu" ujar raja prin dengan helaan nafas lelahnya.

" Tentu kau harus menerima bantuan ku nanti, karena aku tak mau keponakanku yang tampan dan cantik ini terluka nantinya" ujar raja thiwat.

Yah raja thiwat merupakan adik kandung dari ratu Anne, yang merupakan istri dari raja prin dan ibu dari Mew dan jugan Chan. Raja thiwat sangat menyayangi kedua keponakannya itu, bahkan raja thiwat akan melakukan apapun untuk sang keponakan.

Raja thiwat sendiri telah menikah, namun ia menikah dengan seorang laki² yang sangat manis dan cantik ia bernama Flume. Mereka di karuniai seorang putri yang cantik bernama glaniela, atau sering dipanggil princess Ela. Ia kini masih berusia lima tahun ngomong², dan dia bahkan baru saja dapat berbicara dengan lancar.







" Apa paman akan menginap?" Ujar princess Chan kepada sang paman, siapa lagi kalau bukan raja thiwat.

" Apa kau menginginkan kami menginap princess?" Ujar fluke yang berdiri tepat di samping princess Chan.

" Tentu, apa boleh?" Tanyanya lagi, kini dengan wajah berbinar yang ia tunjukkan.

" Baiklah kami akan menginap, apa kau mau tidur bersama Ela Chan?" Tanya raja thiwat kepada sang keponakan.

" Tentu saja Chan akan tidur dengannya, benar tidak Ela?" Tanya chanikarn, yang hanya di jawab anggukkan oleh Ela karena sepertinya anak itu mulai mengantuk.

"Apa Ela tidak akan tidur dengan phi mew Hem?" Ujar Mew yang kini berdiri di samping sang adik.

"Tidak, tidak akan Ela akan tidur bersamaku na phi. Phi sudar besar dan phi bisa tidur sendiri " ujar chanikarn yang tidak terima dengan ucapan sang kakak.

" Auuuu, kau pun sudah besar bila kau lupa princess. Bahkan kau sering meminta bunda untuk menemani mu tidur bukan?" Ujar Mew yang tidak mau mengalah.

" Issss phi, kenapa kau membongkar aibku hah" marah chanikarn kepada sang kakak yang telah membongkar aibnya, yang hanya mendapatkan tanggapan tawa renyah dari semua yang berada disekitar.

🕊️🕊️🌻🕊️🕊️
✨✨


Kalau rame lanjut
Kalau ga ya...............

Dragon LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang