4 (a bit nsfw)

6.6K 153 4
                                    

Geno terdiam sejenak sebelum membuka suara, "aku...". Mia yang melihat Geno hanya terdiam dan tidak menjawab mulai gemas "hmm? kamu?". Setelah terdiam cukup lama akhirnya Geno kembali mendongakkan kepalanya dan menatap Mia, ia tersenyum

".....gak jadi, hehe"

jawaban Geno membuat Mia geram, tanpa sengaja ia mencubit pipi Geno dengan gemas dan membuat Geno meringis kecil "gosh, you pissed me off. baiklah, jika tidak ada hal yang ingin kau katakan.." Mia menggantungkan kalimatnya, ia keluar dari mobilnya dan membukakan pintu untuk Geno, "...silahkan keluar, selamat malam" lanjutnya sembari memberikan senyum semanis mungkin yang menurut Geno terlihat sedikit menyeramkan. Geno pun hanya pasrah, ia keluar dari mobil mina dan kembali masuk kedalam gedung SN.

setelah memastikan bahwa Geno sudah menghilang dari pandangannya, Mia mulai menyetir keluar dari basement dan kembali ke apartemennya. sepanjang perjalanan, pikirannya hanya tertuju pada hal yang ingin dikatakan Geno beberapa menit lalu. apakah Geno menemukan sesuatu yang seharusnya ia tidak ketahui? apakah Geno mengetahui rahasia Mia? pertanyaan-pertanyaan itu terus menghantui Mia. sampai akhirnya, Mia mengingat kejadian beberapa minggu lalu

Flashback on

"aanghh cummhh...~" desahan itu mengakhiri adegan panas Mia dan Jeff malam itu. Setelah puas bermain dengan penis dan hole Jeff, Mia melepaskan strap on nya dan meletakkannya di nakas, kemudian beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan diri. "kamu istirahat dulu, saya mau bersih-bersih"

Jeff menaikkan alisnya, ia menggeleng dan segera turun dari kasur untuk menyusul Mia. sesekali ia meringis merasakan hole nya yang nyeri karena permainan Mia, "mommyy tunggu..ssh, aku mau ikut" ujarnya sembari memeluk lengan Mia, kemudian menatap Mia dengan tatapan memelasnya. Mia terkekeh pelan melihat tingkah submissive nya itu "fine, gak usah lama-lama tapi ya" Jeff mengangguk-angguk lucu, membuat Mia semakin gemas dan menggendongnya kembali ke kasur "nevermind, let's do a round two"

Flashback off

"shit! why am I so fucking dumb? jangan-jangan Geno menemukan strap yang ku pakai terakhir kali" umpat Mia sembari berjalan masuk kedalam kamar yang Geno tempati kemarin. Mia segera membuka lacinya untuk mengecek apakah strap on yang ia pakai masih ada disana. mata Mia membulat melihat strap on dan dildo yang tergeletak didalam laci,"I was right, pasti Geno melihat ini" Mia mengacak rambutnya frustasi, bagaimana kalau Geno membocorkan rahasianya kepada staff dan member lain? atau lebih parah lagi, bagaimana jika Geno memberitahu hal ini kepada manager Oh?

sementara itu, di dorm Dream..

"ini..dildo? tapi bukannya dildo tidak memiliki benda seperti sabuk ini?" gumam Geno sembari memperhatikan foto benda yang ia temukan di kamar mina, fotonya terlihat buram karena Geno mengambil fotonya saat ia masih mabuk. kemudian Geno mengingat kejadian kemarin saat dirinya terbangun tengah malam.

"dimana aku? sshh sepertinya aku terlalu banyak minum.." Geno mengubah posisinya menjadi bersandar di headboard kasur, tangannya meraba-raba dan membuka laci untuk mencari ponselnya. namun bukannya ponsel yang ia temukan, Geno malah memegang benda aneh. benda itu panjang, dan teksturnya seperti..sebuah penis? serta benda itu memiliki sesuatu seperti sabuk "apa ini? dildo?" ucap Geno asal. setelah meraba laci cukup lama, Geno pun menemukan ponselnya. tanpa sadar Geno membuka kamera dan mengambil foto benda tersebut, sebelum Geno sempat melihat hasil fotonya, ia kembali tertidur karena rasa kantuk yang luar biasa.

"ah, harusnya aku mengeceknya lagi kemarin" ujar Geno seraya meletakan ponselnya di kasur. kemudian ia mengubah posisinya menjadi berbaring di kasur dan menatap langit-langit kamarnya. Geno bergumam kecil sembari memainkan jarinya, "bagaimana jika nuna seorang femdom? tapii..-" Geno terkejut mendengar pintu kamarnya tiba-tiba terbuka dan menampilkan Jamie dengan senyum manisnya, tanpa basa-basi Jamie menarik tangannya, berusaha untuk membuat Geno bangun dan mengikutinya untuk keluar dari kamar "Andy membeli ayam dan tteokbokki, ayo kita makan~" ucap Jamie sembari tetap menarik-narik tangan Geno agar ia bangun dari tidurnya. namun Geno hanya menjawab ajakan Jamie dengan gelengan, Jamie pun menaikkan alisnya dan merengek "ayolah Geno, tumben sekali kau tidak ikut makan bersama kami"

akhirnya Geno pun menyerah, ia bangun dari tidurnya dan berjalan mengikuti Jamie keluar dari kamar dan makan bersama member lain, kebetulan Chen, Melvin dan Haechi berada di dorm Dream untuk makan malam bersama.

"Gen, kau mau soju?" tawar Haechi sembari menyodorkan sebotol soju kepada Gemo. Geno ingin sekali menerimanya, tetapi Jamie dengan cepat mencegahnya "tidak, aku takut Geno akan mabuk lagi dan kabur dari dorm" ucap Jamie membuat Geno menautkan alisnya "kapan aku kabur dari dorm?". Jamie menghela nafasnya, kemudian ia menjawab Geno dengan nada yang meledek "kau memang tidak pernah kabur, tapi kemarin kau terlalu mabuk sampai-sampai masuk kedalam mobil stylish nuna"

jawaban Jamie membuat member lain terkejut sekaligus penasaran. Haechi sampai menatap Geno dengan tatapan bertanya dan Chen memberikan pertanyaan yang bertubi-tubi kepada Geno "apakah benar yang Jamie hyung katakan? stylish yang mana hyung? lalu apa yang stylish itu lakukan? kau tidak apa-apa kan?" Geno hanya mengangguk kecil untuk menjawab itu semua. "seingatku stylish itu bernama..Mia? ia adalah stylish yang baru beberapa hari bekerja bersama kita" jawab Jamie sembari memakan ayam nya. ia terkekeh pelan mengingat kejadian saat Mia menelponnya, Mia terdengar ketakutan dan panik "malam itu nuna menelpon ku, dia takut kalau yang di mobilnya itu bukan Geno melainkan makhluk lain. dia juga tidak percaya setelah kubilang kalau yang di mobilnya itu Geno karena nuna bilang Geno terus berbicara dengan nada yang menggemaskan, dan juga-" belum Jamie meneruskan ceritanya Geno cepat-cepat menyelanya, dapat mereka lihat wajah Geno memerah malu. "pfft, kiyowo~" ucap Haechi sembari mencubit pipi Geno dengan gemas. "cuci tanganmu dulu!" rengek Geno, pipinya menjadi berminyak karena Haechi belum mencuci tangannya setelah memakan ayam.

selesai makan malam, para member Dream kembali sibuk dengan urusannya masing-masing. Chen dan Melvin pamit pulang sedangkan Haechi memilih untuk menginap di dorm.

"Jam, do you know what's this?" Geno memberikan foto yang ia ambil di apartemen Mia. Jamie memicingkan matanya, ia tidak dapat melihat foto itu dengan jelas "benda panjang itu seperti..dildo?" Geno mengangguk, ia mengetahuinya. kemudian Geno menunjuk benda seperti sabuk yang terhubung dengan dildo itu, "kalo ini?"

"tidak tau" jawaban Jamie membuat Geno mendesah kecewa. "HEI KALIANNN~" Haechi yang masuk tiba-tiba membuat Geno dan Jamie terkejut, bahkan Geno hampir saja melempar ponselnya. "kalo mau masuk permisi dulu" ucap Jamie sembari menjitak kepala Haechi dengan gemas

Haechi meringis, kemudian ia mengusap usap kepalanya sembari bergumam "iya iya maaf". Haechi mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan, dan fokusnya tertuju pada foto di ponsel Geno. segera saja ia mengambil ponselnya tanpa izin, membuat Geno kembali terkejut karena ulahnya "ASTAGA! GENO, DIMANA KAU MENDAPATKAN FOTO INI??" tanya Haechi sembari menatap Geno dengan tatapan bertanya.

Geno menggeleng pelan, tidak mau memberitahu mereka dimana ia mendapatkannya "memangnya itu apa?" "ini..

TBC

heyy, Kyle is here!
don't forget to vote kalo kalian suka, it really makes my day
anw, saya minta maaf karena jarang up ya. saya lagi gak ada ide & lagi lumayan sibuk juga. dan juga saya kepikiran untuk unpub cerita ini. bagaimana pendapat kalian? Lebih baik saya tetap publish tapi jarang update atau saya unpub saja?

tysm <3

𝐌ommy - Jeno [slow update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang