"Alhamdulillah ,masyaallah sebuah keajaiban besar, baru kali ini saya mendapat kan pasien yang seperti rahma, suster ambil selang pernafasan dan infus biar kita beri rahma pengobatan."ucap sang dokter.
"Makasih ra lo mau kembali sama gue".ucap reza dengan nada bahagia.
"Ini semua karena kamu kan van mulai sekarang saya menyuruh mu mencerai kan rahma karena diri mu telah menyakiti putri saya." ucap sang ayah nya rahma.
"Ta-tapi yah".jawab ravan karena merasa bersalah.
"Sekarang silahkan kamu pergi dan urus lah perceraian mu dengan putri saya segera saya tunggu di rumah saya, dika antar kan ravan pulang ke rumah nya."tegas sang ayah pada ravan.
"Baik om."*Sementara itu di ruangan itu....*
_
_
_
_"Arghh, ini di mana?".ucap nya bingung.
"Ouh kamu sudah sadar istirahat lah dan kalau saya boleh tau apa yang kamu rasakan?".tanya sang dokter pada pasien.
"Gue lupa gue siapa dan ini di mana".
"Hm gitu ya baik lah istirahat lah yang banyak ya, saya permisi dulu."ucap ramah sang dokter.*Dokter pun keluar pergi meninggalkan Rahma..*
_
_
_
_"Dokter gimana rahma apa dia baik baik aja?".ucap sang bunda yang cemas dari tadi.
"Seperti dugaan saya, anak ibu dan bapak mengalami amnesia permanen akibat benturan keras di kepala nya dan ya pasien tak tau jati diri nya dan orang sekeliling nya."ucap sang dokter dengan menjelaskan apa yang di alami rahma(ratu).*Seketika itu sontak membuat petir di hati kedua orang tua nya dan hati reza.*
"A-apa kami boleh masuk dok?".ucap sang bunda.
"Tentu saja boleh silahkan"........
"Hm rahma ini bunda nak ibu kmu".
"Hm bunda?"
"Iya sayang dan ini ayah kamu".
"Ma-maaf aku gak ingat apa pun tentang kalian ayah bunda".acting sang ratu pun mulai keluar.
"Gapp ko sayang asal kamu selamat dan gak pergi dari kita ya."ucap sang ayah.
"Iya bunda aku pasti akan ada selalu di dekat bunda dan ayah".
"Ra lo gak tanya tanya gue siapa?" ucap kesal zion.
"Hehehe maaf aku kan lupa nah siapa nama kamu dan yang di sebelah kamu".
"Aku zion dan ini reza cwok yg selalu ada buat loh ciahhh".
"Maafkan aku ya yang gak bisa ingat kalian". Ucap nya.
"Gk ra kamu gak usah merasa bersalah gitu ini semua gak salah kamu".ucap lembut reza dan mengusap ujung rambut milik wanita tersebut.
"Ehm makasih ya semua, ehm ka-kalau gitu aku mau ganti nama boleh gak?."ucap nya dengan meminta dan memohon melas pada semua orang yg ada di sana."Pandai bad gue cari alasan nya bah aduh pemain sinetron nih gue,mana ni cowok cakep bener lagi ehm sikat gak ya oh harus kek nya ahaha".-ucap batin ratu.
_"Sok cakep bad dah lo tu belum tentu ada yg mau sama lo".-ucap sang autor.
_"Gue bantai habis lo autor bangsad iri aja lo gue bisa dekat cwok gak kayak lo ank rumah ahahaha". Ledek ratu.
_"Sabar tor sabar oke lanjut cerita".-ucap autor.
_
_
_*Sekarang rahma kita ganti jadi ratu ya biar kalian gak bingung okey okey deh lanjut..*
_
_
_
_"Buat apa sayang?".tanya bunda dengan nada lembut.
"Au mau mulai semua dari awal dengan nama baru,dunia baru,lelaki baru hehehe".ia pun terkekeh karena ucapan nya sendiri.
"Emang nya lo mau ganti napa apa ra?" ucap zion bingung pada pertanyaan ratu.
"Ba-bagaimana kalau ratu mailand azzahra? Nama yang simpel dan keren gak?". Ucap ratu dengan raut wajah takut, karena takut jati diri nya terbongkar
"Wah ra bagus banget itu tapi bagi aku kamu tetap lah rahma aku dan akan selalu jadi rahma aku".ucap reza dengan mengusap usap rambut ratu dengan tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI RATU SI PEMBULY NOMOR 1
Roman pour AdolescentsAssalamualaikum".ucap rahma dengan lemah lembut. "Dari mana aja lo lama bad pulang nya".ucap ravan dengan nada ketus. "Aku habis beli buku di toko dekat sekolah lagian aku kan udah izin ke kamu". Ucap rahma dengan jujur. "Berisik lo anjg". Teriak ra...