42. Heart Attack--?!

6K 598 16
                                    

Anak Bungsu Suh
.
.
.

Setelah kemarin melihat anak bungsu nya menangis, kini Haechan malah gembira lagi bersama dengan daddy nya.

Mark yang melihat Jaehyun menatap kedua nya yang sedang asik-asiknya pun menghampiri sang ibu.

"Mom." Seru Mark, Jaehyun menoleh lalu memberikan senyum nya pada anak sulung nya.

"Kenapa kak?" Tanya Jaehyun, aura cantik juga tetap terpancar, padahal anak-anak nya sudah besar, namun seperti nya kedua orangtua nya menolak untuk tua.

"Kemaren adek nangis, mom?"

"Biasa, soal Jeno." Seru sang ibu santai, wajar sih diumur yang segini lagi tumbuh-tumbuhnya rasa suka, dan juga rasa benci.

"Kemarin kakak bilang soal Jeno ke Jaemin, kalau misalnya bukan jodohnya adek, kakak bakal cari orang lain yang lebih unggul dari Jeno." Seru Mark serius.

Jaehyun tersenyum, lalu mengelus kepala Mark dengan hangat.

"Kita boleh untuk mencari siapapun yang cocok untuk adek, tapi kalau emang udah jodohnya juga bakal sama dia terus, kak. Kayak kakak sempet putus juga sama Jaemin sekarang malah balik lagi kan?" Mark mengangguk pelan, semua hanya perlu waktu.

.
.
.

"Daddy, ihh baju adek basah~~" merengek kepada sang kepala keluarga yang dimana Haechan membantu mencuci mobil bersama. Sebenernya untuk menghilangkan rasa sedih nya kemarin.

"Haha, minta sama mommy bawain baju dek, katanya adek mau bantuin daddy." Seru Johnny, Haechan langsung berlari kedalam.

"Daddy akan buat adek gak sedih lagi, kayak kemarin." Walaupun sang istri bilang kalau anak nya sedang sedih, pasti Johnny berfikir tidak jauh dari sosok Jeno entah apa yang dilakukan nya.

Kali ini Haechan datang memakai kaus baru nya kembali setelah tadi basah semua hingga celana nya.

"Nanti langsung mandi, gak ada acara main game sama sekali ya sayang."

"Daddy hari ini seharian dirumah?" Seruan semangat itu membuat Johnny mengangguk. Lihat, bayi kecil nya sekarang malah berjingkrak senang tak karuan.

"Yeayy~~~ mau bobok sama daddy nanti." Seru nya manja dan Johnny menyetujui perkataan sang anak.

Jaehyun dan Mark masih asik memandang kedua orang dengan beda umur tersebut, terlihat memang Haechan tak ada beban apapun, tampak bebas dan ingin disayang.

"Mommy sih kalau Jeno nya udah keterlaluan atau apa Mommy dan Daddy akan melakukan suatu hal, tapi kalau dia sendiri yang cerita Jeno suka Haechan."

"Entah mom, Renjun. Mommy pasti kenal kan anaknya Tante Doyoung?" Jaehyun mengangguk pelan.

"Nanti mommy akan cerita sama daddy begitu dia udah manjain adek kamu seharian ini." Seru Jaehyun lalu berjalan menuju kedua sosok ayah anak itu.

.
.
.

Jeno dan Renjun kali ini berada di sebuah taman, Renjun yang mengajak nya. Sebelum semua nya terlambat, Jeno akan membicarakan semua ini hingga tuntas.

Anak Bungsu Suh [ HAECHAN ] ✔ ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang