7. like him?

81 33 7
                                    




Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.







"Assalamualaikum" sebuah salam terucap dibibir Haekal. ketukan kecil juga terdengar di telinga masing-masing karena Haekal mengetuk jendela disamping pintu berharap ada yang keluar dari dalam. semoga saja mama ada dirumah.

"mamaaa" panggil reyhan dengan sedikit berteriak.

Ceklek!.

"waalaikumsalam, iya sebentar" mama terlihat tergopoh-gopoh mungkin karena Haekal yang tak henti-hentinya mengetuk pintu agar mama bisa mendengarnya.

"Loh Reyhan, kok pulang nak?" Tanya mama dengan tangannya yang terulur untuk dicium satu-persatu anak-anak didepannya.

"Ini tante, Reyhannya pingsan 5 kali tadi" jawab Ekal dengan sedikit melirik kearah Reyhan dan tangannya yang juga menjabat tangan mama untuk diciumnya.

"Ngawur lo kal" tangan Reyhan beralih memukul pundak Ekal yang lebar, hingga kini anak itu mendesis karena ulah Reyhan.

"Yang bener, Rey" tanya mama tidak percaya.

"nggak ma, Haekal cuma ngantuk dia" jawab Reyhan dnegan matanya yang memicing melirik Ekal dari sudut matanya.

"yasudaa sekarang masuk dulu ayo".

"aduh ngga tan-".

"iya tan saya masuk dulu" belum sempat Bella melanjutkan bicaranya untuk menolak secara halus apa yang dikatakan mama nya Reyhan karena dia takut bisa dihukum karena terlalu lama kembali kesekolah, Haekal sudah menyela-nyela.

"ayo nak Bella masuk dulu" Bella terpaksa harus menuruti apa yang diperintahkan oleh calon Besannya nanti, tidak mungkin dia akan memaksa Haeal untuk mengantarkannya kembali kesekolah, bisa-bisa ada perang dunia antara kingkong dan juga.... [isi sendiri deh].

Kaki jenjang mereka bertiga melangkah masuk kedalam rumah yang memang ruang tamunya lumayan luas hingga mungkin jika seluruh isinya dikeluarkan bisa menampung 30-40 an orang didalam ruang tamu saja.

"kalian mau dibuatin minum apa?" tanya mama ketika Reyhan, Bella serta Haekal sudah mendudukkan pantatnya diatas sebuah kursi berwarna cokelat.

"eh nggak usah tante" jawab Bella dengan nada-nada sopannya, jujur saja tenggorokkannya terasa kering sekarang karena belum sempat minum dari tadi, jangankan minum! makan saja tertunda karena mendengar kabar Rey tadi.

"apa aja tan, yang ada aja" Haekal tidak mau berbohong! dia haus sekarang! tenggorokkan serasa kering saja dan ingin menenggak minuman yang menyegarkan.

Coming home |Huang renjun (Hiatus)Where stories live. Discover now