Nilam sadar dirinya terjebak dalam hubungan 'beracun' dengan sang kekasih. Hidupnya terkungkung dalam tempurung tak kasat mata. Bagai terjebak dalam lorong gelap tanpa cahaya. Bagaimana cara Nilam bisa lepas dari ikatan kondependen itu?
...
Reach Ou...
NILAM ingat betul bagaimana ia tersenyum saat Arga memeluknya dengan erat. Dekapan hangat wujud luapan perasaan bahagia yang tengah menyelimuti hati lelaki itu saat Nilam menerima pernyataan cintanya.
Mereka saling mengenal selama lima bulan, sebelum akhirnya Arga memberanikan diri menyatakan perasaannya. Tak ada nilai minus yang membuat Nilam keberatan bahkan ragu untuk menolak hatinya kala itu. He just ... too perfect to pass up.
Sikap sigapnya membantu Nilam setiap kesulitan, segala bentuk perhatian yang selalu Arga berikan, respon antusias Arga setiap Nilam bercerita, semua tampak luar biasa di mata Nilam. Arga bukan lelaki tampan dan kaya raya bak tokoh utama novel atau film romansa, tapi sosoknya lebih dari istimewa dengan apa adanya dirinya.
Bagi Nilam, Arga adalah orang paling tepat untuknya yang sejak kecil telah hidup di panti asuhan. Untuk dirinya yang selama ini hidup tanpa orang tua atau sanak saudara, Arga terasa seperti rumah yang dapat ia jadikan tempat untuk pulang.
Ya, Arga sesempurna itu.
Tapi itu dulu.
Setahun yang lalu, sebelum lelaki itu berubah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.