Anak Bungsu Suh [ HAECHAN ] ✔ END

06. Tetangga baru--?!

Anak Bungsu Suh
.
.
.

Rumah mewah mereka sebenernya sudah lama ada yang menempati, namun karena pemiliknya merenovasi dan juga baru saja selesai pengerjaan nya kini sudah mulai datang barang-barangnya.

Jaehyun yang masih sibuk dengan sang bayi pun sedikit menghiraukan apa yang terjadi disana. Mark juga menemani nya di samping nya.

Hari sabtu ini, Mark lebih banyak waktu bersama adik bayinya. Sejak tadi juga Jaehyun lebih banyak meninggalkan Mark bersama bayi mungilnya.

"Mommy, kakak nanti mau main lego ya, mom." Izinnya dan Jaehyun yang mendengar nya pun mengangguk mengiyakan.

Bayi mungil itu ditaruh di ayunan kecil disebelah samping kanan kakaknya.

Johnny sedang ada urusan sebentar yang membuatnya tak berada dirumah sedari pagi tadi.

Mark sedang sibuk bermain dengan mainan legonya, ditemani adik bayi nya. Bermain sendiri yang membuat anaknya setidaknya nyaman walaupun sendirian.

Ting! Tong!

Bel rumah mereka berbunyi, Mark segera bangkit, namun saat sudah berada ditengah dia kembali lagi lalu mencium adik bayi yang tertidur.

"Sebentar ya, kakak mau bukain pintu." Bisiknya lalu berlari ke arah pintu utama rumah mereka.

"Sebentar~~~"

Lalu membuka pintu utama yang dia dapatkan adalah sosok laki-laki bersama dengan anak-anaknya.

"Annyeong haseyoo~~ kami adalah tetangga sebelah rumah mu. Dimana ibu mu?" Tanya laki-laki cantik itu. Mark mengerjapkan sebentar lalu membuka pintu itu dengan lebar.

"Annyeong haseyoo, mommy? Tunggu sebentar, unclee~~" menunggu sebentar lalu Mark berlari kedalam rumah memanggil Jaehyun.

"Mommy!! Ada tamuuu~~~" teriaknya. Jaehyun yang sudah selesai menjemur pakaian bayi nya segers turun.

Mark kembali lagi lalu menyuruhnya untuk masuk dan duduk di ruang tamu. Jaehyun menatap Haechan yang masih lelap dalam tidur nya walaupun Mark berteriak kencang seperti itu.

"Siapa say--Chitta Hyung?" Saat sudah berada di ruang tamu, Jaehyun kaget saat melihat tamu yang datang.

"Jaehyun?" Balasnya juga ikutan kaget.

Mark menatap sang ibu dari bawah pandangan nya pun bingung begitu juga dengan laki-laki seumuran dengan Mark.

Jaehyun memeluk Chitta, mengabaikan sang anak yang menatapnya bingung.

"Hyung, apa kabar?" Jaehyun langsung menyuruh Chitta dan juga anaknya duduk di tempat masing-masing.

"Baik juga. Oh kita akan menjadi tetangga. Kebetulan aku menempati rumah disebelah mu."

"Wah, tidak menyangka. A-ah, ini baby Lee?" Chitta mengangguk lalu menunjukkan anak sulungnya.

"Jaemin, kenalan dulu sama Uncle~~"

"Annyeong haseyoo, unclee. Jaemin-imnidaaa~~"

"Seumuran dengan Mark? Kakak kenalan dulu sama temannya." Chitta mengangguk dan mendengarkan perkenalan Mark.