04

1.7K 339 39
                                    

Semilir angin bertiup tenang, seiring matahari perlahan tenggelam di ufuk barat. Keadaan universitas cukup lenggang, tersisa beberapa mahasiswa yang sengaja menghabiskan waktu di sini; untuk suatu keharusan seperti rapat, atau memanfaatkan fasilitas sebaik mungkin dengan mengunjungi perpustakaan, atau sekadar menumpang WiFi dan membunuh kegabutan.

Namun, semua kemungkinan itu tak berlaku untuk Jackson. Di jam seperti ini, seharusnya dia sudah berkumpul dengan kawannya, melakukan hal yang menurut mereka seru; mana sudi berlama-lama di kampus. Tetapi, berbeda cerita jika Archilla sudah mengirim pesan meminta untuk dijemput. Jackson pasti akan menyanggupinya.

Benturan antara sepatu Converse dan lantai lorong bergema memenuhi setiap sudut. Jackson melangkah, dan sesekali bersiul guna memecah hening; peduli setan dengan anggapan bahwa bersiul bisa mengundang setan.

Netranya mengedar pada sekitar, mengakui bila atmosfer kampus cukup mencekam menjelang malam begini. Hingga dirinya dikejutkan oleh sosok yang tiba-tiba keluar dari ruang toilet.

"Anjing!" Umpatnya, selangkah mundur seraya memegang dadanya yang bergedup kencang.

Sosok yang baru saja keluar itu tak kalah terkejut, matanya melotot mendapati keberadaan Jackson di depannya.

"Lah, Jennie? Oasuuu, gue kira dedemit." Sang pemuda tertawa lega.

Jennie nampak canggung, "Gue juga kaget tau! Lo sih tiba-tiba muncul."

"Ya, maaf." Jackson kembali mengamati, dahinya mengernyit, "Ngapain malem-malem? Gak bareng Dipta?"

"Enggak. Gue habis nugas. Yaudah, gue duluan ya?"

Jackson mengangguk, mengiyakan, tanpa bertanya lanjut. Tak merasa dekat dengan gadis itu meski dia sahabat kental pacarnya.

Jennie berlalu, manakala Jackson akan begitu, netranya kembali menangkap sesuatu. Tanda bertulis 'Toilet Laki-laki' yang terpasang di samping kiri pintu. Kembali dahi Jackson mengernyit, memutar pandangan pada sisa-sisa keberadaan Jennie. Beberapa asumsi terlintas di pikirannya. Lantas dia mengendikkan bahu; toilet perempuan memang letaknya lebih jauh, sementara toilet laki-laki searah jalan pulang dan area parkiran. Bisa saja gadis itu buru-buru.

•••

"Emang Jeka kemana sampai nyuruh lo?" Tanya Archilla, pasalnya dia meminta tolong pada Jeka, yang muncul justru salah satu manusia paling tampan di kampusnya ini. Sayangnya, kelakuan Jackson terlalu random dan tak seimbang dengan wajah rupawannya.

"Chat-an sama Tasha. Lagian gue udah gak sekali dua kali nawarin buat jemput lo, gak di ACC mulu perasaan." Jackson mengacak pucuk kepala Archilla, gadis yang dari semester tiga menarik penuh perhatiannya. Hanya saja, setahun mencoba untuk mengenal, tetap tak ada perubahan.

Archilla tersenyum, "Gue gak mau jadi orang jahat. Mending gue tolak sekalian, daripada kesannya ngasih harapan. Maaf ya."

"Santai. Inget aja kalau gue tetep ada, mau nyoba-nyoba jadiin pelampiasan juga gak masalah." Archilla tertawa mendengar itu, Jackson melanjutkan, "Kata Jeka lo sering galau gara-gara cowok gak jelas. Siapa Chil? Biar gue cari orangnya."

"Apa sih?" Kembali Chilla mengudarakan tawa. Jackson jadi ikut tertawa melihat bagaimana menggemaskannya gadis yang melangkah beriringan bersamanya.

•••

dipta, 18

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

dipta, 18.12

gue udah sampai rumah, 18.12

dengan selamat, 18

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

dengan selamat, 18.12

gue? ga? nanya?, 18.15

gapapa, gue pengen ngasih tau, 18.15

kalau gue masih hidup di bumi, 18.15

siapa tau lo nyariin, 18.15

read

read

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Twitter

mingdep ujian@univ12mei | 1 jam

-unv12mei inisial A, fakultas psikolog, semester lima. tadi gue liat dijemput jackson pas maghrib. padahal sering masuk insta jeka, terus keliatan deket sama kak haikal. caper?

💬 102 🔁 36 ❤️ 1.546

gea @cintakamu dari lama gue gedeg sama dia, cakep sih, caper juga, iwh.

danis @apaan di gilir kali? upss

alodea anakbaik biarin napa si nder? kalau takut kalah saing mah glow up dulu yang bener

jackson @arjunamu nder, kata gue lo anjing.

jeka @wisanggeni archilla temen gue dari lauhul mahfudz ya rojali, alias takedown bangsat!

haikal @hkuniverse gue dasarnya suka sama archilla nder.

rania @palingcangtip mampus lo nder, gue mampusin lo bego ngurusin idup orang. mampus lo pawangnya pada keluar wkwk

jimin @mahawira wkwk pada ga tau aja yang ngincer archilla emang banyak. gue aja ngantri.

archilla @ayodyapangesti lain kali tag gue dong nder, biar followers gue naik.
—— jeka @wisanggeni ye si tolol malah minta dipromosiin.

•••

(っ´▽')っ

entar double update.

I love your boyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang