Anak Bungsu Suh [ HAECHAN ] ✔ END

20. Bayi 10 bulan--?!

Anak Bungsu Suh
.
.
.

Hari ini, lebih tepatnya Haechan berumur sepuluh bulan. Bayi manis ini juga sudah mulai lancar merangkak, sudah bisa duduk sendiri dan juga mencoba berdiri sendiri.

Mengenali macam-macam benda disekitarnya membuat bayi manis ini tampak makin lama makin aktif dengan apa yang dia temukan.

"Mmmyyyy~~~ uuuaaahhhh~~~" melihat mommy nya membawa satu buah pisang ditangan nya, Haechan mencoba mengambil nya dari tangan Mommy nya namun Jaehyun menggeleng.

"Buat adek makan ya." Bayi manisnya kemudian duduk lalu menatap sang ibu dengan pandangan ingin.

Mark datang dan langsung menciumi bayi tersebut dengan brutal, sampai Haechan tertawa kecil karena kegelian.

"Hihihii~~~ mmmyyyy!!"

"Kakak." Tegur Jaehyun dan Mark langsung duduk dibelakang nya bayi manisnya itu.

"Mmmyyyy~~~ mmmaaammm~~~" merengek manja. Jaehyun akhirnya membuka kulit pisang nya dan mengambil sendok.

Jaehyun menyuapi nya dengan telaten, walaupun bayi nya ini sudah bisa makan pisang sendiri harusnya, namun Jaehyun masih mau memanjakan sang anak.

"Aaammmm~~ nnyyaammm~~" melahap dengan cepat sendok yang berisi daging pisang tersebut.

"Kak, tolong panasin bubur tim nya buat adek ya." Mark langsung beranjak dan melakukan apa yang disuruh oleh Jaehyun.

"Mommy, ini daun nya di taruh, Mom?"

"Iya kakak. Masukin aja semua daun nya, nanti diaduk ya." Mark mengangguk paham. Bayi manisnya ini tiba-tiba saja merangkak, membuat Jaehyun harus mengikuti langkah nya.

"Aakkkaakk~~ aauuuu ttuuttt~~" melihat sang kakak yang tadinya dibelakang tiba-tiba saja tidak ada.

Binar mata nya langsung sedih, karena dikira nya ditinggal oleh kakaknya.

"Mau ikut kemana sayang? Kakak gak kemana-mana, adek sama mommy aja ya." Menahan bayi nya agar tak berjalan kearah dapur.

Namun bayi itu malah terus merangkak dan Jaehyun dengan cepat menggendong nya.

"Dddakkk~~ aauuu ttuuttt aakkkaakkk~~" rengeknya pelan.

Mark yang sedang mengaduk bubur pun hanya tertawa pelan mendengar adiknya merengek begitu.

"Biarin aja mom, kakak kan cuma ngaduk bubur aja, sekalian pisang nya habis itu." Ucap Mark. Dia hanya tidak ingin bayi itu masih pagi sudah menangis.

Buah pisang nya bahkan belum habis dimakan, emang dasar bayi nya aja yang udah mulai aktif, Jaehyun nya yang kewalahan.

.
.
.

Berada di stoller baby nya. Haechan kini diajari untuk memegang sendok dan pelan-pelan mencoba makan sendiri.

"Begini tangan nya." Merubah cara pegang sendok pada bayi manisnya.

"Mmmyyy~~~"

"Apa?"

"Aaauuuu mmmaamm~~"