1

11K 303 6
                                    

"Geno, cepatlah! Kau harus naik ke stage sebentar lagi" Mia berteriak kepada Geno yang sedang berganti baju. "Mommy~" Mia terkejut saat Geno tiba-tiba berdiri di belakangnya dengan eye smile-nya. "Jangan panggil saya dengan panggilan itu di sini, orang-orang akan heran mendengarnya" ucap Mia sembari mendudukkan Geno di kursi rias. Menatap Geno lalu tersenyum sekilas dan memperbaiki riasan dan rambut Geno yang sedikit berantakan.

Geno membiarkan rambut dan riasannya dirapihkan oleh Mia, ia hanya menatap pantulan dirinya di cermin sembari bersenandung kecil. "Selesai, sekarang pergilah. Manager Oh sudah mengoceh sedari tadi" Mia mempersilahkan Geno keluar dari ruang tunggu untuk naik ke stage dan melakukan pre-recording.

Setelah memastikan bahwa Geno sudah naik ke panggung, Mia beristirahat sembari mengobrol dengan staff lain. "Hei, bagaimana hubunganmu dengan Geno?" tanya Millie yang merupakan teman dekat Mia yang juga stylish Dream. Mia mengangkat bahu, merapikan alat make up, lalu menatap pantulan dirinya di cermin.

"Nothing special, hanya Geno yang menjadi sangat manja" Millie tersenyum mendengar jawaban sahabatnya, lantas merangkul Mia dan menatap Mina dari cermin. "Wah, aku tidak menyangka seorang Lee Geno yang dikenal dengan julukan 'Ice Prince' bisa manja kepadamu"

"Hahah aku juga tidak menyangka, saat pertama aku kenal dengan Geno, ia menatapku dengan tatapan mengintimidasi. Lantas sekarang, ia selalu menghampiriku dengan eye smile khasnya" jawab Mia sembari melamun mengingat tingkah Geno yang menggemaskan. Saking asiknya melamun, ia tidak sadar Geno sudah berdiri di sebelahnya dan menatapnya dengan tatapan heran. "Dia kenapa?" tanya Geno yang hanya dibalas kekehan oleh Millie.

"Mia wake up, your bf is here" ucap Millie sembari menyenggol lengan Mia yang membuat Mia terkejut dan ingin membalas keusilan Millie. Namun ia mengurungkan niatnya saat melihat Geno yang sedang berdiri di hadapannya dengan senyum sumringah. Dapat ia lihat Geno berkeringat cukup banyak, bukan hanya karena Geno baru selesai pre-recording namun juga karena di Korea sedang musim panas. Mia menggeleng-geleng kecil melihat kekasihnya, lalu ia mengambil kipas elektrik dan memberikannya kepada Geno.

Mia melihat jam tangannya sekilas, "manager bilang, ini jadwal terakhirmu untuk hari ini. Jadi kita bisa pulang setelah show ini selesai, dan kau bisa beristirahat dirumah" ucap Mina sembari mengelap keringat di wajah dan leher Geno.

"Yeah, bisa cuddle!" Geno terkekeh pelan lalu mendudukkan tubuhnya di kursi. belakangan ini tubuhnya kurang fit jadi ia mudah lelah. Geno memejamkan matanya dengan perlahan dan ia pun terlelap. Mia tersenyum gemas sembari menahan keinginannya untuk mencium Jeno karena melihat wajah Geno yang sangat menggemaskan saat sedang tertidur.

"Member Dream, naik sekarang" ucap manager Oh tiba-tiba yang membuat para member dan staff terkejut. "Kasihan, padahal baru aja pulas. Geno wake up, manager Oh menyuruh member Dream naik ke stage untuk pengumuman pemenang" Mia menggoyang-goyangkan tubuh Geno dengan perlahan agar ia terbangun.

Untungnya Geno bukanlah seseorang yang susah dibangunkan, ia langsung bangun saat merasakan tubuhnya digoyangkan oleh kekasihnya. "Hm? Okay.." sebelum Geno keluar dari ruang tunggu, Mia memastikan bahwa riasan dan rambut Geno tidak berantakan. Setelah semuanya rapih dan tertata, Mina membiarkan Geno untuk keluar dari ruang tunggu "fighting!"

As expected, Dream menang di show itu dengan lagu comeback terbaru mereka. Para member kembali ke ruang tunggu disambut dengan tepukan tangan dan ucapan selamat dari para staff. "Congratulations for your 1st win guys!". Geno segera menghampiri Mina dan memeluknya, para staff dan member sudah mengetahui hubungan Geno dan Mia jadi mereka tidak terkejut melihatnya. Geno memeluk Mia dengan erat, lalu membisikan sesuatu di telinganya "We win mom, we win!" Mia mengangguk sembari tersenyum, ia mengusap punggung Geno dengan lembut lalu melepaskan pelukan. "Congrats baby, you'll get your reward at home."

Para member Dream dan staff pergi makan terlebih dahulu untuk merayakan kemenangan mereka. Setelah puas berbincang sembari makan bersama, satu-persatu dari mereka mulai pulang kerumah masing-masing.


^^^^^^

"Huft, capek" ucap Geno sembari membaringkan tubuhnya di sofa. Hari ini ia tidak pulang ke dorm melainkan ke apartemen Mia, tentu saja karena Mia bilang akan memberikan reward kepada Jeno. Mia keluar dari kamarnya dengan memakai piyama polos berwarna hitam, segera ia menghampiri Geno dan duduk disebelahnya. "Kamu gak mau mandi dulu?" Geno menggeleng, lantas memeluk Mia dengan erat. Untung saja Geno tidak terlalu berkeringat seperti tadi. "Nope, mau cuddle"

"Nanti aja cuddlenya ya?" Mia mengelus rambut Geno dengan lembut, lalu ia menyalakan tv-nya dan memilih acara yang menarik untuk ditonton.

"Gak mau, ayo cuddle sekarang" jawab Geno sembari merengek. Geno mengubah posisinya menjadi duduk, ia menarik-narik tangan Mia yang sedari tadi sibuk mengganti channel di tv. karena merasa diabaikan, Geno mengambil remote tv yang dipegang Mia dan melemparnya ke tepi sofa. Mia yang terkejut hanya bisa menggeleng-geleng sembari menghela nafas. "Astaga lee Geno. okay okay, ayo cuddle" Geno tersenyum mendengar jawaban Mia, ia pun merentangkan tangannya. Memberi kode kepada Mia agar ia menggendongnya.

Mia yang mengerti kode yang diberikan Geno langsung mengangkat tubuh Geno dan menggendongnya, "duh, bayi" Geno hanya terkekeh dan melingkarkan tangannya di leher Mia.

Mia membaringkan tubuhnya di kasur, membiarkan Geno menindihnya. Mia menangkup kedua pipi Geno dan mencubitnya dengan gemas. "Sejak kapan kamu jadi gemesin begini? Biasanya dingin banget" Geno yang mendengar pertanyaan Mia hanya merotasikan matanya, membenamkan wajahnya di dada Mina dan bergumam. "Sejak kenal mommy lah!"

TBC

𝐌ommy - Jeno [slow update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang