Our Flowery Love Story

316 33 38
                                    

Hampir 8000 Word, panjang, jadi sorry kalau ngebosenin :)

.
.
.
.
.

Junkyu melihat toko bunga di depan matanya dan Mashiho yang berdiri di sampingnya bergantian.

"Mashi, kamu serius dengan idemu itu? Aku kan tidak tau apa-apa soal bunga, aku tidak mau loh kalau aku kasih mama bunga sembarangan"

Mashiho memutar bola matanya malas, "Ya ampun Kyu, santai aja. Nanti kita bisa tanya-tanya bunga yang cocok untuk hadiah mama. Lagian penjual atau pemilik toko bunganya tidak mungkin biarin kita kebingungan sendiri"

Junkyu mengerucutkan bibirnya. Ia membaca plang nama toko yang ditulis dengan hangul '꽃말 가게'

"Eum? Toko Bahasa Bunga? Cukup unik" gumam Junkyu lalu mulai mengerakkan tungkai mengikuti langkah Mashiho yang lebih dulu masuk ke dalam toko bunga itu.

Lagi pula Junkyu tidak punya ide lain mengenai hadiah yang akan ia beri pada ibunya yang hari ini berulang tahun. Jadi, ia ikuti saja ide yang diberikan Mashiho.

Kling. Suara lonceng yang diikat di atas pintu terdengar saat Junkyu mendorong pintu kaca berhiaskan tirai daun-daun itu. Netra Junkyu langsung disambut berbagai jenis bunga yang berwarna-warni.

"Selamat datang di Kkochmal Gage Flower Shop"

Suara salah satu pegawai toko bunga yang menyambutnya itu membuat Junkyu menghentikan kegiatannya yang tadi asik mengedarkan pandangan ke sekeliling toko.

Junkyu membalas sapaan itu dengan senyum tipis. Pemuda manis itu tak juga beranjak dari posisinya karna bingung. Ia berusaha mencari sang sahabat, Mashiho tapi tak juga melihatnya.

"Aish, Mashiho dimana sih?"

Pegawai toko tadi yang mendengar gumaman Junkyu kembali membuka suara, "Maaf, apa kamu mencari kekasihku?"

Junkyu melongo, "Ha? Kekasih? Apa? Mashiho? Iya, aku cari Mashiho"

"Iya, Mashiho kekasihku. Tadi dia ke kamar mandi, sebentar lagi pasti dia kesini lagi"

Junkyu hanya mengangguk-angguk meski masih bingung karna setaunya sang sahabat, Mashiho belum punya kekasih.

"Ya ampun Kim Junkyu!"

Junkyu menoleh pada Mashiho yang berjalan cepat menghampirinya.

"Kamu ini kenapa malah berdiri diam di depan pintu begini sih?!"

Junkyu merenggut karna Mashiho justru mengomelinya.

"Ya karna aku bingung harus kemana Mashi! Lagian, aku disini sekalian mengobrol dengan kekasihmu"

Junkyu sengaja menekankan suara nya saat mengucapkan kekasih, kontan membuat Mashiho menoleh pada pemuda yang berdiri di samping Junkyu.

"Yoshi"

Pegawai toko tadi, Yoshi tersenyum lalu mengusak gemas surai kekasih nya, "Ini aku. Kamu tadi buru-buru sampai tidak tau kalau yang kamu tanyai tadi kekasihmu sendiri"

"Hehe maaf-maaf. Habisnya aku gak tahan lagi tadi. Jadi kamu sudah bertemu Junkyu ya? Dia itu sahabat koalaku yang sering aku ceritakan itu"

Mashiho ganti menatap Junkyu, "Nah Junkyu dia ini kekasihku, namanya Kanemoto Yoshinori. Dia tampan kan?"

Junkyu mencebik, "Ya-ya-ya tampan sekali. Jadi sekarang- kamu mau terus menyombongkan kekasihmu atau mau membantuku mencari bunga untuk hadiah mama?"

"Membantumu lah. Untuk itu kita butuh Yoshi. Kamu bisa bantu kami untuk memilih bunganya kan?"

AMARANTHINE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang