Tujuh bulan berlalu sejak hari itu.
Nilam menjalani hidup barunya tanpa Arga. Lelaki itu benar-benar pergi dari hidup Nilam sepenuhnya. Tak ada lagi pesan beruntun yang bernada banyak tuntutan seperti yang dulu Nilam terima. Tak ada lagi siksaan fisik yang ia terima hanya karena kesalahan kecil. Hal itu patutnya ia syukuri setelah sekian lama dirundung oleh rasa takut tak berkesudahan.
Kabar terakhir yang Nilam dapat, Arga dilaporkan ke polisi oleh wanita yang ia lihat di foodcourt waktu itu dengan tuduhan melakukan dating violence. Orang tua serta kakak Arga sempat menelepon Nilam untuk menyampaikan permintaan maaf menggantikan lelaki itu. Entah permintaan maaf yang tulus atau hanya kepura-puraan semata agar Nilam tidak ikut menuntutnya dengan perkara yang sama. Paling tidak, Nilam bersyukur karena semua hal mengenai dirinya dan Arga telah benar-benar usai.
Lebih bersyukur lagi karena kini ada Lutfi yang selalu ada di sampingnya.
Kini Nilam duduk di sebelah Lutfi yang tengah menatap lurus ke layar besar yang sedang memutar sebuah film. Tangan lelaki itu tengah menggenggam tangannya dengan lembut. Meski lampu bioskop tengah dipadamkan, pantulan cahaya dari arah depan sudah cukup jelas memperlihatkan wajah tegas sisi samping milik lelaki itu.
Mereka tidak terikat dalam suatu hubungan spesial, tapi mereka sama-sama tahu di mana hati mereka diletakkan. Bagi Nilam, Lutfi selayaknya obat penyembuh yang Tuhan kirim untuk memulihkannya dari kenangan mengerikan. Rasa takut memulai hubungan baru sudah pasti jadi momok tersendiri untuknya. Hanya saja, Nilam yakin, seiring berjalannya waktu ketakutannya itu akan pudar dengan sendirinya. Dan karena pria yang kini duduk di sampingnya adalah Lutfi, tak salah bukan jika ia menaruh kepercayaaan lebih bahwa tak semua hubungan akan berakhir menjadi abusive relationship?
Nilam mengeratkan genggamannya hingga Lutfi menoleh padanya dengan dua alis terangkat. Sebuah senyum Nilam kembangkan sambil berbisik, “I still love you too.”
-SELESAI-
...
Prok! Prok! Prok!
Akhirnyaaa...
Last but not least, lunas sudah semua chap yg ada...
Terima kasih saya ucapkan untuk seluruh pembaca setia Reach Out karena masih berkenan ngikutin cerita ini sampai akhir....
😚😘😍Karena Reach Out sudah tamat, sampai jumpa di ceritaku yang lain 😅
1. MAIN ROLE, genre : Romance, fantasi
2. MY TRUE ME, genre : Psikologi, misteri, actionromance, thriller
Yuk mampir, jangan lupa tinggal jejak dengan komen dan tap ikon bintang di pojok kiri bawah.
Sekian dan terima kasih semuaaa 😘
Babay 🙋Publish, 31 Juli 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
Reach Out (END)
Short StoryNilam sadar dirinya terjebak dalam hubungan 'beracun' dengan sang kekasih. Hidupnya terkungkung dalam tempurung tak kasat mata. Bagai terjebak dalam lorong gelap tanpa cahaya. Bagaimana cara Nilam bisa lepas dari ikatan kondependen itu? ... Reach Ou...