Anak Bungsu Suh [ HAECHAN ] ✔ END

08. Dua kakak sakit--?!

Anak Bungsu Suh
.
.
.

Jaehyun malam ini pun harus terjaga dua kali lipat. Menjaga anak sulung dan juga bayi mungilnya. Kayak sekarang anak bungsu nya lagi rewel.

"Oooeeekkk!! Hikkss!! Ooeeekkk!!" Jaehyun menepuk punggung kecilnya pelan, sedangkan Mark kini terbangun dengan lemasnya.

Efek kemarin bermain hujan-hujanan dengan Jaemin kini malah mengeluh sakit kepala.

Kedua anaknya tidur didalam kamar Mark, tempat tidur bayi mungilnya bahkan harus dipindahkan karena anak sulung nya mengeluh ingin dengan adiknya.

"Mommy~~~" Mark terbangun, entah karena mendengar suara tangis adiknya atau karena badan nya makin tidak enak.

Berjalan menuju arah sang Mommy, lalu memeluk kaki Jaehyun dengan erat sembari matanya terpejam meringis merasakan pusing di kepala nya kembali datang.

"Kakak tiduran aja ya. Ini adek nya nyusu dulu sebentar ya." Haechan masih menyesap puting susu nya bahkan kini mata nya terpejam kembali.

Mark mendongak melihat adiknya menikmati susu nya, kepala nya dia tekan ke paha Jaehyun. Satu tangan Jaehyun mengelus pelan kepala nya.

"Nanti makin sakit lagi kepala nya sayang, tidur dikasur ya. Nanti mommy nyusul." Seru Jaehyun menatap anak sulungnya dengan prihatin.

Tak lama pintu kamar terbuka oleh Johnny, dan dirinya mendekati Mark yang memeluk istrinya. Mark yang melihat itu kini malah memeluk ayahnya.

"Daddy~~~" merengek manja, Johnny yang melihat anak sulung nya pucat pun membawa nya keluar dari kamar nya.

"Makanya kemarin jangan main hujan-hujanan. Kak Mark sama kak Jaemin jadi sakit."

"Jaemin sakit?" Tanya nya lirih, Johnny mengambil plester penurun demam di kotak P3K yang sudah disiapkan.

"Iya. Sama kayak kakak. Main hujan-hujanan kan kemarin." Menempelkan plester penurun demamnya lalu Mark menjatuhkan kepala nya di bahu Johnny.

"Maaf, Daddy." Sesal Mark bersalah. Johnny hanya mengelus kepala anaknya pelan.

Semenjak ada Haechan, anak sulung nya ini termasuk sosok kakak yang kuat. Jarang sakit, dan lebih semangat karena ada adiknya. Tapi baru kali ini, anaknya jatuh sakit.

Tangan besar Johnny pun mengelus punggung sang anak memberikan kehangatan agar lebih tenang dan membaik.

Jaehyun keluar dari kamar sang anak, kemudian mendekati keduanya.

"Dad, udah dikasih plester penurun demam nya?" Tanya Jaehyun dan Johnny mengangguk.

Jaehyun menatap sang anak prihatin, dia benar-benar baru merasakan anaknya ini sakit. Selama dari bayi sampai dewasa Mark itu imun nya kuat.

"Cepet sembuh ya kakak. Adek nya nangis karena tahu kakak nya sakit." Mengelus kening anak sulung nya yang berkeringat dingin.

"Nanti kalau parah kita bawa ke rumah sakit aja mas. Takut ada apa-apa." Takut Jaehyun.

Johnny masih fokus mengelus punggung sang anak yang masih panas bahkan dari luar baju terasa sekali.