SABIL

6 Bertemu kembali

#Happy reading#

🍃

Setelah sakit kemarin, Sabil menjalani aktivitas seperti biasanya. Ketika sakit ia hanya menghabiskan waktunya didalam kamar dengan beribadah, menulis dan membaca.

Pagi ini ia akan berangkat kekampus, kali ini cukup berbeda baginya. Kayla tak lagi akan pergi bersamanya kekampus. Karena jalur kampus mereka yang berlawanan arah Kayla yang berada difakultas kesehatan sedangkan Sabil berada di fakultas ekonomi yang terletak dikampus utama.

Sabil melangkah memasuki area kampus. Ia akhirnya sampai disebuah ruangan, terlihat ada banyak mahasiswa yang satu jurusan dengannya didalam ruangan itu.

Sabil mengarahkan pandangannya keseluruh ruangan mencari tempat duduk yang pas menurutnya.

"Heyy,, duduk disini aja" panggil gadis berkerudung abu2 itu. Ia melambaikan tangannya kemudian menunjuk kursi kosong disebelahnya. Mengisyaratkan Sabil agar ia duduk di situ.

Sabil pun berjalan mendekati gadis itu. Lalu duduk disampingnya. " Baik, terimakasih" ucap sabil sambil tersenyum kearah gadis disampingnya.

Setelah beberapa jam
Jam mata kuliah pun selesai, kini Sabil tengah berada dikantin tentunya bersama dengan gadis yang berada duduk disampingnya tadi.

Ternyata namanya adalah zaskiya. Gadis yang ramah dan lembut berbeda sekali dengan dirinya pikir Sabil.

ia menceritakan bahwa dirinya sempat bertemu dengan Kayla kemarin. Ia juga meminta maaf karena tanpa sepengetahuan sabil ia meminta nomer WhatsAppnya dan memberitahu nama Instagram Sabil pada kakak laki2nya.

Sabil mengernyitkan dahinya, jujur sekali gadis ini batin Sabil. Kemudian tertawa setelah mendengar penjelasan zaskiya. Sabil mengatakan tak perlu meminta maaf menurutnya itu semua tidak masalah.

Namun sejak pertama kali bertemu dengan zaskiya, Sabil merasa tidak asing. Seperti nya ia pernah melihat perempuan ini sebelumnya. Tapi dimana gumam Sabil.

Tidak begitu lama menunggu akhirnya pesenan merekapun sampai. Tanpa pikir panjang Sabil dan zaskiya langsung menyantap makanan yang mereka pesan.

~

Fakih POV.

Ditaman samping musholla kampus. Terlihat seorang laki2 duduk disebuah kursi. Ia baru saja memasukkan mushaf kecil yang Baru saja dibacanya kedalam tas ransel miliknya.

Sudah dari kemarin ia tidak melihat sosok gadis yang ia temui pada hari pertama ospek. Saat dirumah tadi malam kiya adiknya mengatakan bahwa ternyata gadis itu sedang sakit.

"Pantas saja ia tidak masuk kekampus" pikir fakih.

Fakih sendiri tidak tau apa yang terjadi dengan dirinya sekarang. Selama ini Jarang sekali ia memperhatikan dan memikirkan seorang gadis.
Namun semenjak bertemu dia rasanya fakih ingin sekali mengenal sosoknya. Menurut fakih wanita itu berbeda dengan wanita yang selama ini ia kenal.

Saat wanita lain berusaha mendekati dan mencari-cari perhatian fakih wanita itu berbeda ia bersikap apa adanya bahkan fakih merasa bahwa ia mencoba menghindar dari dirinya.