Cherry Blossoms🌼04

21 4 1
                                    

Baru saja sampai di sekolah, ada aura yang tidak nyaman tengah memandangku. Bukan dari satu orang, melainkan hampir seluruh atmosfer sekelilingku terasa berat. Dalam hati aku mengeluh. Tentu aku tahu alasan mereka memberi tatapan tidak enak padaku. Sebelum liburan musim dingin, rumor cinta segitiga Yaegashi-Ayame-Sakuraba membuat seluruh murid di sekolah ini gempar. Dan aku hadir sebagai orang yang 'tidak bisa membaca situasi' dicap sebagai dalang rumor buruk itu.

Hah! Apalagi aku telah bertengkar hebat dengan Sakuraba-kun di sekolah. Kenapa aku bisa melupakan kenyataan itu dan malah dengan entengnya melangkah menelusuri lorong menuju kelas. Aku harus siap-siap kena 'labrak' oleh para penggemar tiga artis sekolah itu!

"Hinaka!"

Dua sahabatku menghampiri begitu aku masuk kelas.

"Apa kabar itu benar?"

Mereka menatap dengan raut tak percaya, penuh rasa penasaran. Rumor apalagi? Rumor yang lalu belum sempat kuselesaikan, sekarang apa?

"Kamu menghadiri pesta ulang tahun Fujita Ayame bersama Sakuraba Ryouta-ouji itu?"

Tubuhku membatu seketika. Eh? Dari mana mereka tahu?

"Dari ekspresi wajah aku tahu, pasti kamu bertanya dari mana kita tahu?" Terkaan teman ber-IQ tinggi tidak bisa didustai! Ia menghela napas. "Tentu saja! Kau tahu sendiri sekolah ini dipenuhi anak-anak orang kaya. Tentu saja mereka juga menghadiri pesta nona besar itu! Kabar itu langsung merambah di sosial media. Bahkan foto kamu berdua dengan Sakuraba itu telah tersebar di grup tiap kelas!"

Tanpa kusadari semua pasang mata di kelas menatapku risi. Bahkan ada yang berekspresi muak melihatku, seakan hendak menenggelamkanku ke dasar Bumi.

Sahabatku satu lagi malah menoel-noel pipiku, menyenggol bahu dengan bahu bersamaan tatapan jahil. "Yah, kalau aku sih bangga punya teman yang ternyata diam-diam punya hubungan khusus dengan idola sekolah. Tapi~ sedihnya anak ini gak pernah cerita ke kita!"

"Heh! Hubungan khusus?!" Beberapa siswi sekelas menghampiri dengan langkah gusar. Dua sahabatku seketika berbalik badan, hendak melindungiku dari gadis itu. "Jangan bercanda! Kau besar kepala karena sudah kenal Fujita-san!"

"Oh, atau memang itu trik supaya kamu juga bisa dekat dengan Ouji?!"

"Mana mungkin Ouji memilih cewek rendahan sepertimu dijadikan pasangan pesta! Apalagi pacaran! Pasti kau sudah menipu Ouji!"

"Kau ancam dengan apa, hah?!"

"Pasti kau sudah pelet hati Ouji yang begitu lembut itu, kan?!!"

Hati Ouji yang begitu lembut, kah? Heh! Jangan bercanda! Aslinya dia itu sangat ketus dan sangat menyebalkan! Kau saja yang tak tahu watak aslinya!

Penginnya aku bilang begitu, tapi... aku tidak ingin dianggap sebagai orang yang suka menfitnah orang lain. Aku diami saja, tapi... jika diteruskan, suasana sekitarku akan tetap terasa berat. Moto hidup tenangku di sekolah bisa tercoreng. Aku harus beralasan apa, ya?

Hm, bilang saja aku tidak sengaja terlibat permasalahan Yaegashi-Ayame-Sakuraba. Lalu sebagai permintaan maaf, Sakuraba-kun menyuruhku menjadi teman 'pendamping' menghadiri pesta ulang tahun karena secara tidak sadar rumah kami berdekatan? Rumah? Ruko? Mana mungkin aku bilang tentang toko tersebut!

"Selamat pagi."

Sapaan dengan suara berat menenangkan itu meredakan situasi. Aku menoleh ke belakang. Sosok Eto Kouki-kun sudah berdiri di sana. Ia terlihat kebingungan menyadari situasi tegang di antara teman sekelas dan aku.

"Di luar sangat dingin, tapi di sini terasa hangat, ya?"

Lagi-lagi aku membatu. Mata membola menatap pemuda itu. Sejak kapan sosok Eto Kouki bermulut tajam layaknya sang sahabat? Belum lagi ia mengatakannya dengan senyuman ramah seperti biasa.

Hanakotoba (Sakuraba Ryouta x OC) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang