#9 Teman Nadia

1 1 0
                                    

Sebagai seseorang yang penyendiri didukung dengan wajahnya yang selalu terlihat jutek, jujur sampai sekarang Nadia masih ngga nyangka kalo Chandra bisa berani untuk mengajaknya kenalan. Di sekolahnya, Nadia tergolong seseorang yang keberadaannya dianggap seperti hantu. Ditakuti dan dihindari, tapi itu bukan tanpa sebab. Dulu waktu SMP dia pernah sahabatan sama seorang cewek namanya Linda. Mereka kemana-mana berdua, sama sama suka baca novel dan memecahkan teka teki atau riddle seru di internet, tipe-tipe permainan permainan yang mengasah otak. Hal yang mungkin dianggap aneh untuk dilakukan cewek seumuran mereka. Mereka ngga ngikutin trend make up atau film romantis yang lagi hits di pasaran kayak anak cewek lainnya dan bagi Nadia selama ada Linda, dia ngga peduli sama omongan orang lain tentang mereka.

But what Nadia didn't expect is people usually changes, termasuk Linda. Ketika masuk SMA, Linda berubah. Dia belajar cara menggunakan make up dan bergabung ke grup cewek famous di sekolah. Meninggalkan Nadia dengan segala keanehannya. Nadia stress banget, fakta kalau Linda menjauh dan bukan temannya lagi sudah menyakitkan, sekarang ditambah fakta bahwa Linda justru gabung ke grup cewek famous yang suka ngebully cewek yang tergolong "nerd " kayak Nadia. 

Nadia merasa terkhianati dan marah, tapi dia simpan semuanya dalam-dalam. Bertingkah cuek dan berusaha ngga peduli sama sekitar. Selalu memasang wajah galak dan jutek untuk melindungi dirinya sendiri. Sejak saat itu, Nadia jarang banget ngomong selama di sekolah, kalau ada yang nanya ke dia atau ngajak dia ngomong dia berusaha balas dengan seketus mungkin. Nadia udah capek sama orang-orang, dia selalu berusaha kuat, walaupun pada kenyataannya Nadia merasa sangat kesepian dan depresi. Selain itu, kondisi keluarganya yang semakin runyam sejak ibunya meninggal membuat Nadia semakin terlarut dalam depresinya. Pada akhirnya, di rumahnya yang sepi, Nadia akan menangis dan menyakiti dirinya sendiri dengan silet yang ia simpan. 

Bekas bekas luka sayatan dari kelakuannya waktu depresi itu pasti keliatan, akhirnya Nadia selalu pake jaket untuk nutupin pergelangan tangannya. Tapi suatu hari, Nadia lagi kebagian piket menghapus papan tulis, ketika harus menghapus bagian atas papan, tanpa sengaja lengan jaketnya turun dan memperlihatkan luka berupa garis merah yang sangat jelas terlihat sebagai bekas sayatan. Teman-temannya langsung kaget waktu lihat itu dan otomatis jadi pada ngomongin Nadia. Tidak jarang Nadia bahkan mendapati lokernya penuh dengan coretan seperti "psikopat" dan "penyihir". 

Nadia marah dan kesel banget. Tapi dia berusaha tetap memendamnya seperti biasa, disitu dia udah mulai kenal Chandra dan Chandra yang bikin dia bertahan. Sampai puncaknya, di suatu hari, waktu pulang sekolah Nadia lagi siap-siap mau pulang, dia nyiapin tasnya sambil senyum senyum karena hari ini Chandra bilang mau jemput dia di sekolah, dia berjalan sambil menenteng tasnya ketika Nadia malah ngga sengaja nabrak Linda yang sedang sibuk memoles bedak di wajahnya. Kotak bedak yang Linda bawa jatuh dan pecah, membuat Linda menoleh ke arah Nadia dan menatap Nadia dengan tatapan sinis, "Kalo jalan liat-liat dong!!" bentak Linda.

Nadia termangu, selama berteman sama Linda dia ngga pernah ngelihat Linda marah-marah atau mandang sinis ke dia, makanya dia agak kaget waktu mendapati Linda membentaknya, jadilah Nadia justru hanya terdiam sambil menatap Linda. Temannya Linda a.k.a geng cewek famous yang diketuai oleh Reva, temen sekelas Nadia malah ngomporin, "Sengaja dia Lin, Gue tadi liat Nadia senyum senyum sebelum nabrak lo. Kayak udah ngerencanain mau nabrak lo waktu mau keluar kelas,"

Nadia yang awalnya terdiam karena syok, akhirnya memandang sinis ke arah Reva. Duh dia lagi ngga pengen cari masalah sekarang, dia cuma pengen cepat-cepat pulang dan menemui Chandra. Nadia memutuskan melewati Reva dan Linda, bodo amat semua orang salah paham dia sengaja nabrak Linda atau gimana, menghadapi Reva dan gengnya cuma bikin mood Nadia memburuk, dan Nadia ngga mau moodnya memburuk ketika bertemu Chandra.

Only YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang