KP book 3 & 4 [VegasPete] ✓

Special VegasPete | Book 4 [Part 1]

- Pete -

Konfrontasi* antara Keluarga Utama dan Keluarga Kedua kali ini lebih menakutkan dari sebelumnya. Teror di hatiku langsung berlipat ganda ketika aku melihat... Vegas berjalan melewati pengawal Keluarga Kedua. Aku telah mencoba membodohi diri sendiri selama seminggu bahwa pada akhirnya tidak mungkin aku akan bingung karena orang seperti dia lagi. Seberapa penting tugas itu bagiku? Aku tahu itu dengan sangat baik. Aku mengulangi pada diriku sendiri sepanjang waktu... siapa yang membuatku kesakitan dan siapa yang menunjukkan kebaikan kepadaku. Jika aku memiliki pikiran bawah sadar, aku harus menyadari bahwa bahkan dengan pemikiran sekecil apa pun, aku tidak boleh terguncang dengan situasi di depanku. Tekad dan keberanian adalah apa yang diperlukan untuk menjadi kepala pengawal putra tertua Keluarga Utama. Itu selalu merupakan kerja keras. Aku mencoba mengendalikan perasaanku dan hanya bisa memalingkan muka seolah-olah Vegas tidak ada di depanku.

Meskipun aku merasa bahwa sepanjang waktu kami saling berhadapan, sepasang mata tajam itu tertuju padaku... bahkan jika itu menyebabkan tubuhku mulai gelisah tetapi aku mencoba untuk mendorong semuanya ke kedalaman pikiranku sebanyak mungkin...

Situasi menjadi semakin tegang ketika Tuan Kant dan Tuan Korn berbicara dengan sengit. Aku tidak begitu mengerti ceritanya, tapi aku merasa ini tentang Porsche sepanjang waktu. Porsche telah mencoba memintaku untuk membantunya menemukan kebenaran tentang hal itu. Dia terlihat sangat tertekan dan membuat masalah dengan Tuan Kinn hampir setiap hari. Tapi tidak peduli seberapa besar aku ingin membantunya, aku masih tidak bisa bertahan.

Di tengah hujan lebat dan langit yang gelap, situasi antara Keluarga Utama dan Keluarga Kedua semakin memburuk ketika semuanya tidak bisa ditawar lagi. Saat terdengar suara tembakan, dua klan saling bentrok dengan bala bantuan Keluarga Utama yang berhasil menerobos gerbang.

Bang!!!

Aku sepenuhnya siap untuk pertarungan. Pistol di tanganku diarahkan ke Keluarga Kedua yang mereka lihat sebagai target.

Tapi... Aku berada dalam situasi di mana aku bingung sesaat ketika Keluarga Kedua berlari melewatiku seolah-olah aku adalah angin.

"Apa-apaan?" Aku berbalik untuk melihat orang-orang yang berlari melewatiku dan berpikir dalam hati. Mereka akan menghinaku terlalu banyak. Aku adalah kepala pengawal putra tertua!! Aku berdiri di sini!! Apakah kamu melihatku! Atau aku sudah mati, sepertinya aku mati tanpa menyadarinya, tetapi pikiran terakhirku terikat pada cintaku pada pekerjaan, jadi aku ada di sini.

"Aku tidak tahan lagi!" Karena tidak ada yang melihatku, aku berjalan dan menyeret salah satu pengawal Keluarga Kedua yang berkelahi dengan Arm, menangkapnya, melemparkannya ke pohon, dan dengan marah menabraknya.

"Aku akan menyerahkannya padamu. Aku akan pergi menemui Tuan Tankhun dulu," kata Arm. Jadi aku mengangguk. Tapi semakin aku melawan Keluarga Kedua, semakin aku kesal ketika mereka nyaris tidak melawan. Mereka hanya membela diri seolah-olah mereka tidak berani mengambil tindakan terhadapku. Kamu mengira aku lemah, meskipun ukuran tubuhku mungkin tidak sebanding denganmu, tetapi keterampilanku berada di luar kemampuan siapa pun untuk menolak.

Aku menangkap semua orang yang berlari melewatiku, tanganku meraih salah satu kerah bajingan itu dan menariknya untuk berguling ke tanah.

Tapi tiba-tiba, tubuhku membeku, kekacauan merayapi pikiranku seperti orang gila. Apa yang aku lihat adalah Khun Kinn menodongkan pistol ke wajah Vegas. Jantungku berdebar saat bayangan di kepalaku berkelebat bahwa jika Khun Kinn benar-benar membuat Vegas bersemangat.

"Jika Kakak Kedua akan membunuhku, bisakah aku mempercayakan satu hal kepada Kakak Kedua?"

"Kau akan mempercayakannya di neraka!"