I Know Who You Are

424 28 7
                                    

10830 word buat cerita yang lumayan pasaran :)
Gak sadar sepanjang ini, tapi ya udahlah. Sebelum baca saya mau minta maaf kalau tambahan cast yang saya pake disini kurang sesuai. Juga kalau ada pembaca yang suka sama si cast itu dan malah saya jadiin tokoh yang ngeselin, saya minta maaf karna beneran gak ada maksud apa-apa, cuma mikir kalau cast itu vibe nya sesuai aja sama yang saya tulis...

_________________🔛________________

Suara derung motor bersahutan yang sejak dua puluh menit yang lalu terdengar kini berhenti, digantikan sorakan-sorakan orang-orang yang memenuhi area balap motor untuk memberi selamat kepada seorang pemuda berparas rupawan yang berhasil mengalahkan lawannya, lagi.

"Congrats bro! As we predicted lo bakal menang lagi kali ini" puji seorang pemuda berambut kebiruan sembari menepuk punggung pemuda yang masih duduk di atas motor. Tampak mengangkat dagunya dengan senyum miring menghiasi wajah.

"Jangan sebut gue King of Night kalau gue sampe kalah dari pembalap picisan kayak gitu"

Si pemenang balap yang baru berucap dengan nada suara datar sarat akan kesombongan itu segera berlalu saat seorang pemuda lain mengkode agar dirinya mendekat.

"Ini hadiah lo, sesuai kesepakatan kita 10 juta" ujar pemuda berambut hijau cerah yang sekarang mengulurkan amplop berisi uang tunai ke arah pemuda pemenang balapan motor tadi.

"Thanks. See you next time"

Pemuda berambut hijau itu balas menyunggingkan senyum miring, "Ya. See you, Kim Junkyu"

Junkyu, pemuda yang memenangkan balapan malam ini segera berbalik dan mengangkat segepok uang di tangan kanannya dengan pandangan datar ke arah teman-temannya yang memandangnya antusias.

"Ini gue serahin ke kalian. Kayak biasa, kalian bisa pake uang itu buat apapun asal pesen gue udah kalian lakuin dulu"

"Siap bos!"

Begitu salah satu temannya yang bersurai merah mengambil alih uang di tangannya, Junkyu memakai kembali helm full face miliknya yang sebelumnya ia taruh begitu saja di atas motor.

"Lo mau langsung pulang? Gak ikut nongkrong dulu sama anak-anak?"

Junkyu menoleh sebelum menyalakan mesin motor, sesekali menarik gas dengan main-main membuat suara motor besarnya terdengar ke seluruh penjuru.

"Skip dulu Yosh. Capek gue, pengen tidur"

"Emang dasar koala, gak jauh-jauh dari tidur hahaha"

Junkyu hanya tersenyum miring, "Yoi. Tidur jadi hobby gue setelah balap. Gue duluan Hoon, Yosh, Jae"

Ketiga orang yang disebutkan Junkyu hanya mengangguk dan melambaikan tangan setelah Junkyu mulai pergi dengan motor besar berwarna hitam kebanggaannya.

.
.
.
.
.
.
.
.

Kantin SMK Treasure siang itu ramai seperti biasa. Suara bersahutan dari siswa siswi yang memesan makanan, juga mengobrol di sela-sela makan tidak henti-hentinya terdengar.

Itu juga yang terjadi di meja paling pojok, dimana empat orang pemuda dengan paras diatas rata-rata tengah berkumpul dengan beberapa piring kosong di atas meja.

"Jadi gimana soal tawaran Ben semalem? Lo pasti dateng kan Kyu?" celetuk pemuda berambut kebiruan, Jihoon setelah keempatnya selesai makan.

Junkyu yang ditanya tersenyum masam, "Gak dulu Hoon. Biasa, gue ketahuan balap dan bokap ngancem nyita semua fasilitas gue termasuk motor andai gue nekat balap lagi ntar malem. Seminggu ini gue skip dulu kalau ada balapan"

AMARANTHINE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang