10. ini mimpi

65 31 8
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.






"I played dumb, but i always knew"

"You betrayed me!"

"Guess you didn't cheat but you re still a traitor"

-TRAITOR (Olivia Rodrigo)



"Rey" panggil bang Mahen ketika mendapati Reyhan yang duduk melamun memandangi arah luar dari jendela dikamarnya, menatap rintik hujan yang turun membasahi tanah dengan tatapan kosong sejak kembali daru luar rumah tadi.

"HEH! sadar Rey, lo kenapa?" Teriak bang Mahen dengan menggoyang-goyangkan pundak Reyhan yang masih setia melamun.

"hm, kenapa si?" tanya Reyhan dengan menepis tangan bang Mahen yang bertengger diatas bahunya dan kembali menatap arah luaran.

"lo ngelamun mulu".

"ya".

"Istighfar Rey" .

"Astaghfirullah".

Plakk!.

Satu tamparan melayang kepipi kiri Reyhan. Lumayan keras, hingga Reyhan sendiri tertoleh kesamping kanan. Marah! tentu saja Reyhan marah, hatinya bersikukuh bahwa dia tidak melakukan kesalahan tapi kenapa dengan seenaknya kakaknya itu menampar pipinya?.

"Lo apa-apan sih?" tanya Reyhan dengan menatap kakaknya dengan perasaan marah, matanya mengilatkan ada rasa sedih, sakit, dan marah secara bersamaan. Tangannya menggengam sempurna, badannya juga mulai bangkit dari duduknya dan bersiap untuk membalas apa yang dilakukan oleh si kakak.

"Rey, lo kenapa? gue kasian liat lo dari tadi ngelamun kayak gitu" kaki jenjang bang Mahen terus melangkah mundur, menghindari Reyhan yang terlihat bersiap untuk melayangkan bogeman dipipinya.

"bukan urusan lo".

"Rey".

Bughh!.

Satu pukulan mengenai tepat dirahang bang Mahen, darah keluar dari sudut bibir bang Mahen hingga pemuda jangkung itu harus mengusapnya dengan jempol tangan kanannya.

"Lo gak tau apa-apa mending diem" Ucap nya dengan tersenyum miring melihat kakaknya yang meringis kesakitan dengan menangkup pipi kanannya yang berdenyut nyeri, lalu pergi dan beranjak kekasurnya dan kembali memandangi rintik hujan yang turun semakin deras.

"gue kasian sama lo, nasib jatuh cinta sama cewek gatel" cerca bang Mahen dengan tersenyum kecil dan perlahan pergi berjalan kearah dimana Reyhan duduk.

Coming home |Huang renjun (Hiatus)Where stories live. Discover now