adik bayi (?)

1.5K 165 18
                                    

Asahi kini berada dirumah tetangga yang berada tepat disebrang rumahnya. Siapa lagi kalau bukan kaka tampannya lee jaehyuk.

Namun yang membuatnya ada disini bukanlah karena jaehyuk. Mata kucingnya itu menelusuri box bayi yang berada ditepat didepannya.

Disana terdapat buntelan lemak yang bernama lee jeongwoo, anak kedua dari hyunsuk dan gon.

Ia memperhatikan bayi itu dengan seksama. Iya tak terlalu penasaran karena telah bertemu dengan adiknya hyunsuk, doyoung.

"Adik lucu!" Serunya sambil menoel pipi gembul si bayi.

"Selamat yaa ka suk"

"Iya ji, makasih loh. Kamu ga ada niatan nambah gitu?"

"Hehe nanti deh ka, eh btw yoshi mana?"

"Gatau dah gue sibuk kali"

Kedua uke manis itu asik bergobrol sampai tak sadar jika sebentar lagi matahari akan dijemput.

Jihoon pun berpamitan kepada hyunsuk untuk pulang, tak lupa pula ia memanggil si kecil Ha yang masih setia disamping box bayi.

"Aca ayo pulang" Asahi menoleh menatap lekat maminya. Ia masih ingin berada disini huft.

"Tuh mobil papi udah nyampe"

Hahh mau tak mau ia harus pulang, karena papi nya itu sangat tidak suka jika ia berada disini.

"Tatah adik bayii" ia melambaikan tangan kearah si bayi sebelum akhirnya menghampiri maminya dan pulang.

Jika kalian bertanya di mana si kadal jaehyuk, jawabannya iya sedang bermain dirumah si sepupu kim junkyu.


.
.
.




Ben menatap sang anak yang sedari tadi diam. Anak itu kini sedang dalam posisi aneh dengan kaki yg berada diatas senderan sofa dan kepala dibawah.

"Ngapa dah tu anak" monolognya.

Ia berjalan kearah dapur untuk menemui si suami manis yang sedang sibuk memasak.

"Psstt dek itu anaknya kenapa?" Tanyanya.

"Kenapa apanya sih mas"

"Abis balik dari rumah tetangga dia diem mulu loh"

Jihoon berfikir sejenak, memang benar yang dikatakan suaminya kalau sang anak sedari tadi tak ada bicara.

"Iya sih mas, abis ini aku coba tanyain deh"

Selesai dengan acara memasak dan menggibah dengan suami. Jihoon menghampiri sang anak yang kini telah merubah posisi menjadi tengkurap diatas sofa.

"Acaa kenapa hum?" Ia perlahan duduk di dekat kepala sang anak seraya mengelus pelan kepalanya.

Asahi tetap tak bergeming, ia tetap diam tanpa berniat menjawab pertanyaan maminya.

Bukan jihoon namanya kalau begitu saja menyerah. "Aca mau apa? Coba bangun dulu mami mau liat mukanya"

"Hiks hiks" suara isakan itu terdengar jelas di telinga jihoon, entah apa yang membuat anaknya ini menangis.

"Kenapa?"

"Mau adek bayi hiks"

Hah? Wait bentar ini telinga jihoon masih berfungsi kan ya? Kagak salah nih.

"Mau apa?"

"Mmau hiks adek miii" rengeknya.

"Minta sama papi sana"

"aaaaa hiks - " dan tangisan itu semakin menjadi-jadi.

"Mintaa apa?

Coba yang bener bilangnya"

"Ntaa aaaaddeeek aaaaaaa hiks"

Jihoon terkekeh sembari menatap kearah suaminya yang hanya terkekeh geli melihat permintaan sang anak.

"Minta adeknya cewe apa cowo?"

"Ccowo hiks"

"Cowo? Belinya dimana?"

"Hiks ccopiie"

"Shopiie? hahaha

Satu apa dua?"

"Eung ccatu"

"Satu? Minta sama papi coba"

"Eung huum" si kecil itu mengangguk tak lupa dengan mata sembab dan ingus yang meleleh.

"Pii mau adek" pintanya.

Ben terkekeh lalu menggendong sang anak. "Iya sayang nanti papi buatin aca dede ya, udah-udah jangan nangis lagi cupcupcup"

Asahi mengangguk sembari menarik ingusnya untuk masuk kedalam yang membuat mami papinya tetawa kecil melihat tingkahnya.

Dan si kecil asahi itupun ikut tertawa dengan kedua orangtuanya.

Keluarga bahagia.






Tbc!
Jangan lupa vote dan komen
Semoga kalian suka yaa
See you

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 15, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BINHOON FAMS FT ASAHITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang