Anak Bungsu Suh [ HAECHAN ] ✔ END

04. Date Night with Kakak dan adek-?!

Anak Bungsu Suh
.
.
.

Malam ini, Johnny dan Jaehyun berkumpul di ruang keluarga. Mark duduk di bawah karpet bersama dengan Johnny.

Bayi mungil itu, berada di box bayi nya yang tak jauh dari ketiganya. Keluarga kecil ini menikmati makanan buah dan juga cemilan yang terdapat di depan meja nya.

"Mommy, mau semangkaa~~" ujar Mark tapi tak menemukan buah merah itu didepan meja nya.

"Mommy lupa beli kakak, lagian jangan keseringan makan sayang, kamu tuh udah sering ngeluh pusing" Kata Daddy membalas keinginan sang anak sulung.

Mark yang mendengar itu hanya memanyunkan bibirnya kedepan. Mommy yang melihat pun terkekeh pelan.

"Besok lusa mommy beli ya kakak" ujar Jaehyun agar menenangkan hati sang anak sulung nya.

Ketiga nya kini menikmati menonton televisi di sana. Sesekali Jaehyun melirik kearah box bayi yang disampingnya.

Jaehyun bangkit lalu mendekati box bayi tersebut.

"Sshh~~ bobok lagi ya sayang~~" menepuk pantat bayi nya yang menggembung efek popok. Gerakan kecil itu mampu membuat kedua dominan itu terdiam sejenak.

"Kenapa mommy?"

"Kakak tolong ambilin susu adek yang dihangatin itu di dekat rice cooker." Meminta tolong pada Mark dan juga Mark akhirnya bangkit dan mengambil apa yang disuruh oleh Jaehyun.

"Oooeeekkkk!! Hikksss!!! Oooeeekkkk!!"

"Shh~~ sayang, sama mommy ini" menggendong bayi mungil itu namun Haechan si bayi itu masih menangis.

Johnny yang melihat istrinya kelimpungan pun bangkit dan mengambil alih gendongan nya.

"Sini sama aku aja, sayang. Eeh~~ anak daddy~~" ujar Johnny yang membawa bayi mungil itu kedekapannya.

"Oooeeekk!! Oooeekkk!!"

"Ini sama daddy, si cantik anak daddy." Mengajak bayi mungilnya berbicara dan juga sibuk menimang kesana kemari agar bayi mungilnya tenang.

Dari kejauhan Mark datang membawa botol susu hangatnya lalu diberikan kepada Jaehyun.

"Mommy, susu adek" Jaehyun menerima nya.

Johnny masih sibuk berbicara dengan bayi mungilnya didalam gendongan nya.

"Anak Daddy kenapa nangis,hm?" Menimang nya lalu menggoda perut bayi mungilnya.

"Ih pintar nya, adek nya siapa ini yang pintar?" Ujarnya memuji sang anak yang bahkan sangat tenang di gendongan nya.

"Daddyy~~~" panggil Mark lalu berlarian menuju Johnny dan memeluk paha besar Johnny.

Jaehyun yang menatap dari kejauhan pun hanya bisa mengulum senyum. Dia merasa selalu bersyukur memiliki suami semacam Johnny, dan anak sulung yang melindungi adiknya.

Tiba-tiba saja, Haechan sudah ditaruh di box bayi nya lagi. Kedua dominan itu langsung beranjak duduk seperti semula.

"Lho, adek udah bobok mas?"

"Udah kok. Tuh, tidur lagi."

"Dasar anak Daddy." Kekehnya yang melihat bayi mungilnya mudah tidur jika dengan Johnny.