29. Daddy Time--?!

7.5K 718 22
                                    

Request from :

Anak Bungsu Suh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anak Bungsu Suh
.
.
.

Hari ini, Johnny harus cuti dulu, karena Jaehyun harus ada Rapat bersama dengan guru-guru dari anak sulung nya, dan juga Jaehyun juga harus belanja setelah pulang dari rapat nanti.

"Mom, serius mau sama Daddy dia seharian?" Tanya Johnny ragu.

"Iya lah, aku takut rewel nanti kalau dibawa." Seru Jaehyun, bukan apa tapi takut Haechan juga ga begitu betah karena terlalu lama duduk.

Jaehyun menoleh, Jaehyun peka kalau suaminya ragu. Akhirnya Jaehyun mendekat lalu memberikan pelukan pada suami nya.

"Aku percaya sama Daddy, dia baik-baik saja. Kamu ayahnya, jadi aku percaya dia aman sama kamu." Ucapan Jaehyun sedikit membuat Johnny percaya lagi.

"Makasih ya, mom~~" Johnny sedikit lega, karena memang Johnny akhir-akhir ini sedikit ragu jika Haechan bersama nya.

Sekitar jam 9, Jaehyun pergi saat itu juga Haechan bangun dan menangis mencari Mommy nya.

"Mmmyyyy~~~ hikksss mmmyyyy~~" Johnny langsung berlari masuk ke kamar nya.

"Sama daddy ya." Membawa Haechan ke gendongan nya lalu keluar dari kamar nya.

Bayi manis ini langsung menyenderkan kepala nya ke dada Johnny. Manja sekali, si kecil Suh.

.
.
.

Sudah mandi, wangi, lucu lagi itulah Haechan, anak Bungsu kesayangan Mommy. Sudah duduk di stoller baby nya dengan damai.

"Dddyyyy~~~ mmaammm~~" menunjukkan mangkuk berisi bubur tim nya. Johnny tersenyum, memberikan handphone nya menyalakan video kartun cocomelon.

"Ddddyyyy~~~"

"Sebentar sayang. Daddy ambil minum dulu." Johnny meninggalkan bubur tim nya, dan juga meninggalkan Haechan di kursi makan nya.

Tangan kecilnya mengambil mangkok nya, lalu tangan nya mengambil bubur tanpa sendok, padahal bubur itu masih sedikit panas.

"HUUWEEEE!! DDDYYYYYY~~~" Johnny yang baru saja mengambil air dan meninggalkan sebentar anak nya saja sudah menangis begini.

"Astaga, adek." Bubur yang dimangkok pun juga udah berantakan. Tangan nya juga kotor terkena bubur tim nya.

"Udah, udah adek jagoan ya. Cuci tangan dulu ya, nanti daddy suapin." Menggendong Haechan yang menangis dan mulut serta tangan nya yang kotor.

Anak Bungsu Suh [ HAECHAN ] ✔ ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang