Anak Bungsu Suh [ HAECHAN ] ✔ END

01. Bagian dari Suh--?!

Anak Bungsu Suh
.
.
.

Kehamilan Jaehyun kali ini beranjak udah 34-35 minggu Johnny merupakan suami siaga, termasuk juga sang anak, Mark. Yang akan menjadi kakak untuk adiknya ini.

"Kakak kok semangat banget" ucap Jaehyun heran, karena dulu waktu pertama tahu berita kehamilan Jaehyun, Mark sempat menolak untuk memiliki adik dan mengurung diri dikamarnya.

Tapi, setelah dijelaskan bahwa semua perhatian nya nanti tidak akan terbagi, Mark langsung luluh dan juga semangat ikut menjaga Jaehyun saat Daddy nya pergi dinas luar negeri.

"Kakak mau liat adek, Mommy." Tangan nya mengelus pelan perut Jaehyun yang kian membesar. Jaehyun hanya tersenyum lembut.

Ya, mereka berdua kini berada di rumah sakit, jadwal rutin Check-up Jaehyun. Menemani Jaehyun juga merupakan hal yang wajib untuk Mark.

"Mommy, apa mom udah siapin nama buat dedek?"

"Sudah. Nanti nama panggilan nya baru kakak yang kasih ya" ujar Jaehyun yang membuat Mark mengangguk senang.

Setelah itu, Jaehyun dipanggil kedalam ditemani oleh Mark. Keduanya disambut ramah dan Jaehyun yang sudah tiduran di kasur pemeriksaan.

"Bisa dimulai, Jaehyun?" Jaehyun mengangguk.

Dokter memberikan gel pada perutnya, dan menempelkan alat untuk melihat janin yang ada di perutnya.

"Nih, adek nya sehat ya. Untuk saat ini, tolong banyakin minum air putih, Jae. Dan juga sebentar lagi akan menuju persalinan, lebih sering jalan atau olahraga ya." Jelas sang dokter.

Mark menatap dengan lamat gambar yang muncul di layar besar yang berisi adiknya. Sembari memegang tangan Mommy nya dan meremat nya pelan.

"Adekk~~" Jaehyun menolehkan pandangan nya lalu mengelus kepala Mark pelan.

"Sebentar lagi ya kakak. Adeknya masih betah didalam" ujar Dokter Son menatap anak pintar Jaehyun dan Johnny.

"Makasih ya, Noona."

"Sama-sama. Titip salam Johnny ya. Untuk nanti kalau sudah 37minggu kontrol lagi. Takut di umur segitu sudah ada gejala kontraksi." Jelas dokter Son yang merupakan kakak sepupu Johnny.

"Baik Noona. Salam dulu sayang sama Noona."

"Khamsahamnida, Ahjumma~~"

"Sama-sama sayang. Jaga mommy ya." Lalu Mark mengangguk paham.

Dan kedua nya selesai check-up, seperti biasa Mark yang mengantri untuk mengambil obatnya. Jaehyun yang menatap Mark dari jauh pun mengelus perutnya.

"Semoga anak mommy ini pintar juga kayak kakak ya sayang~~" ujarnya pelan.

.
.
.

06 Juni.

Tepat sore hari, Jaehyun mengeluh perutnya sakit. Kebetulan Johnny juga sudah dirumah, mengingat Jaehyun hamil tua dan sebentar lagi akan melahirkan.

"Kakak, boleh tolong Daddy?" Memanggil Mark dan Mark langsung menghampiri Daddy dan mommy nya.

"Daddy? Mommy kenapa?"