Mimpi Buruk

1.2K 160 20
                                    

Ditengah kedamaian binhoon yang kini menunjukkan pukul 03.00 dini hari. Mereka yang sedang bergelung dihangatnya dekapan satu sama lain harus terbangun karena teriakan melengking dari luar kamar.

Toktoktok

"Mamiiii! Papiii hueee hiks"

"Bukaa! Hiks hiks"

Asahi mengetok brutal pintu kamar kedua orang tuanya dengan isak tangis yang begitu membengkakkan telinga pendengarnya.

Klek

Pintu terbuka dan asahi langsung menerobos masuk ke kamar tersebut, mencari induknya yang ada diatas kasur.

"Ngapa dah si anak panda ck" Ben menggerutu dan berdecak kesal lalu menutup kembali pintu kamar tersebut.

"Miii~ mii hiks" asahi menyembunyikan wajahnya yang penuh air mata di leher jihoon sambil memeluk erat maminya.

"Kenapa kok nangis nak?" Jihoon menepuk-nepuk pelan punggung sang anak guna menenangkannya.

"Eung hiks aca liat montel huee, montel naa jelek! Ia mau gigit aca dicini hiks" asahi menceritakan apa yang terjadi dengan beberapa peragakan yang dilakukan monster yang dimaksud.

"Terus gimana?" Tanya Ben.

"Montel naa jelek pii" rengek asahi.

"Montel na kejal-kejal aca. Telus - telus muka naa tu errggghh"

 Telus - telus muka naa tu errggghh"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Telus abis tu arghhh!"

"Telus abis tu arghhh!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cama waaarhhh!"

dengan hidung kecil yang memerah tak lupa cairan yang melelh dari dalamnya dan mata yang sembab ia terus menceritakan bagaimana monster tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

dengan hidung kecil yang memerah tak lupa cairan yang melelh dari dalamnya dan mata yang sembab ia terus menceritakan bagaimana monster tersebut.

"Aca akut~"

Ben bingung harus merespon bagaimana keluh kisah anaknya tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ben bingung harus merespon bagaimana keluh kisah anaknya tersebut. Monster yang seharusnya seram menjadi menggemaskan karena si kecil yang menjadi peraga. Sama halnya dengan jihoon yang terkekeh gemas peragaan-peragaan sang anak.

"Udah monster nya udah pergi di usir sama papi. Nanti kalo monsternya dateng lagi panggil papi okay?" Asahi mengangguk semangat. Papinya memang pahlawan super!

"Kkay!"

"Sekarang bayi panda harus tidur yaa" jihoon merebahkan asahi ditengah-tengah antara dirinya dan suaminya.

"Mau mimi!" Seru asahi. Jihoon memberikan senyum manis namun seakan tertekan, berbeda dengan Ben yang sudah memasang muka hmm☻.


Tbc!
Jangan lupa vote sama komen ya!
Tengkyu~
- chaa -

BINHOON FAMS FT ASAHITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang