Hanakotoba (Sakuraba Ryouta x OC) [END]

Forget-Me-Not🌼08

Beberapa hari, bisa kuhitung dengan jari. Mungkin lebih dari seminggu semenjak hari itu, saat ia berdiri di balik konbini demi melihat seorang pria.

Ia sosok wanita yang tegar menghadapi penyakit yang diderita. Tidak kehilangan harapan dan bersabar menunggunya. Aku tahu aku terlihat sok tahu tentang wanita itu, padahal kami hanya beberapa kali berinteraksi. Meski begitu, saat ia mengucapkan terima kasih yang terakhir kali, pengganti kata perpisahan, aku merasa kehilangan.

Orang-orang yang hadir mengenakan pakaian serba hitam. Beberapa dari mereka memperlihatkan wajah duka. Hanya seorang wanita yang masih terisak pilu.

Kedua mataku menatap lekat tulisan yang ada di batu nisan. Mengenang : Ageha Shion; nama dari seseorang yang dikebumikan beserta tanggal lahir dan tanggal kematiannya.

Oneesan, selama ini kamu sudah berjuang keras. Sekali pun tak pernah kulihat hasrat menyerah di wajahmu. Kamu juga begitu tulus menyimpan cinta yang selama ini tertahan di hati. Namun, takdir memintamu pergi dari orang-orang yang menyayangimu. Kamu pun pergi dengan wajah tenang. Kami menangisi kepergianmu, hari itu, kemarin, sekarang, hingga sampai nanti. Meski begitu, kamu jua tak ingin kami bersedih, bukan?

Oneesan, tenanglah. Aku yakin orangtuamu akan tegar. Dua pria yang mencintaimu jua begitu. Teman-teman yang menghargai kehidupanmu, para perawat dan dokter yang merawatmu, lalu aku. Kami tidak akan pernah melupakanmu sampai kapan pun.

Keluarga dan kerabat Ageha menyerahkan bunga lili sebagai tanda bela sungkawa. Namun kami bertiga menghiasi bunga-bunga putih di atas pemakamannya dengan membawa forget-me-not dan tartarian aster.

Semoga... kamu menyukainya.

Oneesan, beristirahatlah dengan tenang....